Stellantis Ungkap Platform STLA Large dengan Dukungan EV dan Mesin Bakar



TL;DR
  • Stellantis mengumumkan platform STLA Large untuk mobil listrik dan bahan bakar internal.
  • Platform ini mendukung kendaraan segmen D- dan E-, termasuk crossover dan SUV.
  • Fleksibilitas powertrain tinggi dengan pilihan penggerak depan, belakang, dan empat roda.
Stellantis Ungkap Platform STLA Large dengan Dukungan EV dan Mesin Bakar - photo source: autoblog - pibitek.biz - SUV

photo source: autoblog


336-280

pibitek.biz - Stellantis baru-baru ini mengumumkan platform STLA Large, yang kemungkinan akan menjadi landasan bagi Jeep Wagoneer S dan generasi berikutnya dari Dodge Charger atau Challenger. Platform ini merupakan salah satu dari beberapa arsitektur fleksibel Stellantis yang akan menjadi dasar bagi mobil listrik mendatangnya, dan menurut kabar, juga mendukung kendaraan berbahan bakar internal. Platform STLA Large dari Stellantis dirancang untuk mobil segmen D dan E, termasuk crossover dan SUVdan SUV.

Artinya, platform ini akan digunakan untuk kendaraan berukuran menengah hingga besar. Panjang yang didukung berkisar antara 187,6 hingga 201,8 inci, dan lebar antara 74,7 hingga 79,9 inci. Fleksibilitasnya tinggi, dengan kemampuan penyesuaian signifikan pada overhang, wheelbase, penempatan suspensi, dan konfigurasi powertrain.

Kelebihan lainnya adalah fleksibilitas powertrain yang mengesankan. Platform ini mendukung layout penggerak depan, belakang, dan empat roda. Tersedia pilihan layout motor tunggal dan ganda.

Mesin bakar internal juga akan tersedia, baik sendiri atau sebagai hibrida. Stellantis mengklaim mesin dapat dipasang baik secara longitudinal maupun transversal. Battery pack dengan kapasitas antara 85 hingga 118 kWh akan ditawarkan, dengan Stellantis menyatakan bahwa kendaraan tipe sedan dapat memiliki jangkauan hingga 500 mil.

Battery pack juga akan tersedia dalam desain 400 dan 800 volt. Selain itu, platform ini dirancang untuk dengan mudah menerima teknologi penyimpanan energi masa depan. Hal ini mengisyaratkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan berbagai kimia baterai dan mungkin bahkan baterai padat yang dapat lebih mudah ditambahkan di masa depan.

Semua rincian ini sesuai dengan informasi sebelumnya tentang konsep Dodge Charger Daytona Banshee dan Jeep Wagoneer S. Stellantis mencatat bahwa platform ini akan mendukung model-model dengan waktu 0-62 mph (0-100 kmph) dalam kisaran 2 detik. Platform ini juga akan mendukung differential terbatas untuk peningkatan pengiriman daya dan pemutusan roda untuk mengurangi drag mekanis.

Peluncuran platform STLA Large juga sejalan dengan peluncuran Charger dan Wagoneer S. Keduanya dijadwalkan dirilis tahun ini, dan Stellantis menyatakan bahwa kendaraan pertama dengan platform Large akan datang dari Dodge dan Jeep. Namun, Alfa Romeo, Chrysler, dan Maserati juga akan memiliki mobil dengan platform Large, dengan delapan kendaraan meluncur sepanjang 2026.