- Flaw 0.0.0.0 Day membuat penyerang menjalankan kode berbahaya pada browser.
- Flaw ini memungkinkan penyerang melakukan kegiatan berbahaya seperti pencurian data dan malware.
- Penyerang dapat mengeksploitasi flaw ini untuk menjalankan kode pada browser Chrome, Firefox, dan Mozilla.
pibitek.biz -Flaw 0.0.0 Day yang ditemukan oleh tim peneliti keamanan Oligo Security dapat membuat penyerang untuk menjalankan kode pada browser Chrome, Firefox, dan Mozilla, sehingga membuat pengguna rentan terhadap pencurian data, malware, dan kegiatan berbahaya lainnya. Flaw ini memungkinkan penyerang untuk mengeksploitasi localhost API dari browser, sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan berbahaya.
2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran 2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran
3 – AI: Ancaman Baru bagi Keamanan Siber 3 – AI: Ancaman Baru bagi Keamanan Siber
Menurut Avi Lumesky, seorang peneliti keamanan Oligo AI, flaw ini terjadi karena implementasi keamanan yang tidak konsisten pada berbagai browser, serta kurangnya standar keamanan pada industri browser. Penyerang dapat menggunakan flaw ini untuk mengeksploitasi localhost API dari browser, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya seperti pencurian data, malware, dan lain-lain. Flaw ini memungkinkan penyerang untuk mengirimkan permintaan ke server HTTP menggunakan JavaScript, yang merupakan tugas utama browser. Namun, browser tidak mampu mencegah permintaan yang berbahaya atau tidak diinginkan, sehingga memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode pada browser.
Peneliti Oligo menemukan bahwa flaw ini dapat digunakan untuk mengeksploitasi ShadowRay, sebuah kampanye serangan yang baru-baru ini ditemukan. ShadowRay memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode pada mesin korban, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya seperti pencurian data dan malware. Untuk membuktikan bahwa flaw ini dapat digunakan untuk mengeksploitasi ShadowRay, peneliti Oligo menjalankan eksploitasi pada browser Chrome, Safari, dan Firefox.
Mereka menemukan bahwa flaw ini dapat digunakan untuk menjalankan kode pada browser, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya. Peneliti Oligo juga menemukan bahwa flaw ini dapat digunakan untuk mengeksploitasi SeleniumGreed dan ShellTorch, dua kampanye serangan yang lain. Mereka menemukan bahwa flaw ini dapat digunakan untuk menjalankan kode pada browser, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya. Flaw 0.0.0 Day adalah sebuah contoh dari bagaimana flaw keamanan dapat digunakan oleh penyerang untuk melakukan kegiatan berbahaya. Flaw ini memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode pada browser, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya seperti pencurian data dan malware. Untuk mencegah serangan yang menggunakan flaw ini, peneliti Oligo merekomendasikan beberapa langkah keamanan.
Pertama, implementasikan Private Network Access (PNA) pada browser, yang dapat membantu mencegah permintaan yang berbahaya. Kedua, verifikasi header HOST pada permintaan jaringan untuk mencegah serangan DNS rebinding ke localhost atau 127. Ketiga, tambahkan lapisan autentikasi minimal pada aplikasi lokal, bahkan jika aplikasi tersebut hanya dijalankan pada localhost.
Selain itu, peneliti Oligo juga merekomendasikan beberapa langkah keamanan lainnya. Pertama, implementasikan HTTPS pada aplikasi web, karena HTTPS lebih aman daripada HTTP. Kedua, implementasikan token CSRF pada aplikasi web, untuk mencegah serangan CSRF.
Dalam kesimpulan, flaw 0.0.0 Day adalah sebuah contoh dari bagaimana flaw keamanan dapat digunakan oleh penyerang untuk melakukan kegiatan berbahaya. Flaw ini memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode pada browser, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya seperti pencurian data dan malware. Oleh karena itu, penting untuk implementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk mencegah serangan yang menggunakan flaw ini.
Peneliti Oligo telah menginformasikan temuan mereka kepada perusahaan yang terkait, termasuk Google, Apple, dan Mozilla. Perusahaan-perusahaan tersebut telah merespons dengan membuat perbaikan pada browser mereka untuk mencegah serangan yang menggunakan flaw ini. Flaw 0.0.0 Day adalah sebuah contoh dari bagaimana flaw keamanan dapat digunakan oleh penyerang untuk melakukan kegiatan berbahaya.
Flaw ini memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode pada browser, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya seperti pencurian data dan malware. Oleh karena itu, penting untuk implementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk mencegah serangan yang menggunakan flaw ini. Flaw 0.0.0 Day adalah sebuah contoh dari bagaimana flaw keamanan dapat digunakan oleh penyerang untuk melakukan kegiatan berbahaya. Flaw ini memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode pada browser, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya seperti pencurian data dan malware. Oleh karena itu, penting untuk implementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk mencegah serangan yang menggunakan flaw ini.
Flaw 0.0.0 Day adalah sebuah contoh dari bagaimana flaw keamanan dapat digunakan oleh penyerang untuk melakukan kegiatan berbahaya. Flaw ini memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode pada browser, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya seperti pencurian data dan malware. Oleh karena itu, penting untuk implementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk mencegah serangan yang menggunakan flaw ini. Flaw 0.0.0 Day adalah sebuah contoh dari bagaimana flaw keamanan dapat digunakan oleh penyerang untuk melakukan kegiatan berbahaya.
Flaw ini memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode pada browser, sehingga dapat melakukan kegiatan berbahaya seperti pencurian data dan malware. Oleh karena itu, penting untuk implementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk mencegah serangan yang menggunakan flaw ini. Flaw 0.0.0 Day adalah sebuah contoh dari bagaimana flaw keamanan dapat digunakan oleh penyerang untuk melakukan kegiatan berbahaya.