- Fitur Canvas pada ChatGPT memungkinkan pengguna mengedit respons secara langsung.
- Pengguna mengharapkan integrasi yang lebih baik dengan alat pengembangan.
- Keterbatasan fitur Canvas membuat pengguna skeptis terhadap kemampuannya.
pibitek.biz -Fitur Canvas pada ChatGPT kini memungkinkan pengguna untuk mengedit respons chatbot langsung di aplikasi. Sebelumnya, pengguna harus menyalin dan menempelkan teks ke dokumen terpisah. Dengan pembaruan terbaru, pengguna dapat melihat perubahan yang dilakukan oleh GPT-4o. Fitur ini menyoroti informasi yang ditambahkan dengan warna hijau dan bagian yang dihapus dengan warna merah. Fitur pelacakan perubahan ini sangat berguna, mirip dengan yang ada di Google Docs dan Microsoft Word. Canvas sudah dilengkapi dengan fitur komentar.
2 – OpenAI dan Microsoft Beradu: Drama Investasi AI 2 – OpenAI dan Microsoft Beradu: Drama Investasi AI
3 – Google Photos Perluas Fitur AI Gratis untuk Semua Pengguna 3 – Google Photos Perluas Fitur AI Gratis untuk Semua Pengguna
Pengguna dapat memberikan saran atau instruksi tambahan untuk model AI saat mengedit respons. Namun, saat ini, Canvas hanya tersedia di versi web ChatGPT untuk pengguna berlangganan Plus, Teams, Enterprise, dan Edu. Pengguna aplikasi Mac dan Windows harus menunggu hingga fitur ini tersedia di aplikasi tersebut. Saat ini, pengguna dapat mengakses Canvas di jendela ChatGPT biasa, bukan di GPT kustom. Meskipun banyak pengembang menganggap pembaruan ini sebagai langkah positif, Canvas masih memiliki keterbatasan.
Fitur ini belum terhubung langsung dengan repositori kode seperti GitHub. Pengguna tidak dapat melihat secara visual bagaimana kode yang diedit berfungsi. Di sisi lain, pesaing ChatGPT, yaitu Claude dari Anthropic, memiliki fitur Artifacts yang lebih unggul. Artifacts memungkinkan pengguna untuk memanipulasi respons model dan melihat hasilnya secara langsung. Fitur Canvas dan Artifacts menunjukkan potensi perkembangan platform AI. Namun, banyak pengguna merasa bahwa Canvas masih jauh dari harapan.
Fitur yang ada terasa kurang memadai dan tidak memenuhi kebutuhan pengguna. Pengguna menginginkan integrasi yang lebih baik dengan alat pengembangan lainnya. Keterbatasan ini membuat banyak orang meragukan kemampuan Canvas untuk bersaing di pasar yang semakin ketat. Pengguna berharap agar OpenAI segera memperbaiki kekurangan ini. Mereka ingin melihat fitur yang lebih canggih dan fungsional. Keterlambatan dalam peluncuran fitur baru membuat banyak orang merasa frustrasi. Mereka merasa bahwa inovasi yang ditawarkan tidak sebanding dengan ekspektasi yang dibangun.
Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pengguna untuk tetap menggunakan platform ini. Fitur Canvas yang baru diperkenalkan memiliki potensi yang besar. Namun, banyak pengguna merasa bahwa fitur ini belum sepenuhnya siap. Keterbatasan dalam integrasi dan fungsionalitas membuat banyak orang skeptis. Mereka berharap OpenAI dapat segera melakukan perbaikan. Dengan demikian, pengguna dapat merasakan manfaat maksimal dari fitur ini. Fitur Canvas pada ChatGPT menawarkan kemudahan dalam mengedit respons. Pengguna dapat melihat perubahan yang dilakukan dengan jelas.
Meskipun demikian, masih ada banyak ruang untuk perbaikan. Keterbatasan yang ada saat ini menjadi perhatian bagi banyak pengguna. Harapan untuk pengembangan lebih lanjut tetap ada, dan pengguna menantikan inovasi yang lebih baik di masa depan.