pibitek.biz - Malaysia sedang giat-giatnya mengembangkan industri semikonduktor untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari industri mobil listrik (EV). Hal ini diumumkan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia, Zafrul Aziz. Aziz baru saja merilis strategi untuk meningkatkan produksi chip yang penting untuk menggerakkan mobil listrik dan kendaraan otonom. Menurut Aziz, pergeseran global ke arah mobil listrik adalah peluang besar bagi Malaysia untuk menjadi pemasok chip utama.
2 – Anthropic Perbarui Model AI Generatif Claude 3 2 – Anthropic Perbarui Model AI Generatif Claude 3
3 – Risiko Gunakan Aplikasi Kencan dengan AI 3 – Risiko Gunakan Aplikasi Kencan dengan AI 300x600
Aziz juga menyusun rencana untuk memanfaatkan pasokan semikonduktor yang melimpah di Malaysia, mengingat permintaan yang tak pernah surut saat ini. Seperti dilaporkan oleh CNBC, ia menekankan bahwa semikonduktor sangat dibutuhkan dalam pembuatan mobil modern. Terutama mobil listrik yangTerutama mobil listrik yang bisa memerlukan hingga 15.000 chip, sementara mobil biasa hanya butuh sekitar 5. 000.
Aziz menjelaskan bahwa mereka sudah menyediakan komponen-komponen tersebut dalam jumlah miliaran dan masih memiliki potensi untuk berkembang lebih besar lagi. Dengan harapan bisa menarik perusahaan-perusahaan besar seperti Tesla untuk berekspansi di Malaysia. Perusahaan-perusahaan tersebut ingin memastikan rantai pasokan mereka aman dan tangguh, sehingga mereka mendekati Malaysia dan kami mengundang banyak pembuat mobil listrik untuk datang, kata Aziz. Tesla saat ini sudah memiliki hubungan baik dengan Malaysia, sebagai salah satu penyedia stasiun pengisian daya utama mereka, serta mengandalkan Malaysia untuk rantai pasokan mereka.
Sebelumnya, Menteri Aziz pernah menyatakan keyakinannya bahwa mobil listrik akan menjadi pendorong ekspor manufaktur di Malaysia dan sebagai pemain aktif di pasar, mereka harus memanfaatkan kesempatan ini. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah telah membentuk satuan tugas semikonduktor nasional. Sebagai bagian dari visi mereka, mereka berniat untuk mengalokasikan sumber daya untuk bagian depan industri chip, yang meliputi fabrikasi wafer dan pengukiran sirkuit, dan tidak hanya bagian belakang yang berkonsentrasi pada perakitan sirkuit terpadu dan pengemasan.
Bisnis semikonduktor dikatakan menyumbang 7% dari PDB Malaysia dan setengah dari ekspornya, berdasarkan latar belakang manufaktur yang kuat. Hal yang bagus tentang Malaysia adalah industri ini dimulai sejak awal 70-an, jadi sudah ada selama 50 tahun, dan fondasinya kuat bagi kami untuk naik ke rantai nilai yang lebih tinggi, tambah Zafrul Aziz.
