Cloudflare: SQLite untuk Penyimpanan Cepat dan Tahan Lama



Cloudflare: SQLite untuk Penyimpanan Cepat dan Tahan Lama - photo from: simonwillison - pibitek.biz - Instruksi

photo from: simonwillison


336-280
TL;DR
  • Sistem Objek Tahan Lama mengintegrasikan logika aplikasi dan data untuk meningkatkan kinerja.
  • Objek Tahan Lama memanfaatkan SQLite untuk meningkatkan kinerja aplikasi dan ketahanan data.
  • Sistem Objek Tahan Lama menyediakan solusi inovatif untuk tantangan persistensi data aplikasi skala besar.

pibitek.biz -Cloudflare memperkenalkan iterasi terbaru dari platform Objek Tahan Lamanya, yang baru-baru ini ditingkatkan dari penyimpanan kunci/nilai ke sistem relasional lengkap berdasarkan SQLite. Versi pertama dari Objek Tahan Lama memperoleh popularitas dalam membangun aplikasi kolaboratif waktu nyata berbasis WebSocket. Versi terbaru, yang didukung oleh SQLite, menghadirkan cara menarik untuk merancang aplikasi skala besar. Konsep utama di balik Objek Tahan Lama adalah untuk menempatkan logika aplikasi bersama dengan data yang dioperasikannya.

Objek Tahan Lama terdiri dari kode yang dijalankan pada host fisik yang sama dengan basis data SQLite yang digunakannya, menghasilkan kinerja baca dan tulis yang sangat cepat. Cloudflare menggunakan jaringan global untuk menangani permintaan routing ke Objek Tahan Lama, yang memiliki nama unik dan ditempatkan di berbagai lokasi jaringan. Sistem Storage Relay Service yang mendasari Objek Tahan Lama telah mendukung D1 SQLite milik Cloudflare selama lebih dari satu tahun. Untuk memastikan ketahanan dalam jangka waktu sepuluh detik, penulisan juga diteruskan ke lima replika di pusat data terdekat yang terpisah.

Model penyimpanan Objek Tahan Lama didasarkan pada Litestream, yang secara terus-menerus mengalirkan serangkaian entri WAL ke penyimpanan objek dalam batch 16 MB atau setiap sepuluh detik. Model ini memungkinkan pemulihan titik waktu hingga 30 hari dengan memutar ulang transaksi yang tercatat. Kinerja dan ketahanan penyimpanan Objek Tahan Lama didukung oleh penempatan bersama logika aplikasi dan data, serta penggunaan basis data SQLite yang sangat cepat. Pendekatan ini memungkinkan aplikasi untuk mencapai latensi rendah dan throughput tinggi, yang penting untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi.

Desain API JavaScript dalam sistem ini adalah blocking, karena fokusnya adalah pada operasi persistensi utas tunggal yang cepat. Contoh penerapan Objek Tahan Lama adalah sistem pemesanan penerbangan, di mana setiap penerbangan dapat dipetakan ke Objek Tahan Lama yang didedikasikan dengan basis data SQLite-nya sendiri. Sistem ini mampu menangani ribuan basis data baru per maskapai per hari, yang menunjukkan skalabilitasnya. Penggunaan SQLite dalam Objek Tahan Lama memungkinkan pola kueri "N – 1" yang umum terjadi dalam aplikasi web, memberikan kinerja yang optimal.

Model penyimpanan Objek Tahan Lama sangat menarik karena kemampuannya untuk menggabungkan logika aplikasi dan data. Sistem ini memanfaatkan kekuatan SQLite dalam kinerja dan skalabilitas, serta menawarkan kemampuan ketahanan yang kuat melalui replikasi dan streaming WAL. Namun, implementasi sistem ini memiliki keterbatasan. Misalnya, ketergantungan pada SQLite dapat membatasi kemampuan sistem untuk menangani transaksi yang kompleks atau data yang sangat besar. Selain itu, ketergantungan pada jaringan Cloudflare dapat menjadi batasan bagi aplikasi yang membutuhkan kontrol yang lebih besar atas infrastrukturnya.

Terlepas dari keterbatasan ini, Objek Tahan Lama memberikan pendekatan yang menarik untuk membangun aplikasi yang membutuhkan latensi rendah, throughput tinggi, dan ketahanan yang tinggi. Sistem ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika aplikasi mereka dan memanfaatkan kekuatan sistem penyimpanan yang terkelola untuk memastikan kinerja dan keandalan. Model Objek Tahan Lama, dengan penyimpanan SQLite-nya, memberikan solusi inovatif untuk tantangan persistensi data dalam aplikasi skala besar. Sistem ini menawarkan pendekatan yang menarik dan layak dipertimbangkan untuk pengembang yang mencari cara untuk meningkatkan kinerja dan ketahanan aplikasi mereka.