Tag: Deepmind - Part 2

AI siap merombak dunia kedokteran. Bayangkan, AI bisa membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit, menemukan obat baru, dan bahkan membantu operasi dengan lebih presisi. Tapi, sebelum semua itu terjadi, ada masalah besar yang harus dipecahkan: regulasi. Sistem regulasi yang berlaku saat ini terlalu ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan perkembangan pesat

FrodoBots, startup asal Singapura yang punya tekonologi robot keren, nge-team up bareng Yield Guild Games (YGG) buat ngadain event yang bikin heboh: Earth Rover Challenge. Bayangin, FrodoBots udah punya jaringan robot mobil mungil di banyak tempat di seluruh dunia, yang bisa dikendarai dari jauh. Nah, YGG yang punya banyak gamer

AI masih butuh arahan manusia dalam mengembangkan kemampuan matematika dan geometri. AlphaGeometry merupakan AI yang bisa menyelesaikan soal-soal geometri IMO tanpa bantuan... {Risiko 23/23}

YouTube buat fitur AI Veo bantu creator bikin video Shorts. Creator bisa pake AI buat bikin background video dan video pendek. Gimana nanti, fitur AI jadi bantu atau ancaman buat para creator?

Inovasi — Google, raksasa teknologi yang dikenal dengan inovasi dan pembaruannya, terus menunjukkan tekad yang kuat dalam mengembangkan model bahasa buatannya, Gemini. Mereka tidak hanya berfokus pada pengembangan, tetapi juga terus melakukan pembaruan agresif untuk mengejar versi 2.0, yang diyakini akan menjadi terobosan signifikan dalam dunia AI. Sebagai bukti komitmen mereka, Google

Sekitar 200 karyawan DeepMind protes agar Google hentikan kontrak militer. Karyawan DeepMind khawatir teknologi AI mereka disalahgunakan untuk tujuan berbahaya....

Fisika — Google Gemini memiliki kemampuan canggih, ia menawarkan tiga versi, yaitu Gemini Ultra, Pro, dan Nano, memungkinkan pengguna untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan...

Simulasi — Kolaborasi antara Imperial College London dan DeepMind melahirkan teknologi AI baru yang dapat berinteraksi dengan lingkungan fisik. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk berbagai aplikasi, tetapi ketersediaan data latih masih menjadi salah satu hambatan utamanya. Para peneliti dari kedua institusi tersebut mengembangkan kerangka kerja baru yang disebut Diffusion Augmented Agents

Komputasi – Google DeepMind rilis algoritma JEST untuk kurasi dataset AI. JEST menggunakan model pre-trained untuk memilih contoh data efektif. Model dilatih dengan JEST memerlukan 10 kali lebih sedikit komputasi.