NVMe vs SATA vs M.2: Apa Perbedaan Antara SSD Ini?



NVMe vs SATA vs M.2: Apa Perbedaan Antara SSD Ini? - the image via: makeuseof - pibitek.biz - Teknologi

the image via: makeuseof


336-280
TL;DR
  • NVMe dan SATA adalah dua interface yang digunakan oleh SSD untuk berkomunikasi dengan komputer, sedangkan PCIe adalah bus yang digunakan oleh NVMe untuk meningkatkan kecepatan transfer data.
  • Ketika memilih SSD, pastikan kamu memilih yang menggunakan interface PCIe dan driver NVMe jika kamu ingin menikmati performa NVMe, karena tidak semua SSD M.2 adalah NVMe SSD.
  • Dalam memilih SSD, tentukan apa yang kamu butuhkan, jika kamu ingin performa yang lebih cepat, maka pilihlah NVMe SSD, namun jika kamu memiliki anggaran yang terbatas, maka SSD SATA masih dapat menjadi pilihan yang baik.

pibitek.biz -Ketika mencari SSD baru, kamu mungkin akan menemukan berbagai istilah yang membingungkan. NVMe, SATA, dan M. 2 adalah beberapa istilah yang paling umum digunakan. Namun, apa perbedaan antara ketiga istilah ini? Mari kita bahas secara rinci.

NVMe dan SATA adalah dua interface yang digunakan oleh SSD untuk berkomunikasi dengan komputer. SATA adalah interface yang lebih lama, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003. SATA digunakan untuk meningkatkan kecepatan transfer data pada hard disk drive (HDD). Namun, SATA juga digunakan pada SSD untuk berkomunikasi dengan komputer.

NVMe, di sisi lain, adalah interface yang lebih baru yang dirancang khusus untuk SSD. NVMe menggunakan Peripheral Component Interconnect Express (PCIe) bus, yang merupakan standar interface untuk menghubungkan komponen berkecepatan tinggi seperti grafis kartu dan SSD. PCIe juga digunakan untuk menghubungkan komponen lain seperti kartu jaringan.

Dalam konteks interface penyimpanan, ada dua protokol utama: AHCI (Advanced Host Controller Interface) dan NVMe. AHCI adalah protokol yang lebih lama yang dirancang untuk digunakan dengan perangkat SATA, termasuk HDD dan SSD awal. NVMe, di sisi lain, adalah protokol yang lebih baru dan lebih efisien yang dirancang khusus untuk SSD yang menggunakan interface PCIe, menawarkan performa yang lebih cepat dan latensi yang lebih rendah.

NVMe menawarkan performa yang lebih cepat dan merupakan salah satu alasan utama mengapa SSD NVMe lebih mahal daripada SSD SATA dengan kapasitas penyimpanan yang sama. Namun, meskipun NVMe SSD lebih cepat, ada alasan-alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan SSD SATA daripada langsung memilih NVMe. Ter kadang, kamu akan menemukan SSD yang dilabeli sebagai SATA atau PCIe. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih antara SSD SATA dan PCIe.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, SSD PCIe dapat menggunakan driver AHCI yang lebih lama atau driver NVMe yang lebih baru. Jika kecepatan adalah prioritas utama, maka pilihlah NVMe daripada PCIe dengan driver AHCI. Misalnya, Crucial's T700 PCIe 5.0 M. 2 SSD menawarkan kecepatan baca hingga 12,4 GB/s.

Perlu diingat bahwa kecepatan transfer maksimum berbeda-beda tergantung pada generasi PCIe. Selain NVMe dan SATA, M. 2 juga merupakan istilah yang umum digunakan dalam dunia SSD.

Namun, apa itu M. 2 SSD? Secara sederhana, M. 2 SSD adalah SSD yang menggunakan form factor M.

2 sebelumnya dikenal sebagai Next Generation Form Factor (NGFF). 2 SSD dapat menggunakan interface SATA atau PCIe. Namun, tidak semua SSD yang menggunakan form factor M. 2 adalah SSD NVMe.

Beberapa SSD M. 2 masih menggunakan interface SATA. 2 dikembangkan oleh SATA International Organization dan konsorsium industri lainnya.

2 sering disebut sebagai pengganti mSATA SSD. Sekarang, mari kita bahas lebih lanjut tentang M. 2 SSD. Ada beberapa jenis M.

2 SSD, termasuk SSD SATA, PCIe NVMe SSD, dan PCIe AHCI SSD. Ketika mencari SSD, kamu akan menemukan berbagai kombinasi istilah yang digunakan. Misalnya, kamu mungkin menemukan SSD yang dilabeli sebagai M. 2 NVMe SSD atau M.

2 SATA SSD. Yang perlu kamu ketahui adalah bahwa M. 2 hanya mengacu pada form factor SSD, sedangkan NVMe atau SATA mengacu pada interface yang digunakan.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi SSD telah berkembang pesat. Dari SSD SATA awal hingga NVMe SSD modern, kecepatan dan kapasitas penyimpanan telah meningkat secara signifikan. Jadi, apa perbedaan antara NVMe dan SATA SSD? Perbedaan utama adalah interface yang digunakan.

NVMe SSD menggunakan interface PCIe, sedangkan SSD SATA menggunakan interface SATA. 2, di sisi lain, hanya mengacu pada form factor SSD. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin menemukan SSD yang menggunakan form factor M. 2 dan interface SATA.

Namun, ini bukanlah NVMe SSD. Untuk menikmati performa NVMe, kamu perlu memilih SSD yang menggunakan interface PCIe dan driver NVMe. Dalam beberapa tahun terakhir, harga SSD telah menurun secara signifikan. Hal ini membuat SSD lebih terjangkau bagi banyak orang.

Namun, perlu diingat bahwa harga SSD masih tergantung pada kapasitas penyimpanan dan interface yang digunakan. Jadi, apa yang perlu kamu pertimbangkan ketika memilih SSD? Pertama, tentukan apa yang kamu butuhkan. Jika kamu ingin performa yang lebih cepat, maka pilihlah NVMe SSD. Namun, jika kamu memiliki anggaran yang terbatas, maka SSD SATA masih dapat menjadi pilihan yang baik.

Kedua, perlu diingat bahwa M. 2 bukanlah interface, melainkan form factor SSD. Jadi, tidak semua SSD M.

2 adalah NVMe SSD. Pastikan kamu memilih SSD yang menggunakan interface PCIe dan driver NVMe jika kamu ingin menikmati performa NVMe. Ketiga, harga SSD masih tergantung pada kapasitas penyimpanan dan interface yang digunakan. Jadi, pastikan kamu memilih SSD yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi SSD telah berkembang pesat. Dari SSD SATA awal hingga NVMe SSD modern, kecepatan dan kapasitas penyimpanan telah meningkat secara signifikan. Dengan memahami perbedaan antara NVMe, SATA, dan M. 2, kamu dapat memilih SSD yang tepat untuk kebutuhan kamu.

Selain itu, perlu diingat bahwa NVMe SSD memiliki beberapa kelebihan daripada SSD SATA. NVMe SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat, serta latensi yang lebih rendah. Namun, perlu diingat bahwa NVMe SSD juga lebih mahal daripada SSD SATA. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin menemukan SSD yang menggunakan interface SATA dan form factor M.

Namun, perlu diingat bahwa harga SSD masih tergantung pada kapasitas penyimpanan dan interface yang digunakan. Jadi, apa yang perlu kamu lakukan? Pertama, tentukan apa yang kamu butuhkan. Jika kamu ingin performa yang lebih cepat, maka pilihlah NVMe SSD.

Namun, jika kamu memiliki anggaran yang terbatas, maka SSD SATA masih dapat menjadi pilihan yang baik. Kedua, perlu diingat bahwa M. 2 bukanlah interface, melainkan form factor SSD. Jadi, tidak semua SSD M.

2 adalah NVMe SSD. Pastikan kamu memilih SSD yang menggunakan interface PCIe dan driver NVMe jika kamu ingin menikmati performa NVMe. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi SSD telah berkembang pesat.

Dari SSD SATA awal hingga NVMe SSD modern, kecepatan dan kapasitas penyimpanan telah meningkat secara signifikan. Dengan memahami perbedaan antara NVMe, SATA, dan M. 2, kamu dapat memilih SSD yang tepat untuk kebutuhan kamu.

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin menemukan SSD yang menggunakan interface SATA dan form factor M. Namun, ini bukanlah NVMe SSD. Untuk menikmati performa NVMe, kamu perlu memilih SSD yang menggunakan interface PCIe dan driver NVMe.

Jadi, apa yang perlu kamu lakukan? Pertama, tentukan apa yang kamu butuhkan. Jika kamu ingin performa yang lebih cepat, maka pilihlah NVMe SSD. Namun, jika kamu memiliki anggaran yang terbatas, maka SSD SATA masih dapat menjadi pilihan yang baik.

Kedua, perlu diingat bahwa M. 2 bukanlah interface, melainkan form factor SSD. Jadi, tidak semua SSD M. 2 adalah NVMe SSD.

Pastikan kamu memilih SSD yang menggunakan interface PCIe dan driver NVMe jika kamu ingin menikmati performa NVMe. Dalam beberapa tahun terakhir, harga SSD telah menurun secara signifikan. Hal ini membuat SSD lebih terjangkau bagi banyak orang.

Namun, perlu diingat bahwa harga SSD masih tergantung pada kapasitas penyimpanan dan interface yang digunakan. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi SSD telah berkembang pesat. Dari SSD SATA awal hingga NVMe SSD modern, kecepatan dan kapasitas penyimpanan telah meningkat secara signifikan.