Proton Docs Vs Google Docs: Mana Yang Lebih Baik?



Proton Docs Vs Google Docs: Mana Yang Lebih Baik? - image from: popsci - pibitek.biz - Bahasa

image from: popsci


336-280
TL;DR
  • Proton Docs lebih unggul karena proses enkripsi ujung ke ujung untuk privasi pengguna dibandingkan Google Docs yang hanya memiliki sistem keamanan standar.
  • Proton Docs memiliki antarmuka yang sederhana dan bersih dibandingkan Google Docs yang dinilai terlalu ramai dan kurang efisien.
  • Google Docs memiliki fitur yang lebih beragam dan mendalam, tetapi mengorbankan privasi pengguna, sementara Proton Docs masih menawarkan fitur dasar dengan penekanan pada privasi data.

pibitek.biz -Proton, perusahaan yang dikenal dengan layanan email, VPN, penyimpanan cloud, dan pengelola kata sandi yang berfokus pada privasi, telah menambahkan layanan pengeditan dokumen cloud ke dalam jajaran produknya. Layanan baru yang bernama Proton Docs menawarkan fitur dan perlindungan privasi yang cukup menjanjikan untuk membuat banyak pengguna beralih dari Google Docs.Proton Docs terintegrasi dengan Proton Drive, layanan penyimpanan cloud terenkripsi yang sudah ada sebelumnya.

Melalui Proton Drive, kamu bisa menyimpan berbagai jenis file, seperti foto, video, dan dokumen, dengan enkripsi yang melindungi data dari akses pihak ketiga. Fitur berbagi file di Proton Drive sangat mudah digunakan, baik melalui browser web maupun aplikasi seluler yang tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Jika kamu mencari layanan pengeditan dokumen yang memprioritaskan privasi, Proton Docs bisa menjadi pilihan yang tepat. Berbeda dengan Google Docs yang hanya memiliki sistem keamanan standar, Proton Docs menerapkan enkripsi ujung ke ujung untuk semua data yang ada di dalam filemu, termasuk konten file, jejak ketikan, dan pergerakan kursor.

Ini berarti hanya kamu yang memiliki akses ke data tersebut, bahkan Proton sendiri tidak dapat melihat konten filemu. Fitur ini sangat penting untuk melindungi data sensitif dari peretasan dan kebocoran data. Google Docs memang memiliki sistem keamanan yang kuat, tetapi tidak sebaik enkripsi ujung ke ujung yang ditawarkan Proton Docs.

Google tidak menggunakan data file pengguna untuk melatih AI mereka dan memiliki rekam jejak yang baik dalam menangkal peretas. Namun, Google tetap merupakan perusahaan yang mengandalkan iklan dan profil pengguna untuk mendapatkan keuntungan. Lokasi Google di Amerika Serikat juga menjadi pertimbangan penting dalam hal privasi data.

Amerika Serikat memiliki peraturan pengawasan yang lebih longgar dibandingkan dengan Swiss, tempat Proton bermarkas dan menaruh pusat datanya. Hal ini menjadi faktor tambahan yang menguntungkan Proton dalam hal keamanan dan privasi data.Proton secara terbuka menyatakan bahwa hanya kamu yang memiliki kunci untuk membaca dan membagikan dokumen, bahkan Proton sendiri tidak dapat mengakses konten atau metadata file.

Ini memberikan rasa aman yang lebih tinggi bagi pengguna yang sangat memperhatikan privasi data. Selain fokus pada privasi, Proton Docs memiliki beragam fitur yang bermanfaat. Aplikasi ini dilengkapi dengan alat kolaborasi dan berbagi yang memungkinkan kamu untuk bekerja sama dengan orang lain dalam mengedit dokumen. Fitur format teks yang lengkap memungkinkan kamu untuk mengatur tampilan teks sesuai dengan kebutuhan, termasuk menggunakan berbagai jenis font, ukuran font, warna teks, dan gaya teks.

Proton Docs juga mendukung berbagai fitur yang umum digunakan dalam pengolah kata, seperti penanganan gambar dan tabel, dukungan untuk daftar, blok kode, dan kutipan. Fitur-fitur ini membuat Proton Docs sangat cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari menulis dokumen sederhana hingga membuat presentasi yang kompleks. Sebagai aplikasi online yang berjalan di tab browser, Proton Docs secara otomatis menyimpan setiap perubahan yang kamu lakukan. Kamu tidak perlu khawatir kehilangan data karena aplikasi ini menyimpan perubahan secara real-time.Proton Docs juga mendukung berbagai format file, termasuk file Word dan Markdown, sehingga kamu dapat dengan mudah membuka dan mengedit dokumen yang dibuat dengan aplikasi pengolah kata lainnya. Antarmuka Proton Docs dirancang dengan fokus pada kesederhanaan dan kejelasan. Desain antarmuka yang bersih dan tidak terlalu ramai memudahkan pengguna untuk menemukan fitur yang mereka butuhkan.

cari Google Map

Setelah menggunakan Proton Docs, kamu mungkin merasa antarmuka Google Docs terlalu ramai dan kurang efisien. Dalam hal fitur, Google Docs jelas unggul. Sebagai aplikasi pengolah kata online yang telah ada selama hampir 20 tahun, Google Docs memiliki fitur yang lebih beragam dan mendalam.Proton Docs saat ini masih menawarkan fitur dasar, tetapi dengan penekanan yang lebih besar pada privasi. Google Docs memiliki lebih banyak pilihan font dan tata letak, serta alat yang berguna seperti format penempelan.Proton Docs belum memiliki fitur penghitung kata, penerjemah teks, atau pemeriksaan ejaan dan tata bahasa.

Tidak ada bantuan AI seperti Gemini untuk menghasilkan atau menyusun ulang teks.Proton Docs juga belum mendukung grafik atau tanda tangan digital. Kamu juga tidak dapat mengedit header dan footer halaman. Berbeda dengan Google Docs yang memiliki opsi tata letak cetak (menampilkan batas halaman) dan tata letak tanpa halaman, Proton Docs hanya memiliki tata letak tanpa halaman.

Ekosistem Proton belum selengkap Google. Google memiliki Gmail, Google Drive, dan berbagai aplikasi terhubung lainnya. Meskipun Proton Docs masih memiliki beberapa kelemahan, aplikasi ini cepat, ramping, dan lebih aman daripada Google Docs dalam hal privasi dan keamanan.Proton Docs kemungkinan akan menarik banyak pengguna dan terus diperbarui secara berkala.

Namun, kamu perlu menyadari bahwa Proton Docs masih tertinggal dalam beberapa hal. Kamu dapat menggunakan Proton Docs dengan akun Proton gratis yang memberikan ruang penyimpanan 5GB untuk semua file. Untuk mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih besar dan manfaat tambahan di produk Proton lainnya, kamu dapat berlangganan paket berbayar mulai dari $4,99 per bulan.