- Meta merilis alat pembuatan dan pengeditan video berbasis AI.
- Alat Meta Movie Gen dapat menciptakan video berdurasi hingga 16 detik.
- Teknologi ini berpotensi mengubah lanskap media digital di masa depan.
pibitek.biz -Raksasa teknologi Meta semakin gencar menghadirkan fitur video baru dengan merilis alat pembuatan dan pengeditan video berbasis AI, serta merombak tampilan Facebook untuk menampilkan konten video Reels secara lebih menonjol. Pengumuman terkait perubahan tampilan Facebook disampaikan pada sebuah acara di Austin, Texas, Jumat lalu. Sementara itu, rincian mengenai alat video AI, yang diberi nama Meta Movie Gen, dipublikasikan di blog Meta AI. Meta Movie Gen mampu menciptakan video berdurasi hingga 16 detik hanya dengan menggunakan teks sebagai petunjuk.
2 – Kenaikan Manfaat Jaminan Sosial di Tahun 2025 2 – Kenaikan Manfaat Jaminan Sosial di Tahun 2025
3 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran 3 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran
Fitur yang lebih menarik adalah kemampuannya dalam mengedit video dan menghasilkan video yang dipersonalisasi, di mana alat ini bisa mengambil foto tertentu dan mengintegrasikannya ke dalam video. Penggunaan video yang dipersonalisasi memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto diri mereka, lalu alat ini akan menempatkan mereka ke dalam video. Sementara itu, alat pengeditan video memungkinkan pengguna untuk mengambil video yang telah mereka rekam dan menambahkan objek atau perubahan ke dalamnya. Sebuah demonstrasi menunjukkan penguin yang berjalan di atas es di Antartika, dan AI kemudian menambahkan pakaian ala Victoria ke penguin tersebut setelah menerima petunjuk.
Meta Movie Gen, mengikuti jejak alat serupa dari OpenAI (Sora) dan RunwayML, diprediksi akan menarik perhatian Hollywood, mengingat studio film sedang mencari cara untuk memangkas biaya produksi, dan beberapa pekerja mulai khawatir bahwa teknologi ini pada akhirnya akan menggantikan peran mereka. Dalam postingan blog, Meta berusaha untuk meredakan kekhawatiran tersebut dengan menulis bahwa meskipun ada banyak potensi penggunaan yang menarik untuk model dasar ini, penting untuk dicatat bahwa AI Generatif bukanlah pengganti pekerjaan seniman dan animator. Meta menyatakan tujuannya untuk berbagi riset ini karena mereka percaya pada kekuatan teknologi ini untuk membantu orang mengekspresikan diri dengan cara baru dan memberikan peluang bagi orang yang mungkin tidak memiliki peluang tersebut sebelumnya.
Mereka berharap bahwa suatu hari nanti, semua orang akan memiliki kesempatan untuk mewujudkan visi artistik mereka dan membuat video dan audio definisi tinggi menggunakan Movie Gen. Selain pengumuman tentang alat video AI, Meta juga mengumumkan beberapa pembaruan untuk Messenger, Marketplace, Groups, dan fitur Facebook lainnya dalam acara Facebook IRL di Austin. Pembaruan tersebut mencakup ringkasan AI yang dibuat untuk komentar grup, tab lokal dan eksplorasi baru yang mengumpulkan konten dari Reels, Marketplace, Groups, dan events, serta fitur lainnya.
Namun, yang paling menarik perhatian Hollywood adalah tab video layar penuh yang baru, yang memberikan Reels tempat yang lebih menonjol di Facebook. Tab baru ini bertujuan untuk memudahkan pengguna Facebook dalam menemukan dan menonton video melalui Reels (saingan TikTok Facebook), termasuk video pendek, panjang, dan langsung, yang semuanya didukung oleh apa yang disebut Facebook sebagai "teknologi rekomendasi turbocharged" mereka. Facebook menyatakan bahwa kaum muda dewasa di Facebook menghabiskan hampir 60% waktu mereka di aplikasi untuk menonton video, dan lebih dari separuh dari kaum muda dewasa menonton Reels setiap hari.
Hal ini menjadi alasan bagi Facebook untuk memastikan bahwa mereka menciptakan pengalaman video yang membantu mereka mendapatkan kiat, saran, dan rekomendasi yang berharga. Meskipun tampak menjanjikan, perlu diingat bahwa penerapan AI Generatif dalam dunia kreatif memiliki potensi bahaya yang besar. Kekhawatiran muncul bahwa AI ini dapat digunakan untuk menghasilkan konten yang tidak akurat, menyesatkan, atau bahkan berbahaya, yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat luas. Selain itu, alat ini dapat disalahgunakan untuk menghasilkan konten yang melanggar hak cipta atau privasi orang lain, menimbulkan dilema etika yang kompleks.
Perkembangan teknologi yang pesat selalu diikuti dengan dilema etika dan potensi bahaya yang tidak terduga. Penting untuk memahami bahwa AI Generatif, sekuat apapun teknologi ini, harus digunakan secara bertanggung jawab dan diimbangi dengan nilai-nilai kemanusiaan. Meta Movie Gen, dengan segala potensi dan bahayanya, akan menjadi alat baru dalam dunia digital yang terus berkembang. Alat ini akan membentuk lanskap media digital di masa depan, dan kita perlu bersiap untuk menghadapi segala konsekuensinya.