- Process intelligence meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan anggaran.
- Teknologi ini membantu organisasi mengidentifikasi dan mengatasi masalah proses.
- Integrasi process intelligence dengan AI Generatif meningkatkan ROI secara signifikan.
pibitek.biz -Bayangkan sebuah negara bagian dengan anggaran mencapai 12 miliar dolar. Namun, ternyata 3 miliar dolar di antaranya dibelanjakan tanpa pengawasan yang ketat. Kondisi ini menimbulkan risiko finansial dan hukum yang besar. Ini adalah gambaran nyata dari masalah yang dihadapi oleh Negara Bagian Oklahoma pada tahun 2022. Namun, negara bagian ini berhasil menemukan solusi yang inovatif dan efisien untuk mengatasi masalah tersebut: process intelligence. Process intelligence adalah teknologi yang mampu mengubah cara kerja bisnis.
2 – Bahaya AI: ChatGPT Digunakan untuk Kembangkan Malware 2 – Bahaya AI: ChatGPT Digunakan untuk Kembangkan Malware
3 – Serangan Ransomware Turun 300%, Microsoft Ungkap Strategi Baru 3 – Serangan Ransomware Turun 300%, Microsoft Ungkap Strategi Baru
Teknologi ini berperan penting dalam meningkatkan keberhasilan AI generatif dan agenik, yang semakin berkembang pesat. Alex Rinke, co-CEO dan co-founder Celonis, menjelaskan bahwa setiap organisasi dalam setiap industri menjalankan serangkaian proses yang saling terkait, seperti keuangan, rantai pasokan, penjualan, dan pemasaran. Agar organisasi berjalan dengan optimal, semua proses harus bekerja secara efisien dan terintegrasi. Celonis adalah perusahaan yang mengembangkan platform process intelligence, yang memberikan visibilitas penuh terhadap operasi proses bisnis.
Platform ini memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi hambatan, penyimpangan, dan masalah proses, serta memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan memanfaatkan process intelligence, Negara Bagian Oklahoma berhasil melakukan perubahan besar dalam pengelolaan pengeluaran negara. Dalam waktu singkat, proses pengkajian pengadaan negara bagian dapat dilakukan secara real-time. Dengan demikian, staff dapat memberikan layanan yang lebih baik dan transparansi terhadap penggunaan uang pajak. Tidak hanya di Oklahoma, Process intelligence juga memberikan dampak positif di Inggris.
National Health Service (NHS), lembaga kesehatan di Inggris, menggunakan platform process intelligence untuk mengatasi masalah pembatalan janji temu pasien. Hasilnya sangat signifikan. Dalam waktu delapan minggu, jumlah pembatalan janji temu berhasil dikurangi 1.800 per minggu. Selain itu, NHS juga berhasil mengurangi jumlah pasien yang harus menunggu lama untuk mendapatkan perawatan hingga 5.300 orang. Pencapaian ini diraih dengan mengoptimalkan perjalanan pasien. NHS juga berhasil menghemat biaya sebesar 2,8 juta poundsterling per tahun.
Proses intelligence memberikan konteks bisnis yang mendalam. Teknologi ini membantu organisasi memahami di mana perubahan perlu dilakukan di setiap proses ujung ke ujung dan mengidentifikasi area di mana AI dapat memberikan dampak yang paling besar. Salah satu keuntungan utama penggunaan process intelligence adalah kemampuannya untuk meningkatkan ROI (Return on Investment) dari penggunaan AI. Tanpa adanya visibilitas terhadap proses, penerapan AI hanya akan menjadi upaya yang sia-sia. AI memiliki peran yang berbeda di dunia konsumen dan perusahaan.
AI untuk konsumen mengandalkan data yang tersedia di internet dan sumber informasi seperti Wikipedia. Data tersebut menyediakan konteks yang penting untuk menghubungkan berbagai titik data dan memahami alasan di baliknya. Contohnya, model AI untuk konsumen sangat efektif dalam memecahkan masalah yang sudah memiliki banyak contoh di internet. Misalnya, model AI dapat dilatih dengan jutaan contoh soal ujian pengacara atau kode website sehingga dapat menyelesaikan ujian pengacara atau membuat kode website.
Namun, AI untuk perusahaan tidak dilatih dengan contoh-contoh proses unik yang dimiliki oleh perusahaan. Informasi tentang cara perusahaan memproduksi produk, membayar pemasok, dan membuat kontrak dengan pelanggan tersebar di berbagai sistem IT yang berbeda. Platform process intelligence Celonis mengubah informasi implisit ini menjadi eksplisit. Platform ini mengumpulkan data perusahaan dari berbagai sistem IT, seperti ERP dan CRM, yang memiliki format yang berbeda. Platform Celonis menyediakan konteks yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan AI dengan proses bisnis.
Platform ini memberikan pengetahuan yang menghubungkan berbagai titik data dan membantu organisasi mengidentifikasi kasus penggunaan AI yang kuat. Dengan mengintegrasikan process intelligence dengan AI generatif, jawaban dari pertanyaan yang diajukan kepada AI generatif akan menggunakan data proses dan pengetahuan real-time. Process intelligence juga berperan penting dalam memaksimalkan manfaat dari AI Generatif, yaitu teknologi AI yang dapat melakukan serangkaian tugas yang saling terkait dan membuat keputusan secara otonom.
Jaringan AI Generatif yang dapat berkomunikasi satu sama lain dapat menyelesaikan seluruh proses secara mandiri. Contohnya, AI Generatif dapat menyelesaikan tugas seperti mendapatkan persetujuan hukum untuk materi pemasaran, merilis materi pemasaran ke saluran pelanggan, memantau metrik, dan membuat laporan. Meskipun memiliki potensi yang besar, AI Generatif juga memiliki beberapa tantangan. Organisasi harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah yang dihadapi dan proses yang perlu diubah agar AI Generatif dapat diimplementasikan secara efektif.
Process intelligence membantu organisasi mengidentifikasi masalah yang spesifik dan terdefinisi dengan jelas yang cocok diselesaikan oleh AI Generatif. Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi AI Generatif. Salah satu komponen utama dari platform process intelligence Celonis adalah Process Intelligence Graph (PI Graph). PI Graph menggunakan process mining untuk mengekstrak data proses dari sistem transaksional seperti ERP, CRM, dan HCM. Data tersebut kemudian dikumpulkan dalam data layer, yang merupakan replika digital dari proses bisnis.
PI Graph menggabungkan data layer dengan knowledge layer. Knowledge layer berisi konteks yang penting untuk menentukan apakah suatu proses "baik" atau "buruk" untuk organisasi, seperti KPI, benchmark, model proses, dan lainnya. Dengan demikian, PI Graph memberikan gambaran yang lengkap tentang cara proses berjalan di seluruh organisasi dan menunjukkan cara untuk meningkatkan proses tersebut. Contohnya, seorang pengguna dapat menganalisis proses pemesanan, melihat hubungannya dengan proses pengembalian, dampaknya terhadap proses penagihan, dan bagaimana proses tersebut mempengaruhi proses penjualan.
Untuk mengelola proses secara menyeluruh, platform ini menawarkan berbagai fitur seperti dashboarding, pembuatan aplikasi, pemantauan real-time, otomatisasi alur kerja, orkestrasi, peringatan, analisis akar penyebab, dan optimasi proses. Platform ini memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi dan mengapa, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan proses. Dengan menggabungkan data layer dan knowledge layer, PI Graph memberikan input yang berharga untuk AI generatif dan agenik.
Misalnya, PI Graph dapat memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh petugas layanan pelanggan di lembaga kredit untuk menentukan apakah pelanggan layak mendapatkan peningkatan limit kredit. Proses intelligence membuka peluang untuk menemukan solusi baru bagi masalah yang sudah ada atau masalah yang belum diketahui. Salah satu contohnya adalah sebuah perusahaan energi global yang menemukan bahwa mereka telah membayar tagihan sebesar 100 juta dolar dua kali, tanpa menyadari kesalahan tersebut.
Selain itu, pelanggan lain mungkin kehilangan kredit dari pemasok atau membuat asumsi perencanaan yang salah sehingga menimbulkan masalah rantai pasokan. Di berbagai industri, baik sektor publik maupun swasta, dampak dari mengatasi masalah seperti ini sangat besar. Ketika organisasi mulai menggunakan process intelligence, mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang proses bisnis mereka. Organisasi kemudian dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan proses dan efisiensi. Penggunaan process intelligence tidak hanya meningkatkan efisiensi organisasi, tetapi juga memberikan dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan.
Celonis akan memperkenalkan fitur baru dari platform process intelligence-nya di Celosphere 2024, yang akan diselenggarakan di Munich pada tanggal 23-24 Oktober. Saksikan berita terbaru dari acara ini!