pibitek.biz - Pertumbuhan pengisi daya mobil listrik di Australia diperkirakan akan mengalami peningkatan dua kali lipat dalam setahun mendatang, seiring dengan adopsi mobil listrik yang semakin pesat. Menurut laporan terbaru dari firma konsultan Next System, sebanyak 900 lokasi pengisian daya mobil listrik baru akan muncul di Australia selama tahun 2024 guna mendorong pengemudi untuk beralih ke transportasi beremisi rendah. Laporan tersebut, yang dirilis oleh Next System pada hari Selasa, mengumumkan bahwa jumlah lokasi pengisian daya mobil meningkat sebanyak 90 persen di Australia selama 2023.
2 – Superlist, Aplikasi To-Do Baru dari Pembuat Wunderlist 2 – Superlist, Aplikasi To-Do Baru dari Pembuat Wunderlist
3 – Peneliti Bikin Worm Malware yang Racuni ChatGPT dan Gemini 3 – Peneliti Bikin Worm Malware yang Racuni ChatGPT dan Gemini 300x600
Meskipun Tesla mendominasi penjualan mobil listrik, Chargefox menjadi penyedia terbesar dari segi jumlah lokasi pengisian daya. Meskipun adanya kekhawatiran dari sebagian calon pembeli mengenai jaringan pengisian daya di Australia yang dianggap kurang luas, laporan "Public Fast Charger Network" menemukan bahwa Australia telah melihat penambahan 397 lokasi pengisian daya dan 755 titik pengisian baru selama 2023. Namun, diprediksi jumlah tersebut akan meningkat secara signifikan pada tahun 2024.
Daniel Bleakley, pendiri Next System, menyatakan bahwa analisis tersebut menunjukkan bahwa stasiun pengisian daya sudah direncanakan untuk 470 lokasi tambahan di seluruh Australia, dengan total 900 lokasi baru yang dapat diharapkan selama tahun ini. "Setelah awal yang lambat, pertumbuhan jaringan pengisian daya cepat EV di Australia jelas sedang meningkat", ujar Bleakley. Laporan tersebut juga menemukan bahwa Chargefox adalah perusahaan lokal yang telah menginstal jumlah pengisi daya listrik terbanyak di Australia, mengoperasikan lebih dari satu dari tiga lokasi pengisian daya, diikuti oleh Evie Networks dengan 23 persen pangsa pasar, dan Tesla dengan 10 persen.
Tesla menawarkan daya terbesar melalui pengisi daya listriknya, dengan jaringan Supercharger-nya mencakup hampir setengah kapasitas jaringan pengisian daya Australia, menurut laporan tersebut. Semua temuan ini datang setelah lebih dari 87.000 mobil listrik terjual di Australia pada tahun 2023, mencapai lebih dari tujuh persen dari semua kendaraan baru dan lebih dari dua kali lipat jumlah yang terjual pada tahun 2022. Ketersediaan stasiun pengisian publik menjadi salah satu kekhawatiran terbesar bagi pengemudi yang mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik, menurut survei Pureprofile terhadap lebih dari 2000 orang Australia akhir tahun lalu.
