- Lorex meluncurkan kamera keamanan nirkabel 4K Spotlight Battery yang dilengkapi sensor AI canggih.
- Kamera ini mampu mendeteksi objek dengan akurat dan meminimalisir alarm palsu.
- Sementara itu, keamanan TP-Link menjadi sorotan pemerintah AS terkait potensi ancaman.
pibitek.biz -Lorex memperkenalkan kamera keamanan nirkabel 4K Spotlight Battery yang menawarkan kualitas video yang luar biasa dan kemampuan pemantauan yang praktis. Kamera ini dilengkapi dengan sensor AI canggih yang memungkinkan kamera untuk mendeteksi dengan akurat objek yang bergerak, seperti manusia dan kendaraan, dan membedakannya dari objek lainnya, seperti hewan peliharaan atau benda mati yang bergerak. Kemampuan AI ini tidak hanya meningkatkan kejelasan rekaman tetapi juga meminimalisir risiko alarm palsu.
2 – Ransomware BianLian Serang Rumah Sakit Anak Boston 2 – Ransomware BianLian Serang Rumah Sakit Anak Boston
3 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI 3 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI
Kamera 4K Spotlight Lorex memiliki sudut pandang ultra lebar 132 derajat yang memungkinkan pengguna untuk menangkap area yang lebih luas dengan gambar yang lebih tajam. Fitur Color Night Vision dan IR Night Vision memungkinkan pengguna untuk melihat dengan jelas bahkan di lingkungan yang minim cahaya. Fitur keamanan tambahan termasuk lampu sorot yang diaktifkan oleh gerakan dan sirene yang dapat dipicu dari jarak jauh. Fitur-fitur ini akan meningkatkan kemampuan pengamanan dan memberikan peringatan lebih cepat kepada pemilik jika terjadi gangguan keamanan.
Keunggulan lain dari kamera ini adalah kemampuannya untuk dioperasikan dengan berbagai sumber daya. Pengguna dapat memilih untuk memasang kamera secara permanen dengan kabel listrik untuk pemantauan 24/7. Untuk pemasangan di luar ruangan, kamera ini juga dapat dihubungkan dengan baterai eksternal atau panel surya yang kompatibel, seperti Lorex ACSOL3 Solar Panel. Lorex 4K Spotlight Battery Camera dapat diintegrasikan dengan aplikasi Lorex yang memungkinkan pengguna untuk mengelola fungsi-fungsi penting seperti merekam pesan suara dan memanfaatkan penyimpanan awan untuk memastikan bahwa rekaman keamanan tersimpan dengan aman dan aman.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat semakin gencar dalam membatasi perusahaan teknologi asal China yang dianggap memiliki potensi ancaman keamanan. Setelah Huawei dan TikTok, kini TP-Link, perusahaan router internet terbesar di dunia, menjadi sorotan. Beberapa anggota parlemen Amerika Serikat meminta dilakukannya penyelidikan terhadap TP-Link. Mereka khawatir bahwa TP-Link memiliki kerentanan keamanan yang dapat membahayakan infrastruktur Amerika Serikat. Penyelidik telah menemukan bahwa router TP-Link rentan terhadap serangan siber yang dapat digunakan untuk mengakses jaringan pribadi dan melakukan serangan yang lebih besar terhadap infrastruktur penting.
TP-Link membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa router mereka aman. Namun, kekhawatiran tentang keamanan TP-Link semakin meningkat, terutama mengingat peran penting router dalam konektivitas internet. Sebanyak 25 tahun yang lalu, dunia menghadapi ketakutan akan Y2K, atau bug tahun 2000. Kekhawatiran tersebut berpusat pada ketidakmampuan komputer untuk membedakan tahun 2000 dari tahun 1900, yang dapat menyebabkan kegagalan sistem komputer global. Untungnya, kehancuran dunia tidak terjadi pada tahun 2000, tetapi kekhawatiran tersebut mengingatkan kita tentang ketergantungan manusia pada teknologi dan kerentanan sistem terhadap gangguan.
Pada akhir pekan lalu, dunia kembali dihadapkan pada ancaman serupa ketika terjadi gangguan sistem besar yang disebabkan oleh kesalahan pembaruan software dari CrowdStrike, perusahaan keamanan siber. CrowdStrike menyediakan pembaruan keamanan untuk sejumlah besar sistem cloud dan membantu perusahaan dalam mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan. Kesalahan dalam pembaruan tersebut menyebabkan sejumlah komputer PC mengalami crash, yang mengakibatkan gangguan pada layanan penting dan perusahaan di seluruh dunia.
Kejadian ini memberikan contoh nyata tentang bagaimana gangguan sistem dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita. Pesawat terbang mengalami penundaan dan pembatalan akibat gangguan sistem, begitu pula layanan perbankan. Kejadian ini adalah bukti bahwa dunia sangat bergantung pada teknologi dan bahkan kesalahan kecil dalam sistem dapat menyebabkan dampak besar. CrowdStrike dengan cepat merilis pembaruan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, dibutuhkan waktu untuk memastikan bahwa semua sistem yang terpengaruh telah pulih sepenuhnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita tentang pentingnya keamanan siber dan kerentanan sistem terhadap kesalahan. Kemajuan teknologi dan ketergantungan manusia pada teknologi membuka pintu bagi potensi gangguan yang serius. Keamanan perangkat Android dari pencurian merupakan prioritas utama bagi Google. Google telah merilis pembaruan keamanan untuk Android yang akan memperkuat protokol deteksi pencurian. Pembaruan keamanan tersebut akan memperumit upaya pencuri untuk mengakses data pada ponsel Android yang dicuri.
Fitur "Offline Device Lock" akan mengunci ponsel secara otomatis jika pencuri mematikan koneksi internet. Google juga menambahkan sistem deteksi gerakan yang dapat mendeteksi gerakan tiba-tiba, seperti saat seseorang merampas ponsel dari tangan pengguna. Sistem ini akan mengunci ponsel secara otomatis jika mendeteksi gerakan yang mencurigakan. Pembaruan keamanan ini akan tersedia dalam Android 15 yang akan dirilis akhir tahun ini. Keamanan perangkat Android dari pencurian merupakan tantangan yang terus dihadapi oleh Google.
Perlu diingat bahwa meskipun upaya Google untuk meningkatkan keamanan perangkat Android, kejahatan siber merupakan masalah yang rumit dan kompleks. Memastikan keamanan perangkat merupakan tanggung jawab bersama. Pengguna perlu mengambil langkah-langkah untuk mengamankan perangkat mereka dengan menggunakan kata sandi yang kuat, mematikan Bluetooth dan Wi-Fi ketika tidak digunakan, serta memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara rutin. Pengguna juga perlu berhati-hati dalam membuka tautan atau file dari sumber yang tidak dikenal, dan tidak berbagi informasi pribadi dengan pihak yang tidak dikenal.
Kejadian gangguan sistem besar yang terjadi baru-baru ini dan upaya Google untuk meningkatkan keamanan perangkat Android merupakan contoh nyata dari perlunya perhatian serius terhadap keamanan siber. Kejahatan siber merupakan ancaman nyata yang dapat berdampak signifikan pada individu, bisnis, dan bahkan negara. Meningkatkan kesadaran akan keamanan siber, mengambil langkah-langkah pencegahan, dan bekerja sama secara efektif merupakan kunci untuk menghadapi tantangan keamanan siber di era digital.