AI Agentik Mediatek Dimensity 9400: Asisten Cerdas di Ponsel



AI Agentik Mediatek Dimensity 9400: Asisten Cerdas di Ponsel - picture origin: gizmodo - pibitek.biz - Vivo

picture origin: gizmodo


336-280
TL;DR
  • MediaTek mengumumkan chip Dimensity 9400 dengan konsep AI agentik.
  • Chip ini mendukung performa LLM 80% lebih baik dan generasi AI art dua kali lebih baik.
  • Penggunaan AI agentik menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan privasi data.

pibitek.biz -MediaTek, perusahaan pembuat chip, secara eksplisit mengumumkan masa depan perangkat seluler dengan chip Dimensity 9400 terbaru. Chip tersebut mengusung konsep AI agentik, di mana asisten cerdas akan bekerja di seluruh aplikasi dan bahkan mengontrol perangkat seluler secara mandiri. Konsep "agentik" merujuk pada AI agen, yaitu berbagai model AI yang bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan tugas. Bayangkan, kamu memberikan instruksi kepada chatbot AI untuk menghubungi ibu kamu dan mengucapkan selamat ulang tahun atas nama kamu.

Berbagai model AI akan bekerja bersama untuk membuat pesan ucapan ulang tahun, mencari nomor telepon ibu kamu di kontak, dan kemudian melakukan panggilan dengan suara yang dihasilkan AI. Dimensity 9400 merupakan chip pertama yang diumumkan tahun ini yang secara resmi mendukung AI agen. Chip tersebut mengklaim mampu memberikan performa LLM 80% lebih baik dibandingkan Dimensity 9300 dan performa generasi AI art dua kali lebih baik dengan prosesor saraf terbaru. MediaTek juga merilis "Dimensity Agentic AI Engine" untuk membantu pengembang dalam membangun jalur kerja untuk aplikasi yang berfokus pada AI.

Perusahaan ini mengklaim bahwa chip mereka mampu memproses 50 token per detik untuk komputasi AI, lebih tinggi dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang hanya mencapai 20 token per detik. Dimensity 9400 dirancang dengan arsitektur "All Big Core", menggabungkan satu ARM Cortex-X925 dengan kecepatan clock 3.62 GHz, tiga Cortex-X4, dan empat Cortex-A720. Chip ini diklaim dapat meningkatkan performa single-core 35% dan multi-core 28% dibandingkan Dimensity 9300. Dimensity 9400 juga mendukung peningkatan cache L2 sebesar 100% dan cache L3 sebesar 50% dibandingkan Dimensity 9300.

Chip ini juga mendukung GPU ARM Immortalis-G925 12-core dengan dukungan ray tracing yang lebih baik. Selain itu, chip MediaTek terbaru ini mendukung memori LPDDR5X dengan kecepatan 10.7 GBps dan diklaim dapat meningkatkan efisiensi daya. Menariknya, chip ini juga mendukung smartphone "tiga-lipat", meskipun saat ini hanya Huawei Mate XT yang tersedia di pasaran. Dimensity 9300 dan 9300 sebelumnya hanya tersedia di produk-produk dari merek yang tidak dijual di Amerika Serikat, seperti Vivo, Oppo, dan Redmi.

Namun, chip tersebut sekarang juga mendukung Samsung Galaxy Tab S10 Ultra dan S10. Meskipun demikian, OnePlus Pad 2 memilih Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 sebagai chipnya, menggantikan Dimensity 9000 yang digunakan pada perangkat sebelumnya. Kehadiran chip MediaTek di pasar Amerika Serikat masih terhambat oleh peraturan pemerintah, yang membuat chip ini relatif jarang ditemukan di produk-produk di Amerika Serikat. Meskipun demikian, semua produsen chip, termasuk MediaTek, terus mengoptimalkan chip mereka untuk mendukung asisten AI di masa depan.

Google Gemini sudah hadir di Android, dan Apple Intelligence akan memperbarui iOS di iPhone dalam beberapa bulan mendatang. Pertanyaan sebenarnya adalah apakah AI agentik akan bekerja sesuai dengan yang dijanjikan. Saat ini, kita sudah melihat model AI yang mampu menangani tugas yang kompleks, tetapi biasanya prosesnya dilakukan di luar perangkat. AI di perangkat masih terbatas pada asisten yang lebih rumit yang bisa memberikan informasi yang salah. Tantangan sebenarnya adalah membuat AI yang mampu bekerja di seluruh aplikasi dan menyelesaikan tugas tanpa memerlukan intervensi manusia.

Ini merupakan perkembangan yang menarik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan privasi data. Bisakah AI agentik diandalkan untuk tidak menyalahgunakan informasi pribadi kita? Bagaimana kita memastikan bahwa AI agentik tidak digunakan untuk memanipulasi atau menipu pengguna? Perlu ada standar dan regulasi yang jelas untuk melindungi pengguna dari potensi risiko yang ditimbulkan oleh AI agentik. Keamanan dan privasi data menjadi hal yang sangat penting dalam era digital. Kita perlu memastikan bahwa teknologi baru seperti AI agentik tidak hanya bermanfaat, tetapi juga aman dan bertanggung jawab.

Penggunaan AI agentik dalam perangkat seluler juga menimbulkan pertanyaan tentang kontrol pengguna. Apakah asisten cerdas yang berbasis AI agentik akan terlalu dominan dan mengontrol pengguna? Bagaimana kita memastikan bahwa pengguna tetap memiliki kontrol atas perangkat seluler dan data mereka? Penting untuk memastikan bahwa pengguna tetap memiliki kontrol atas data dan privasi mereka, serta memastikan bahwa AI agentik digunakan secara bertanggung jawab dan tidak melanggar privasi pengguna. Perlu ada dialog yang lebih luas tentang potensi bahaya dan manfaat AI agentik.

Kita perlu membahas bagaimana teknologi ini akan memengaruhi kehidupan kita dan bagaimana kita dapat memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk kebaikan bersama. AI agentik dapat membuka peluang baru, namun juga menghadirkan risiko yang signifikan. Kita perlu memahami potensi bahaya dan manfaat AI agentik untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan tidak merugikan manusia.