- SpaceX akan merilis Falcon Heavy pada 25 Juni 2021.
- GOES-U akan digantikan oleh GOES-19 setelah diterbitkan dari LC-39A di Kennedy Space Center NASA.
- GOES-R dan GOES-16, yang merujuk pada kelas satelit cuaca, akan digantikan oleh GOES-19.
pibitek.biz -Dalam satu minggu, SpaceX akan merilis Falcon Heavy pertama tahun ini. Selama enam bulan ini, SpaceX telah merilis 62 roket, dua Starship, dan sisanya Falcon 9. Namun, Falcon Heavy belum meluncur. Ini akan berubah dengan peluncuran satelit GOES-U milik NASA/NOAA pada 25 Juni. Ada lima istilah GOES yang perlu kamu tahu: GOES-U, GOES-R, GOES-16, GOES-19, dan GOES East. Pertama, GOES-U dan GOES-19, yang merujuk pada satelit yang sama.
2 – Lenovo Chromebook Duet 11: Tablet dengan AI 2 – Lenovo Chromebook Duet 11: Tablet dengan AI
3 – Aturan Baru X: Ancaman Privasi, Data Pengguna Latih AI Grok 3 – Aturan Baru X: Ancaman Privasi, Data Pengguna Latih AI Grok
Ketika dirilis Kamis depan dari LC-39A di Kennedy Space Center NASA dan menjadi operasional, GOES-U akan berganti nama jadi GOES-19. Ini adalah praktek umum bagi operator satelit geostasioner termasuk satelit mata-mata AS, operator telekomunikasi komersial, serta NASA dan NOAA. Pergantian nama ini menandakan perubahan pengelolaan dari NASA ke NOAA.
Istilah ketiga adalah GOES-R, kelas satelit cuaca yang mencakup GOES-U. Satelit ini adalah yang paling canggih yang dioperasikan NOAA dan mulai digunakan pada 2016 dengan satelit GOES-R yang sekarang dikenal sebagai GOES-16. Istilah keempat adalah GOES-16, yang akan digantikan oleh GOES-19.
Satelit ini mencakup wilayah GOES East, yang meliputi Amerika Serikat kontinental, Amerika Selatan, Samudra Atlantik, hingga pantai barat Afrika. Gambar dari GOES-16, dan nanti GOES-19, sangat penting untuk melacak badai tropis yang berkembang di Teluk Meksiko dan pantai Afrika. Jadi, lima istilah GOES yang perlu kamu tahu adalah GOES-U, GOES-R, GOES-16, GOES-19, dan GOES East.
Dan apa kepanjangan GOES? Geostationary Operational Environmental Satellite, atau satelit cuaca. Pada 2018, seorang miliarder merilis Tesla Roadster-nya ke orbit Mars. Dia dikenal menciptakan PayPal, mempopulerkan mobil listrik, dan mendaratkan roket pertama.
Tetapi, misi Falcon Heavy Demo membuat nama Elon Musk dikenal luas. Sejak 2018, SpaceX hanya merilis sembilan Falcon Heavy. Sebaliknya, SpaceX telah merilis 297 Falcon 9 sejak demo.
Ini berkat Starlink, di mana satu muatan penuh satelit dapat dirilis dengan Falcon 9. Sejak dikembangkan, Falcon 9 semakin mampu menangani banyak misi yang awalnya butuh Falcon Heavy. Saat ini, Falcon Heavy masih dibutuhkan untuk satelit terbesar.