- Google stop produksi Chromecast, perangkat streaming murah favorit konsumen.
- Konsumen kecewa, Google stop Chromecast dan buat Google TV Streamer, perangkat canggih namun mahal.
- Google TV Streamer jadi pengganti Chromecast, perangkat pintar namun harga mendekati $100.
pibitek.biz -Google baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan produksi Chromecast, sebuah produk yang sangat disukai oleh konsumen. Chromecast adalah sebuah perangkat yang memungkinkan pengguna untuk menonton konten dari ponsel, komputer, atau tablet di TV. Perangkat ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 dan sejak itu telah menjadi sangat populer. Google mengatakan bahwa mereka akan menghentikan produksi Chromecast karena teknologi streaming telah berkembang pesat.
2 – AI: Ancaman Baru bagi Keamanan Siber 2 – AI: Ancaman Baru bagi Keamanan Siber
3 – Bahaya AI: ChatGPT Digunakan untuk Kembangkan Malware 3 – Bahaya AI: ChatGPT Digunakan untuk Kembangkan Malware
Saat ini, banyak TV yang sudah memiliki aplikasi streaming yang terintegrasi, sehingga perangkat seperti Chromecast tidak lagi diperlukan. Namun, konsumen masih sangat menyukai Chromecast karena harganya yang murah dan kemudahan penggunaannya. Google juga mengumumkan bahwa mereka akan menggantikan Chromecast dengan perangkat baru yang disebut Google TV Streamer.
Perangkat ini memiliki kemampuan yang lebih canggih dan dapat berfungsi sebagai pusat rumah pintar dan perangkat hiburan. Namun, harga Google TV Streamer jauh lebih mahal daripada Chromecast, yaitu sekitar $99,99. Sementara itu, Chromecast dijual dengan harga sekitar $29,99.
Banyak konsumen yang kecewa dengan keputusan Google untuk menghentikan produksi Chromecast. Mereka mengatakan bahwa Chromecast masih sangat berguna dan bahwa mereka tidak ingin menggantinya dengan perangkat yang lebih mahal. Konsumen juga khawatir bahwa Google TV Streamer tidak akan memiliki kemampuan yang sama dengan Chromecast.
Google mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung Chromecast yang sudah ada di pasaran dengan update software dan keamanan. Namun, konsumen masih harus menunggu untuk melihat bagaimana Google TV Streamer akan berfungsi dan apakah itu akan menjadi pengganti yang baik untuk Chromecast. Sementara itu, konsumen dapat terus menggunakan Chromecast sampai stoknya habis. Google TV Streamer memiliki kemampuan yang lebih canggih daripada Chromecast, termasuk kemampuan untuk mengintegrasikan dengan perangkat lain di rumah.
Perangkat ini juga dapat berfungsi sebagai pusat rumah pintar dan memiliki fitur-fitur lain yang tidak ada di Chromecast. Namun, harga yang lebih mahal membuatnya kurang menarik bagi beberapa konsumen. Konsumen yang ingin membeli Chromecast masih dapat melakukannya sampai stoknya habis. Namun, mereka harus siap untuk menggantinya dengan perangkat lain di masa depan.
