- Deepfake adalah teknologi yang bisa mengubah wajah seseorang dalam foto atau video digital secara instan.
- Software deepfake memungkinkan para penipu bisa menukar wajahnya dengan wajah orang lain dalam video secara real time.
pibitek.biz -Pernahkah kamu membayangkan wajahmu bisa dengan mudah disulap menjadi wajah orang lain secara real time? Itulah yang ditawarkan oleh Deep-Live-Cam, sebuah software yang mampu mengubah wajah seseorang dari foto menjadi video webcam secara langsung. Bayangkan, kamu bisa "berubah wujud" menjadi siapa pun yang kamu inginkan, dengan detail yang cukup realistis. Deep-Live-Cam dibagikan secara gratis, telah menarik perhatian banyak orang.
2 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks 2 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks
3 – Serangan Siber Hantam Globe Life, Data Ribuan Pelanggan Dicuri 3 – Serangan Siber Hantam Globe Life, Data Ribuan Pelanggan Dicuri
Kemampuannya untuk meniru ekspresi, pencahayaan, dan bahkan pose seseorang secara real time telah membuat banyak orang takjub.Contohnya, video-video yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana seseorang bisa meniru Elon Musk dan J. Vance, calon Wakil Presiden dari Partai Republik, dengan sangat meyakinkan. Dengan kemampuan yang menakjubkan ini, Deep-Live-Cam secara singkat memuncaki daftar repositori terpopuler di GitHub, platform berbagi kode terkemuka di dunia.
Namun, kecanggihan teknologi ini membawa sisi gelapnya sendiri. Kemampuan untuk meniru wajah orang lain secara real time membuka pintu bagi berbagai bentuk penipuan dan kejahatan. Para penipu bisa dengan mudah memanfaatkan teknologi ini untuk menipu orang, mencuri uang, atau melakukan tindakan yang merugikan. Deep-Live-Cam, seperti yang diumumkan oleh ilustrasi Corey Brickley, adalah inovasi terbaru yang berada di bawah naungan kemampuan "penipuan".
Brickley, seorang ilustrator, menyoroti potensi bahaya dari teknologi ini dan mengingatkan semua orang untuk mewaspadai kemungkinan penipuan dan membangun mekanisme keamanan, seperti kata sandi khusus, untuk melindungi diri dari penipuan yang memanfaatkan teknologi canggih ini. Deep-Live-Cam bukanlah satu-satunya software yang mampu menukar wajah. Teknologi deepfake, yang berakar pada tahun 2017, telah lama dikenal karena kemampuannya untuk memanipulasi video dan mengubah wajah seseorang. Pada saat itu, teknologi ini masih mahal dan memakan waktu lama.
Namun, kini teknologi ini semakin mudah diakses dan digunakan, membuka peluang bagi orang-orang untuk menggunakannya tanpa memerlukan keahlian khusus. Software deepfake pertama kali dikenal melalui penggunaan kontroversialnya dalam menciptakan konten dewasa yang menggunakan wajah selebritas. Namun, bahaya dari teknologi ini tidak hanya terbatas pada dunia hiburan.
Penipuan yang menggunakan suara deepfake telah terjadi dan menyebabkan kerugian finansial. Di Hong Kong, penipuan menggunakan video deepfake bahkan berhasil menguras uang perusahaan sebesar $25 juta. Software deepfake semakin canggih dan mudah diakses.
Dalam waktu dekat, software ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan yang tidak terduga. Di masa depan, kemampuan teknologi deepfake untuk meniru suara, tubuh, dan penampilan seseorang akan semakin berkembang. Bayangkan, di masa depan, seseorang bisa meniru kamu dengan sangat detail, bahkan suara dan gerakan tubuhmu. Teknologi ini bisa digunakan untuk tujuan yang baik, seperti di bidang seni dan hiburan.
Namun, di sisi lain, teknologi ini juga bisa digunakan untuk menipu dan merugikan orang lain. Orang-orang yang tidak waspada bisa dengan mudah menjadi korban penipuan yang memanfaatkan teknologi deepfake. Bagaimana Deep-Live-Cam bekerja? software ini menggunakan serangkaian algoritma dan model AI untuk menukar wajah. Pertama, Deep-Live-Cam mendeteksi wajah pada video webcam dan foto yang akan ditukar.
Kemudian, software ini menggunakan model AI "inswapper" untuk melakukan pertukaran wajah, dan model "GFPGAN" untuk meningkatkan kualitas hasil tukar wajah. Inswapper, yang dikembangkan oleh proyek InsightFace, dilatih dengan jutaan gambar wajah dari berbagai orang. Model AI ini mampu mengenali struktur wajah dan dinamikanya, bahkan dari sudut yang berbeda.
Deep-Live-Cam bukanlah software deepfake satu-satunya. Facefusion, yang juga tersedia di GitHub, menggunakan model AI yang sama dengan Deep-Live-Cam, tetapi dengan antarmuka yang berbeda. Kebanyakan software deepfake bergantung pada Python dan perpustakaan pembelajaran mendalam seperti PyTorch.
Meski begitu, perkembangan teknologi deepfake ini semakin pesat. Dalam waktu dekat, kemungkinan besar teknologi ini akan semakin mudah diakses dan dijalankan. Peningkatan kualitas dan ketersediaan software deepfake mendorong para pengembang untuk terus berinovasi. Mereka berlomba untuk menciptakan software yang lebih canggih dan realistis.
Saat ini, Deep-Live-Cam masih memiliki beberapa keterbatasan. Hasilnya belum sempurna dan masih mudah dikenali sebagai deepfake. Namun, seiring waktu, software ini akan semakin canggih dan mampu menciptakan deepfake yang hampir tidak bisa dibedakan dari manusia asli.
Dengan munculnya teknologi deepfake yang semakin canggih dan mudah diakses, penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan. Kita harus kritis terhadap informasi dan video yang kita temui di media sosial. Kita juga harus berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi dan data wajah kepada orang lain.