Intel Rilis GPU Untuk Mobil Pintar



Intel Rilis GPU Untuk Mobil Pintar - credit to: techspot - pibitek.biz - Fitur

credit to: techspot


336-280
TL;DR
  • Intel merilis GPU pertama untuk mobil otonom dan cerdas, menggunakan teknologi AI.
  • GPU A760A memiliki kemampuan proses AI hingga 229 TOPS dan dapat meningkatkan kinerja hingga 40 persen.
  • GPU ini akan menghadirkan pengalaman mobil masa depan, seperti pengenalan suara dan kamera, serta menjalankan game AAA dan aplikasi PC berbasis AI.

pibitek.biz -Intel merilis prosesor grafis (GPU) yang pertama untuk mobil otonom dan cerdas. GPU ini memanfaatkan teknologi AI yang semakin populer di industri otomotif. GPU ini merupakan varian dari chip ACM-G10 Xe-HPG yang dikenal sebagai A760A dan memiliki daya 225W. A760A memiliki 28 inti Xe-Core, 28 unit pelacakan sinar, dan hingga 448 mesin XMX/Vektor.

Chip ini memiliki clock boost 1,963 MHz dan mampu menghasilkan kinerja FP32 presisi tunggal hingga 14 teraflops. Chip ini juga memiliki daya pemrosesan AI hingga 229 TOPS. A760A memiliki memori 16GB dengan lebar 256-bit dan antarmuka PCIe 4.0 x16. GPU ini diklaim menawarkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dalam beberapa aplikasi penting seperti mesin virtual, keamanan, dan isolasi.

GPU ini juga dapat menghadirkan pengalaman dalam mobil masa depan seperti pengenalan suara, kamera, dan gerakan. Intel percaya bahwa hal ini akan mengubah mobil menjadi "pusat mobile yang imersif". Chip baru ini akan menjalankan game AAA dan aplikasi PC berbasis AI secara bersamaan.

Chip ini juga mendukung asisten suara AI yang didukung oleh LLM dan meningkatkan antarmuka sistem infotainment mobil dengan rendering 3D dan dukungan hingga enam kamera. Intel mengatakan bahwa SoC Kendaraan Terdefinisi softwarenya akan memungkinkan pembuat mobil untuk memanfaatkan satu platform untuk berbagai model mobil dengan berbagai varian. Model yang lebih murah akan menggunakan SoC, sementara model yang lebih mahal akan memiliki fitur premium berkat GPU Arc yang lebih kuat. GPU baru ini akan dirilis di China pada awal 2025 dan merupakan langkah awal menuju "pengalaman kokpit berbasis AI dan personalisasi yang ditingkatkan" untuk pengemudi dan pembuat mobil.

Intel juga mengatakan bahwa mereka akan terus "menyertakan kekuatan AI ke perangkat dalam berbagai bentuk dan ukuran". Intel belum mengonfirmasi mobil mana yang akan menggunakan GPU baru ini, tetapi mereka memilih China sebagai pasar peluncuran karena "siklus pengembangan mobil listrik yang cepat dan adopsi teknologi canggih". Hal ini memungkinkan mereka untuk menguji teknologi baru sebelum dirilis secara global.