- Google mengumumkan perubahan kepemimpinan di divisi pencarian.
- Nick Fox menggantikan Prabhakar Raghavan sebagai pemimpin baru.
- Raghavan beralih ke posisi Chief Technologist di Google.
pibitek.biz -Google mengumumkan bahwa Prabhakar Raghavan akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai pemimpin divisi mesin pencari dan produk iklan. Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Sundar Pichai melalui memo kepada karyawan. Nick Fox, seorang eksekutif senior di Google, akan mengambil alih tanggung jawab Raghavan. Fox memiliki pengalaman luas di berbagai departemen di Google. Ia akan memimpin tim Pengetahuan dan Informasi yang mencakup produk pencarian, iklan, geo, dan perdagangan. Pichai menyatakan keyakinan terhadap kemampuan Fox untuk memimpin divisi penting ini.
2 – Samsung: Pembaruan Galaxy S22 Oktober 2024, Perbaiki 42 Kerentanan 2 – Samsung: Pembaruan Galaxy S22 Oktober 2024, Perbaiki 42 Kerentanan
3 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan 3 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan
Raghavan akan beralih ke posisi baru sebagai Chief Technologist. Dalam peran barunya, Raghavan akan bekerja sama dengan Pichai dan pemimpin Google lainnya untuk memberikan arahan teknis. Pichai memuji kontribusi Raghavan selama menjabat. Namun, pengumuman ini muncul setelah kritik terhadap divisi pencarian Google di bawah kepemimpinan Raghavan. Kritik tersebut mencuat setelah sebuah artikel opini tulisan Ed Zitron. Artikel itu menyoroti kekhawatiran tentang arah Google Search di bawah Raghavan.
Beberapa analis industri berpendapat bahwa latar belakang Raghavan di bidang iklan mengakibatkan keputusan yang lebih mengutamakan pendapatan daripada kualitas pencarian. Mereka mengklaim bahwa selama masa jabatannya, Google mengurangi perbaikan kualitas demi meningkatkan metrik keterlibatan dan pendapatan iklan. Email internal dari tahun 2019 juga disebutkan, menggambarkan respons darurat terhadap penurunan pendapatan pencarian. Perubahan kepemimpinan ini dapat membawa dampak besar bagi Google. Fox mungkin akan mempercepat peluncuran teknologi AI dalam pencarian dan iklan.
Ia juga mungkin akan lebih sering melakukan pembaruan untuk meningkatkan kualitas pencarian. Selain itu, Fox diharapkan lebih peka terhadap isu regulasi yang ada. Namun, semua perubahan ini masih bersifat spekulatif dan akan terlihat seiring waktu saat Fox menyesuaikan diri dengan perannya yang baru. Kepemimpinan baru ini tidak menjamin perbaikan. Banyak pihak meragukan kemampuan Fox untuk mengatasi masalah yang ada. Keputusan yang diambil selama ini menunjukkan bahwa Google lebih mementingkan keuntungan daripada kepuasan pengguna.
Hal ini menciptakan ketidakpercayaan di kalangan pengguna. Jika tidak ada perubahan signifikan, Google akan terus menghadapi kritik yang sama. Pengguna menginginkan kualitas pencarian yang lebih baik, bukan sekadar fokus pada pendapatan. Situasi ini menunjukkan bahwa Google perlu melakukan introspeksi mendalam. Perubahan yang terjadi di Google menunjukkan dinamika yang kompleks dalam industri teknologi. Raghavan meninggalkan warisan yang penuh kontroversi. Fox diharapkan dapat membawa perubahan positif, tetapi tantangan yang ada tidaklah mudah.
Pengguna berharap agar kualitas pencarian dapat ditingkatkan. Dengan kepemimpinan baru, Google memiliki kesempatan untuk memperbaiki citranya di mata publik. Namun, semua itu tergantung pada tindakan nyata yang diambil oleh Fox dan timnya.