Microsoft Gulingkan Apple sebagai Perusahaan Terbesar di Dunia



TL;DR
  • Microsoft sementara gulingkan Apple sebagai perusahaan terbesar dunia.
  • Saat ini, investasi Microsoft dalam AI Generatif memperkuat posisinya di industri teknologi.
  • Persaingan antara keduanya memanas, waktulah yang akan menentukan pemenang jangka panjang.
Microsoft Gulingkan Apple sebagai Perusahaan Terbesar di Dunia - credit to: techspot - pibitek.biz - Pangsa Pasar

credit to: techspot


336-280

pibitek.biz -Akhirnya, Microsoft sejenak berhasil menggusur Apple dari posisi perusahaan terbesar di dunia, mengakhiri dominasi yang telah berlangsung sejak tahun 2021. Meskipun bukan yang pertama kalinya, ini menjadi momen menarik karena sebelumnya Apple mempertahankan posisi tertingginya dengan stabil di kisaran nilai pasar atas USD 2atas USD 2 triliun.

Kali ini, Microsoft berhasil mengungguli Apple setelahmengungguli Apple setelah sahamnya naik sekitar 1 persen pada perdagangan awal 11 Januari, membawa nilai pasar mereka mencapai 2.903 triliun dollar AS, sedangkan saham Apple turun hampir 1 persen. Namun, pada akhir hari, Apple berhasil menduduki posisi teratas lagi, sahamnya pulih sedikit, sementara saham Microsoft mengalami koreksi. Saat penutupan perdagangan di New York, Apple memiliki nilai USD 2.886 triliun, sedangkan Microsoft selesai dengan nilai pasar USD 2.859 triliun.

Peningkatan terbaru saham Microsoft disebabkan oleh investasi berkelanjutan dalam AI generatif, yang dianggap oleh banyak analis sebagai masa depan industri teknologi. Microsoft menjadi investor penting di OpenAIdi OpenAI, pencipta ChatGPT dan generator gambar AI Dall-E.

Sementara itu, Apple terlihat lebih konservatif dalam keterlibatannya dalam AI. Sebagian besar pendapatan perusahaan masih berasal dari penjualan hardware dan layanan terkait, terutama iPhone. Meskipun demikian, penurunan penjualan iPhone, terutama di China, telah menyebabkan beberapa analis Wall Street menurunkan peringkat saham perusahaan dalam beberapa minggu terakhir.

Pertarungan antara keduanya terus memanas, dan waktulah yang akan menentukan apakah Apple dapat terus mempertahankan mahkotanya atau apakah Microsoft akan meraih kemenangan jangka panjang.