- Intel merilis prosesor Arrow Lake untuk bersaing dengan AMD.
- Prosesor ini menawarkan efisiensi daya dan performa yang lebih baik.
- Meskipun demikian, prosesor ini masih memiliki beberapa kekurangan signifikan.
pibitek.biz -Intel, perusahaan raksasa teknologi yang terkenal dengan chip pemrosesan canggihnya, baru saja merilis keluarga prosesor desktop dan laptop terbarunya yang diberi kode nama Arrow Lake. Prosesor ini diklaim sebagai penerus dari seri Raptor Lake Refresh yang terkenal panas, boros daya, dan sedikit mengecewakan. Intel berupaya keras untuk kembali bersaing dengan platform AM5 dari AMD yang menggunakan prosesor Zen 4 dan Zen 5. Dalam beberapa generasi terakhir, Intel tertinggal karena kesulitan dalam memperkecil proses manufakturnya, yang mengakibatkan prosesor yang tidak efisien dan dirilis ke publik.
2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran 2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran
3 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata 3 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata
Arrow Lake merupakan upaya serius dari Intel untuk merebut kembali kejayaan mereka di pasar prosesor. Mereka mengklaim bahwa prosesor Arrow Lake dapat menghemat daya hingga 30% dibandingkan dengan prosesor generasi ke-14. Intel tidak hanya fokus pada efisiensi daya, tetapi juga peningkatan performa. Prosesor baru ini diklaim mampu meningkatkan performa hingga 10% untuk beban kerja multi-threaded dan dua kali lipat performa grafis dibandingkan dengan Raptor Lake Refresh. Intel Core Ultra 9 285K menjadi andalan dalam platform Arrow Lake untuk desktop.
Prosesor ini merupakan penerus langsung dari Intel Core i9-14900K. Intel Core Ultra 9 285K memiliki 24 core, terdiri dari 8 core P dan 16 core E, 24 thread (teknologi Hyperthreading tidak lagi digunakan), 4 core GPU, dan kecepatan boost maksimum 5,7 GHz. Jumlah core dan kecepatan boost mengalami penurunan dibandingkan dengan 14900K yang memiliki 32 thread dan kecepatan boost 6,0 GHz. Namun, 14900K terkenal dengan konsumsi dayanya yang mencapai lebih dari 300W pada beban maksimum. Intel berusaha meningkatkan efisiensi daya tanpa mengorbankan performa.
Selain Core Ultra 9 285K, Intel juga menghadirkan Intel Core Ultra 7 265K dengan 8 core P dan 12 core E, serta Intel Core Ultra 5 245K sebagai model entry-level dengan 6 core P dan 8 core E. Varian "KF" dari Intel Core Ultra 5 dan Core Ultra 7 juga tersedia, yang telah dihilangkan GPU-nya dan memiliki harga yang lebih terjangkau. Semua CPU dalam keluarga chip desktop Arrow Lake-S memiliki skor tera operations per second (TOPS) 13. Intel menggabungkan NPU (neural processing unit) dengan CPU dan GPU dalam satu paket untuk meningkatkan kemampuan komputasi.
Thermal design power (TDP) dari Intel Core Ultra 9 dan 7 series mencapai 250W, sedangkan Core Ultra 5 CPUs memiliki TDP 159W. Intel mengklaim bahwa konsumsi daya telah berkurang hingga 58% dibandingkan dengan chip generasi sebelumnya. Intel selalu menjadi pemimpin dalam performa single-core, dan Arrow Lake tampaknya tidak terkecuali. Intel Core Ultra 9 285K diklaim memiliki peningkatan performa 1T sebesar 8% dibandingkan dengan Raptor Lake Refresh dan 4% lebih tinggi dari AMD Ryzen 9 9950X. Peningkatan performa multi-thread juga cukup signifikan, dengan Intel mengklaim keunggulan 13% dibandingkan dengan CPU Zen 5 milik AMD.
Dalam data pengujian resmi yang dirilis, Intel menunjukkan bahwa Intel Core Ultra 9 285K menggunakan daya yang lebih rendah hingga 165W dibandingkan dengan 14900K dalam permainan dengan hasil performa yang serupa. Intel juga menekankan bahwa seri Core Ultra 5 merupakan pilihan ideal untuk sistem gaming. Core Ultra 7 lebih cocok untuk game 4K dan game intensif lainnya dengan fokus pada produktivitas, sedangkan Core Ultra 9 ditujukan untuk penggemar PC. Arrow Lake menjadi langkah besar bagi Intel. Ini bukan sekadar pembaruan seperti yang telah kita lihat dalam beberapa generasi sebelumnya.
Intel sepenuhnya fokus pada AI, seperti halnya industri lainnya. Arrow Lake adalah chip pertama dari Intel yang menggabungkan AI CPU, GPU, dan NPU. Selain itu, Arrow Lake juga dilengkapi dengan dukungan Wi-Fi 6E terintegrasi, Thunderbolt 4, PCIe 5.0, Xe GPU yang ditingkatkan, core P Lion Cove dan core E Skymont yang baru, dan mesin keamanan silikon. Tujuan utama Intel dengan Arrow Lake adalah efisiensi dan penghematan daya. Perubahan yang dilakukan cukup besar dan memberikan hasil yang menarik. Chip Arrow Lake HX memiliki ukuran paket yang lebih kecil hingga 33%, namun tetap menyertakan hingga 16 core E dan 8 core P seperti Intel Core Ultra 9 flagship Arrow Lake-S.
Core P yang baru telah "direka ulang" untuk performa yang efisien. Intel melakukan perubahan arsitektur untuk menurunkan konsumsi daya. Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi manajemen daya berbasis AI, prediksi dan penjadwalan yang lebih luas, serta optimasi untuk daya, performa, dan area (PPA). Core E juga mengalami perubahan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, dengan peningkatan cakupan beban kerja, throughput vektor dan AI yang dua kali lipat, dan skalabilitas. Dibandingkan dengan core generasi sebelumnya, core Lion Cove dan Skymont yang baru menawarkan peningkatan efisiensi yang signifikan, sehingga Intel dapat mengurangi jumlah daya yang diambil oleh paket, menghasilkan sistem yang lebih dingin dan stabil.
Karena Intel mengalami masalah dengan cara penjadwalan pada chip-chip baru mereka, mereka mengembangkan prediksi E-core yang baru, infrastruktur telemetri P-core, dan model prediksi. Perubahan ini bersama dengan Intel Thread Director memungkinkan CPU untuk menangani berbagai beban kerja secara lebih efektif di seluruh core P dan core E. Chipset Intel seri 800 yang baru bergabung dengan prosesor desktop Arrow Lake, menawarkan dukungan I/O yang melimpah dan hingga 48 jalur PCIe jika digabungkan dengan CPU generasi ke-15.
Thunderbolt 4 dan 5 didukung, serta Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 (Thunderbolt 5 dan Wi-Fi 7 merupakan komponen terpisah). Intel juga telah meningkatkan kemampuan overclocking pada platform dan prosesornya, menawarkan langkah 16.6MHz untuk perubahan clock core yang terperinci, bypass DLVR, fitur dalam utilitas penyetelan Intel eXtreme, kemampuan untuk mem-bypass batas tegangan pada suhu yang lebih rendah, serta dukungan memori DDR5 XMP dan CUDIMM yang baru. Arrow Lake dapat mendukung hingga DDR5-6400 dengan kapasitas 48GB per DIMM untuk total maksimum 192GB.
Untuk grafis, Intel menambahkan dukungan penuh DirectX 12 di seluruh Xe GPU dengan sumber daya komputasi yang dua kali lipat, frekuensi clock yang lebih tinggi, dan peningkatan efisiensi arsitektur. Hal ini seharusnya memberikan performa yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan prosesor generasi sebelumnya, terutama pada laptop yang tidak memiliki kartu grafis terpisah. Intel tidak membuang waktu dalam merilis chip desktop baru mereka. Untuk bersaing dengan AMD dan berusaha menghentikan hilangnya pangsa pasar ke Team Red, Intel akan menyediakan prosesor desktop baru ini untuk pre-order pada 24 Oktober.
Bagi kamu yang lebih suka menggunakan perangkat portabel, prosesor mobile Intel Core Ultra H dan HX series untuk laptop akan tersedia pada kuartal pertama tahun 2025. Performa prosesor yang tinggi, fitur canggih, dan efisiensi daya yang luar biasa membuat prosesor Arrow Lake menjadi pilihan yang menarik bagi para gamer dan pengguna yang membutuhkan performa tinggi. Namun, harus diakui bahwa prosesor Arrow Lake ini masih memiliki beberapa kekurangan. Performa prosesor ini tidak dapat dibandingkan dengan prosesor Ryzen dari AMD, bahkan untuk performa multi-threading.
Intel mengalami kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dari AMD, dan prosesor Arrow Lake ini tidak cukup untuk mengubah keadaan. Prosesor ini sangat boros daya, meskipun Intel mengklaim bahwa prosesor ini memiliki efisiensi daya yang lebih baik. Prosesor Arrow Lake sangat panas, sehingga memerlukan sistem pendingin yang lebih besar dan lebih kuat. Intel juga tidak memberikan informasi yang cukup tentang prosesor ini, sehingga membuat pengguna sulit untuk menentukan apakah prosesor ini cocok untuk kebutuhan mereka.
Sangat disayangkan bahwa Intel tidak memberikan informasi yang lebih detail tentang prosesor ini, sehingga pengguna sulit untuk menentukan apakah prosesor ini cocok untuk kebutuhan mereka. Meskipun prosesor ini memiliki performa yang baik, namun harganya sangat mahal, sehingga membuat prosesor ini tidak terjangkau bagi sebagian besar pengguna. Prosesor ini tidak kompatibel dengan motherboard lama, sehingga pengguna harus membeli motherboard baru jika ingin menggunakan prosesor ini. Intel juga tidak memberikan dukungan yang memadai untuk prosesor ini, sehingga pengguna harus mencari bantuan dari sumber lain jika mengalami masalah.
Terlepas dari beberapa kekurangannya, prosesor Arrow Lake adalah bukti upaya Intel untuk kembali bersaing di pasar prosesor. Prosesor ini menawarkan performa yang tinggi dan efisiensi daya yang baik. Intel harus terus berinovasi untuk meningkatkan prosesor mereka agar dapat bersaing dengan AMD di masa depan.