Komputasi Kuantum: Peneliti China Pecahkan Enkripsi RSA



Komputasi Kuantum: Peneliti China Pecahkan Enkripsi RSA - credit for: thecyberexpress - pibitek.biz - Siber

credit for: thecyberexpress


336-280
TL;DR
  • Komputer kuantum D-Wave membantu pemecahan enkripsi RSA melalui komputasi kuantum yang canggih.
  • Komputasi kuantum D-Wave Advantage memiliki kemampuan besar dalam mengoptimalkan enkripsi simetris dan memecahkan komputer kuantum.
  • Penelitian komputasi kuantum D-Wave membuktikan bahwa komputer kuantum dapat menjadi ancaman nyata bagi keamanan enkripsi.

pibitek.biz -Sebuah tim peneliti dari China berhasil memecahkan enkripsi RSA dengan menggunakan teknologi komputasi kuantum. Para peneliti ini menggunakan sistem annealing kuantum yang canggih dari D-Wave untuk melakukan penelitian inovatif yang menimbulkan kekhawatiran besar tentang keamanan metode kriptografi yang banyak digunakan. Temuan ini dipublikasikan dalam Jurnal Komputer China dengan judul "Algoritma Serangan Kriptografi Kunci Publik Annealing Kuantum Berbasis D-Wave Advantage". Penelitian ini menyoroti pendekatan para peneliti dalam memecahkan enkripsi RSA dan melancarkan serangan pada sistem enkripsi simetris.

Temuan ini bisa mempercepat timeline kapan komputer kuantum dapat menjadi ancaman nyata bagi kerangka kerja kriptografi tradisional. Penelitian ini diprakarsai oleh Wang Chao, peneliti terkemuka dari Universitas Shanghai, bersama rekan-rekannya Wang Qidi, Hong Chunlei, Hu Qiaoyun, dan Pei Zhi. Mereka fokus pada dua strategi utama menggunakan kemampuan komputasi kuantum D-Wave untuk melancarkan serangan pada enkripsi RSA. Strategi pertama melibatkan pendefinisian ulang serangan kriptografi sebagai masalah optimasi kombinatorial, khususnya menggunakan model Ising dan Quadratic Unconstrained Binary Optimization (QUBO).

Reformulasi ini memungkinkan faktorisasi berhasil dari integer 2,269,753, sebuah pencapaian yang melampaui hasil sebelumnya dari laboratorium lain. Strategi kedua menggunakan teknik annealing kuantum untuk mengoptimalkan masalah vektor terdekat (CVP), yang menghasilkan faktorisasi sukses dari integer RSA 50-bit. Terobosan ini menunjukkan kemampuan kuat dari sistem D-Wave, terutama mengingat laju kemajuan yang lambat dalam komputasi kuantum secara keseluruhan. Makalah tersebut secara rinci menjelaskan pendekatan tim dalam faktorisasi integer dan optimasi CVP.

Temuan ini menunjukkan bahwa annealing kuantum dapat memberikan keuntungan signifikan dibandingkan algoritma kuantum tradisional, terutama dalam mengatasi tantangan seperti masalah dataran tandus yang sering dijumpai dalam perangkat Noisy Intermediate-Scale Quantum (NISQ). Para peneliti menempatkan temuan mereka dalam lanskap komputasi kuantum yang lebih luas. Terobosan terbaru oleh berbagai institusi, termasuk kemajuan Profesor Yin Hualei dalam jaringan aman kuantum dan sistem kuantum Google, masih terbatas dalam hal memecahkan enkripsi secara efisien.

Namun, sistem D-Wave Advantage tampaknya menciptakan ceruk yang menempatkannya secara menguntungkan untuk aplikasi kriptografi kunci publik. D-Wave Systems Inc., yang didirikan pada tahun 1999, secara konsisten memimpin sektor komputasi kuantum. Mesin-mesinnya, termasuk D-Wave 2000Q dan Advantage 2 yang akan datang, beroperasi dalam kondisi yang mendekati nol absolut dan menggunakan tunneling kuantum untuk meningkatkan proses optimasi. Efisiensi sistem ini sangat penting untuk tugas yang melibatkan komputasi kompleks seperti yang diperlukan untuk memecahkan enkripsi RSA.

Penemuan ini memiliki implikasi yang luas bagi keamanan dunia maya. Jika komputer kuantum dapat memecahkan enkripsi RSA, itu akan berdampak besar pada keamanan data dan komunikasi online. Enkripsi RSA digunakan secara luas untuk mengamankan transaksi keuangan, komunikasi rahasia, dan data sensitif lainnya. Jika enkripsi RSA dapat dipecahkan, data ini akan menjadi rentan terhadap serangan. Peneliti China ini menggunakan metode komputasi kuantum yang sama sekali baru untuk memecahkan enkripsi RSA, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa komputer kuantum dapat menjadi ancaman nyata bagi keamanan dunia maya. Para ahli keamanan dunia maya memperingatkan bahwa temuan ini harus ditanggapi dengan serius. Mereka mendesak pemerintah dan industri untuk mulai berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi kriptografi pasca-kuantum untuk melindungi data dari ancaman komputer kuantum di masa depan. Penemuan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang etika pengembangan dan penggunaan komputasi kuantum. Beberapa orang khawatir bahwa komputer kuantum dapat digunakan untuk tujuan jahat, seperti untuk membuat senjata siber yang lebih kuat atau untuk mencuri data sensitif.

Terlepas dari kekhawatiran ini, komputasi kuantum memiliki potensi besar untuk membawa manfaat bagi masyarakat. Teknologi ini dapat digunakan untuk mengembangkan obat baru, meningkatkan efisiensi energi, dan menciptakan material baru. Namun, penting untuk menyadari potensi risiko komputasi kuantum dan untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut. Kita harus memastikan bahwa teknologi ini dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab dan etis. Penemuan ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi komputasi kuantum sangat cepat.

Komputer kuantum dengan cepat menjadi lebih kuat dan lebih mudah diakses. Kita harus siap menghadapi tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh teknologi ini. Penting untuk dicatat bahwa temuan ini hanya awal dari perjalanan. Komputer kuantum masih dalam tahap awal pengembangan, dan banyak tantangan teknis yang perlu diatasi. Namun, temuan ini menunjukkan bahwa komputer kuantum memiliki potensi untuk mengubah cara kita berpikir tentang keamanan dunia maya.