- Arista incar pasar jaringan AI yang sedang naik daun, perusahaan melihat peluang besar dalam menjembatani kebutuhan jaringan di pusat data.
- Arista Networks membantu perusahaan memindahkan data mereka kembali ke pusat data mereka sendiri, setelah sebelumnya menggunakan layanan cloud dan jaringan.
- Arista berambisi menjadi pemimpin dalam pasar jaringan AI, perusahaan memiliki pengalaman dan kemampuan teknis yang terbukti untuk mendukung kebutuhan data perusahaan.
pibitek.biz -Arista Networks tengah mengincar pasar jaringan AI yang sedang naik daun. Perusahaan ini melihat peluang besar dalam menjembatani kebutuhan jaringan di pusat data perusahaan untuk mendukung pelatihan dan inferensi AI. Saat ini, banyak pusat data yang menjalankan kluster AI menggunakan dua jaringan terpisah. Jaringan backend menghubungkan server dengan GPU, biasanya dari Nvidia, untuk berbagi data dan pekerjaan. Jaringan frontend menghubungkan server ke penyimpanan dan ke luar. InfiniBand mendominasi jaringan backend, sementara Ethernet lebih sering digunakan di frontend.
2 – Apple Tertinggal dalam Pengembangan AI 2 – Apple Tertinggal dalam Pengembangan AI
3 – Cyera Akuisisi Trail Security untuk Keamanan Data 3 – Cyera Akuisisi Trail Security untuk Keamanan Data
Arista, bersama dengan Cisco, ingin mengambil bagian dalam jaringan backend. Kedua perusahaan melihat tren peningkatan permintaan jaringan AI, yang akan dipenuhi dengan peningkatan infrastruktur jaringan dan migrasi dari InfiniBand ke Ethernet. Arista memprediksi peningkatan penggunaan Ethernet di jaringan AI pada tahun 2025 dan telah mempersiapkan diri dengan serangkaian produk Etherlink. Arista telah merilis berbagai switch, seperti Etherlink 7060X, 7800R4, dan 7700R Distributed Etherlink Switch, yang dirancang untuk mendukung kluster AI dengan berbagai skala.
Switch ini menggunakan chip Broadcom Tomahawk 4, Tomahawk 5, Jericho 2c, dan Jericho 3-AI untuk memberikan koneksi berkecepatan tinggi dan efisien. Arista yakin bahwa teknologi Ethernet mampu menggantikan InfiniBand sebagai solusi jaringan AI yang lebih skalabel dan familiar. Perusahaan ini juga menantikan munculnya DPU, yang dapat membantu meningkatkan kinerja jaringan AI dengan mengalihkan tugas-tugas tertentu dari switch dan server. Selain itu, Arista juga memanfaatkan peluang pasar dengan menawarkan solusi upgrade untuk jaringan frontend.
Perusahaan ini membantu perusahaan-perusahaan yang ingin memindahkan data mereka kembali ke pusat data mereka sendiri, setelah sebelumnya menggunakan layanan cloud. Arista berambisi untuk menjadi pemimpin dalam pasar jaringan AI, baik untuk kluster AI skala kecil hingga skala besar, dan bahkan mengincar tujuan UEC (Ultra Ethernet Consortium) untuk membangun jaringan dengan 1 juta titik akhir. Meskipun persaingan di pasar ini cukup ketat, dengan perusahaan seperti Cisco, Nvidia, dan Juniper Networks yang juga berebut pangsa pasar, Arista memiliki beberapa keuntungan.
Perusahaan ini memiliki pengalaman dan kemampuan teknis yang terbukti, serta serangkaian produk yang kompetitif. Arista juga memiliki posisi keuangan yang kuat, yang memungkinkan mereka untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan serta akuisisi. Dengan meningkatnya permintaan jaringan AI, Arista Networks memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkembang di masa depan. Perusahaan ini bertekad untuk menjadi mitra yang terpercaya untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi jaringan yang handal dan scalable untuk mendukung kebutuhan AI mereka.