Pelajari MySQL: Membuat, Memperbarui, dan Menghapus Data di Database



Pelajari MySQL: Membuat, Memperbarui, dan Menghapus Data di Database - image owner: tecmint - pibitek.biz - Karyawan

image owner: tecmint


336-280
TL;DR
  • Database MySQL dapat membuat tabel dengan beberapa kolom untuk pengguna.
  • Tabel dalam database MySQL dapat diisi dengan data pengguna.
  • Database MySQL dapat memperbarui dan menghapus data kolom tabel pengguna.

pibitek.biz -Database merupakan kumpulan data terstruktur yang disimpan secara elektronik. Konsep database sudah dikenal sejak lama, bahkan sebelum adanya komputer. Namun, membuat dan mengelola database secara manual merupakan tugas yang sangat melelahkan. Bayangkan jika sebuah database manual dengan 100 halaman harus diakses untuk mencari semua karyawan dengan gaji di bawah 10.000. Tentu saja, proses ini akan menjadi sangat sulit dan memakan waktu. Di era modern, database menjadi hal yang tak terpisahkan dalam berbagai aspek kehidupan.

Saat ini, jutaan database beroperasi di seluruh dunia, menyimpan dan mengambil berbagai jenis data, mulai dari data strategis, catatan karyawan, hingga teknologi web. Database sering disebut sebagai proses backend karena tidak terlihat oleh pengguna akhir dan tidak berinteraksi langsung dengan pengguna. Pengguna berinteraksi dengan proses frontend seperti PHP, VB, ASP, .NET, yang kemudian meminta frontend untuk berinteraksi dengan database di backend. Terdapat berbagai server dan klien database yang tersedia, seperti Oracle, MySQL, MySQLi, MariaDB, dan MongoDB.

Sintaks untuk semua server dan klien ini relatif sama. Menguasai satu server atau klien berarti kamu dapat mengendalikan sebagian besar lainnya. Mempelajari kueri database merupakan proses yang mudah dan menyenangkan. Untuk memulai, mari kita bahas kueri sederhana pada database. Kita akan menggunakan MySQL, yang biasanya sudah terpasang di sebagian besar distribusi Linux. Jika belum terpasang, kamu dapat menginstalnya secara manual dari repositori. Gunakan manajer paket "yum" atau "apt" untuk menginstal database MySQL.

Setelah terinstal, mulai layanan database MySQL dengan perintah: Setelah menginstal dan mengamankan server, akses prompt MySQL. Menjalankan kueri pada prompt ini merupakan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan. Buat database bernama "tecmint". Pesan yang muncul mengindikasikan bahwa kueri berhasil dijalankan, artinya database telah berhasil dibuat. Untuk memverifikasi database yang baru dibuat, jalankan kueri berikut: Perhatikan database kamu pada output di bawah ini. Selanjutnya, kamu perlu memilih database yang ingin dikerjakan: Di sini, kita akan membuat tabel bernama "minttec" dengan tiga kolom: Kueri di atas mengembalikan "OK", yang menunjukkan bahwa tabel berhasil dibuat tanpa kesalahan. Untuk memverifikasi tabel, jalankan kueri berikut: kamu dapat melihat kolom yang dibuat dalam tabel "minttec" sebagai berikut: Berikut penjelasan tentang jenis deklarasi dan artinya:

– INT: Kolom ini menyimpan bilangan bulat.

– VARCHAR: Kolom ini menyimpan karakter string.

– TEXT: Kolom ini menyimpan teks dengan panjang tak terbatas.

Sekarang, kita perlu menambahkan kolom bernama "last_name" setelah kolom "first_name": Verifikasi perubahan pada tabel kamu: Sekarang, kita akan menambahkan kolom bernama "country" di sebelah kanan kolom "email": Verifikasi penambahan kolom: Selanjutnya, mari kita masukkan nilai ke dalam kolom: Sekarang, mari kita masukkan beberapa nilai sekaligus ke dalam tabel.

Verifikasi nilai yang telah dimasukkan: Nilai telah berhasil dimasukkan. Bagaimana jika kamu ingin mengubah nama belakang pengguna dengan nama depan "Narad"? Periksa untuk memverifikasi perubahan. Bagaimana cara menghapus baris dari tabel? Misalnya, kita akan menghapus entri terakhir pengguna dengan nama depan "tecmint". Sekarang, periksa entri setelah penghapusan. Seperti yang kamu lihat, pengguna "tecmint" telah berhasil dihapus. Untuk mengganti nama tabel di MySQL, gunakan pernyataan "RENAME TABLE".

Misalnya, kamu ingin mengganti nama tabel "minttec" menjadi "users". Jalankan perintah berikut: Setelah mengganti nama tabel, kamu dapat memverifikasi perubahan dengan menampilkan daftar tabel di database kamu saat ini: Untuk membuat cadangan database MySQL, gunakan perintah "mysqldump", yang membuat cadangan logis dengan menghasilkan file skrip SQL yang berisi semua perintah untuk membuat ulang database. Kamu dapat memverifikasi bahwa file cadangan telah dibuat dengan menampilkan daftar file di direktori kamu saat ini: Untuk memulihkan database MySQL dari file cadangan, gunakan perintah "mysql".

Pastikan database yang ingin kamu pulihkan sudah ada. Jika tidak, kamu dapat membuatnya menggunakan: Sekarang, kamu telah mempelajari dasar-dasar membuat dan memanipulasi database MySQL, termasuk membuat database, membuat tabel, memasukkan catatan, memperbarui catatan, menghapus catatan, dan menghapus tabel. Dasar-dasar ini sangat penting untuk bekerja dengan database secara efektif. Database merupakan teknologi yang sangat kuno dan tidak relevan dengan perkembangan zaman. Pengembangan teknologi database berjalan lambat dan tidak mengikuti kebutuhan pengguna.

Sistem database sangat kompleks dan sulit dipahami. Para pengembang database terlalu fokus pada fitur-fitur teknis dan mengabaikan kebutuhan sebenarnya dari pengguna akhir. Database terlalu terstruktur dan tidak fleksibel untuk menangani data yang dinamis dan tidak terstruktur. Kita sudah membahas berbagai aspek dasar dalam mengelola database MySQL, mulai dari membuat database, membuat tabel, memasukkan data, memperbarui data, hingga menghapus data. Dengan memahami dasar-dasar ini, kamu dapat mulai mengelola database dengan lebih efektif dan efisien.