pibitek.biz - Samsung mengumumkan serangkaian smartphone baru dengan AI generatif sebagai pusatnya. Ini menjadikannya seri perangkat seluler pertama dari pembuat smartphone terbesar kedua di dunia. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini mengumumkan bahwa mereka akan menggabungkan kemampuan LLM Googlekemampuan LLM Google, Gemini Pro, ke dalam smartphone mereka, mengalahkan Apple dalam hal ini. Sedangkan Apple sendiri belum banyak memberikan informasi mengenai rencana AI Generatif mereka.
2 – Dell Naik Daun Di Wall Street Berkat AI 2 – Dell Naik Daun Di Wall Street Berkat AI
3 – Strategi AI Generatif Apple: Fokus di Perangkat 3 – Strategi AI Generatif Apple: Fokus di Perangkat 300x600
Samsung memperkenalkan lini smartphone terbarunya, yaitu S24, S24 Plus, dan S24 Ultra, dengan mengusung model AI Generatif Gemini Pro dan Imagen 2 dari Google DeepMind. Gemini merupakan model multimodal yang dapat bekerja dengan berbagai data, termasuk teks, kode, gambar, dan video. Pengguna Samsung dapat merangkum konten di aplikasi bawaan Samsung menggunakan Gemini.
Samsung menegaskan bahwa pengguna memiliki kendali penuh terkait sejauh mana konten yang ingin mereka bagikan dengan AIdengan AI. Walaupun AI telah hadir dalam smartphone selama bertahun-tahun, AI Generatif membawa smartphone ke tingkat berikutnya dengan memungkinkan AI untuk berkolaborasi dengan pengguna. Selain itu, Samsung dan Google juga mengumumkan fitur pencarian baru dalam aplikasi dengan cara menekan lama tombol beranda dan kemudian mengelilingi, menyorot, menggarisbawahi, atau mengetuk item yang diminati, tanpa meninggalkan aplikasi.
Mulai dari lini S24, Samsung akan menyediakan fitur "Live Translate", yakni kemampuan terjemahan suara dan teks dua arah secara langsung di aplikasi bawaan. Aplikasi "Interpreter" juga dapat langsung menerjemahkan teks dengan tampilan layar terbagi, memungkinkan orang saling membaca teks terjemahan. Dengan Imagen 2, pengguna Samsung akan mendapatkan kemampuan pengeditan foto yang lebih baik.
Model-model ini, meskipun tidak berada di dalam perangkat, dapat diakses melalui platform Google Cloud Vertex AI. Gemini Nano, yang merupakan bagian dari sistem operasi Android 14, akan ada di perangkat. Samsung juga mengklaim sebagai pelanggan pertama Google Cloud yang menguji Gemini Ultra, model terbesar dan paling canggih dari Google.
S24 didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 untuk pemrosesan AI yang efisien dan performa terbaik. Pre-order untuk S24 dimulai hari ini, dengan pengiriman dimulai pada 31 Januari. Harga dipatok mulai dari USD 799.99, atau sekitar 12,5 juta rupiah untuk S24. Sementara untuk S24 Plus, dipatok harga USD 999.99, sekitar 15,7 juta rupiah. S24 Ultra dibandrol dengan harga USD 1299, atau sekitar 21 juta rupiah dengan pilihan storage 256GB, 512GB and 1TB.
