- Microsoft akan merilis laporan keuangannya pada 30 Juli, mencakup kuartal keempat tahun fiskal 2024.
- Laporan ini akan menunjukkan pengaruh AI terhadap bisnis Microsoft, termasuk pendapatan Azure dan produk-produk lainnya.
- Microsoft akan berusaha menjaga margin keuntungan mereka tinggi, meskipun investasi di infrastruktur AI menuntut pengeluaran besar.
pibitek.biz -Microsoft akan merilis laporan keuangannya pada Selasa sore, 30 Juli. Laporan ini akan memberikan gambaran tentang pengaruh AI terhadap bisnis perusahaan, dan upaya mereka untuk memenuhi permintaan AI yang semakin tinggi. Laporan ini akan mencakup periode tiga bulan yang berakhir pada 30 Juni 2024, atau kuartal keempat tahun fiskal 2024.
2 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI 2 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI
3 – Ransomware dan Tantangan Pembayaran Tebusan 3 – Ransomware dan Tantangan Pembayaran Tebusan
Salah satu indikator penting yang akan dipantau adalah pendapatan dari Azure, layanan komputasi awan Microsoft. Pertumbuhan Azure merupakan cerminan dari permintaan AI yang meningkat. Para analis juga akan memperhatikan pendapatan dari produk-produk seperti Windows dan Office, yang telah terintegrasi dengan AI.
Kinerja lini bisnis ini akan menunjukkan seberapa siap Microsoft dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan produk mereka dan mendorong pertumbuhan. Selain pendapatan, para analis juga akan memperhatikan pengeluaran modal Microsoft. Perusahaan telah mencatatkan pengeluaran modal yang fantastis sebesar 14 miliar dolar pada kuartal Maret tahun ini.
Angka ini menunjukkan ambisi Microsoft dalam membangun dan meningkatkan pusat data awan mereka untuk mendukung pelatihan dan menjalankan model AI dalam skala besar. Hal ini mencerminkan komitmen mereka dalam berinvestasi pada infrastruktur AI untuk menghadapi lonjakan permintaan di masa depan. Microsoft akan berusaha menjaga margin keuntungan mereka agar tetap tinggi, meskipun investasi di infrastruktur AI menuntut pengeluaran yang besar.
Perusahaan telah menerapkan langkah-langkah penghematan, termasuk pemangkasan jumlah karyawan. Ini adalah langkah strategis untuk mengendalikan biaya dan memastikan profitabilitas tetap terjaga di tengah investasi yang besar pada AI. Di tengah semua ini, Microsoft juga terus berinovasi dengan merilis PC yang didukung AI, yang disebut Copilot PCs.
PC ini diklaim dapat meningkatkan produktivitas pengguna dengan bantuan AI. Laporan keuangan ini akan menjadi kesempatan bagi Microsoft untuk menunjukkan kekuatan AI dalam mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Perusahaan akan berusaha meyakinkan investor bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk memanfaatkan potensi AI secara maksimal.
Selain itu, Microsoft juga akan menghadapi pertanyaan dari analis tentang strategi mereka dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar AI. Pertumbuhan AI yang pesat juga memicu kekhawatiran tentang keamanan dan privasi data. Ini adalah isu yang perlu diatasi oleh Microsoft untuk membangun kepercayaan dari para pengguna dan investor.