- Alibaba akan merilis mesin pencarian AI untuk sourcing B2B agar usaha kecil lebih mudah menemukan produk dan mitra bisnis.
- Mesin cerdas ini akan memahami bahasa alami dan menghubungkan informasi dari banyak pemasok untuk membandingkan harga.
- AI juga akan membantu proses transaksi bisnis, meniru pengalaman memiliki profesional sourcing di samping kamu.
pibitek.biz -Alibaba International Digital Commerce Group akan merilis mesin pencarian berbasis AI untuk mempermudah proses sourcing B2B. Mesin pencarian cerdas ini akan membantu bisnis kecil dan menengah (UKM) menemukan mitra bisnis dan produk yang tepat dengan lebih cepat dan mudah. Alat ini akan dirilis pada bulan September mendatang.
2 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata 2 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata
3 – Sengketa XRP: Pertempuran Hukum yang Tak Kunjung Berakhir 3 – Sengketa XRP: Pertempuran Hukum yang Tak Kunjung Berakhir
Mesin pencarian cerdas ini akan mengubah cara UKM mencari mitra bisnis dan produk di era digital. Biasanya, mesin pencarian menilai pentingnya sebuah halaman web berdasarkan banyaknya tautan, kredibilitas, dan pengeluaran iklan. Namun, mesin pencarian cerdas ini menawarkan pendekatan yang lebih intuitif dan organik.
Ia akan memahami bahasa alami dan menerjemahkannya menjadi permintaan sourcing profesional. Mesin pencarian cerdas ini akan menyatukan informasi dari berbagai pemasok, sehingga pembeli dapat membandingkan secara langsung. Tidak hanya membantu dalam proses pencarian, mesin pencarian cerdas ini juga akan menggunakan AI dan data untuk memfasilitasi transaksi bisnis.
Dengan pengalaman selama 25 tahun dalam digitalisasi aspek perdagangan seperti produk, pembayaran, logistik, bea cukai, dan pertukaran mata uang, AI dapat meniru pengalaman memiliki seorang profesional sourcing di samping kamu. Teknologi ini dapat menyamakan kesempatan dan secara signifikan mengurangi biaya, sehingga memungkinkan UKM untuk menjadi pemain integral dalam rantai pasokan global. Alibaba Group telah memanfaatkan AI Generatif untuk menyediakan terjemahan bagi penjual di platformnya, menegosiasikan pengembalian dana, dan melakukan tugas lain yang memperkuat upaya perusahaan untuk ekspansi ke luar negeri.
Perusahaan ini membentuk tim yang terdiri dari 100 insinyur yang berdedikasi untuk mengembangkan aplikasi AI Generatif untuk bisnis eCommerce-nya di luar negeri pada akhir tahun 2022. Mereka menghabiskan waktu satu tahun untuk mengidentifikasi kasus penggunaan untuk teknologi ini dan sekarang memiliki sekitar 500.000 penjual yang menggunakan alat AI yang telah diperkenalkan sejauh ini. Pada bulan Juni, Alibaba merilis solusi pasar terpusat yang berfokus pada B2B yang disebut Alibaba Guaranteed.
Platform ini memungkinkan bisnis untuk mencari produk, membandingkan harga, dan memesan dalam hitungan klik. Solusi ini bertujuan untuk membuat perdagangan lintas batas "semudah membeli sepasang sepatu dari peritel favorit kamu secara online". Dengan peluncuran mesin pencarian berbasis AI dan Alibaba Guaranteed, Alibaba menunjukkan komitmennya untuk menjadikan proses sourcing B2B lebih mudah dan efisien bagi UKM di seluruh dunia.
