Esports di Olimpiade? VR Bisa Jadi Kunci!



Esports di Olimpiade? VR Bisa Jadi Kunci - credit: artificialintelligence-news - pibitek.biz - Game

credit: artificialintelligence-news


336-280
TL;DR
  • Esports di Olimpiade mungkin pakai VR (Virtual Reality).
  • VR bisa bikin olahraga di Olimpiade makin seru dan menantang.

pibitek.biz -Beberapa waktu lalu, sempat beredar rumor kalau Olimpiade Paris 2024 akan menjadi Olimpiade pertama yang menampilkan esports. Esports adalah olahraga yang menggunakan video game sebagai medium pertandingan. Ide ini langsung memicu beragam reaksi di seluruh dunia. Beberapa atlet esports senang, tapi banyak yang khawatir Komite Olimpiade Internasional (IOC) hanya ingin menarik perhatian kaum muda.

Ada yang menganggap bahwa memasukkan esports ke Olimpiade akan menurunkan kualitas acara tersebut. Namun, sebenarnya esports bisa menjadi bagian dari Olimpiade jika menggunakan VR (Virtual Reality) sebagai platform. Olimpiade Esports memang akan menjadi acara terpisah dari Olimpiade utama.

Acara ini akan diadakan di Arab Saudi selama 12 tahun, mulai tahun 2025.IOC belum mengumumkan game apa yang akan dimainkan, tapi beberapa game yang sudah dipertimbangkan adalah catur, dansa (Just Dance), tembak-tembakan (Fortnite), balap (Gran Turismo), dan beberapa game lainnya. Federasi Tenis Meja Internasional sudah menjadikan tenis meja VR sebagai cabang olahraga yang diakui secara resmi. Hal ini membuka kemungkinan untuk menggunakan VR di Olimpiade Esports.

VR juga bisa digunakan untuk cabang olahraga di Olimpiade utama, seperti panahan. VR panahan bisa menghadirkan pengalaman yang lebih menarik dan dinamis dibandingkan panahan biasa. VR bisa memberikan sudut pandang yang tidak bisa didapatkan dengan kamera biasa. Bayangkan melihat panahan dari sudut pandang sang atlet, atau dari sudut pandang target yang bergerak.

VR juga bisa menghadirkan visual yang lebih menarik dan memukau, sehingga dapat meningkatkan minat penonton. Selain itu, VR juga bisa membuka peluang untuk menciptakan olahraga baru atau variasi baru dari olahraga yang sudah ada. Misalnya, VR bisa digunakan untuk menciptakan olahraga pedang yang lebih beragam dan menantang. Dengan VR, atlet dapat menggunakan senjata yang berbeda-beda, seperti pedang, tombak, atau panah.

VR bisa menjadi jembatan bagi esports untuk masuk ke Olimpiade. VR menawarkan pengalaman yang lebih interaktif, lebih menarik, dan lebih inovatif dibandingkan dengan olahraga tradisional. Olimpiade bisa menggunakan VR untuk menarik minat generasi muda dan memperkenalkan olahraga kepada audiens baru.