- Alibaba Cloud akan terus menurunkan biaya inferensi model AI untuk meningkatkan adopsi AI.
- Biaya inferensi model AI telah turun 97% dalam setahun terakhir, membuatnya lebih terjangkau.
- Alibaba Cloud berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan teknologi AI untuk menjadi pemimpin industri.
pibitek.biz -Alibaba Cloud, unit komputasi awan Alibaba Group Holding, akan terus menurunkan biaya inferensi model AI karena ini adalah kunci untuk adopsi AI yang luas, menurut CEO Eddie Wu. "Biaya inferensi adalah faktor kritis untuk proliferasi aplikasi, dan Alibaba Cloud akan terus mengurangi biaya pengguna", kata Wu dalam pidato kunci di Konferensi Apsara, acara tahunan unit tersebut. Dalam setahun terakhir, harga Qwen API di Model Studio Alibaba Cloud telah turun 97%. Biaya terendah untuk menggelar satu juta token sekarang hanya Rp 0,50 (0,007 sen USD). "Biaya inferensi model telah menurun secara eksponensial, melebihi kecepatan Moore's Law", kata Wu.
2 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI 2 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI
3 – Ransomware BianLian Serang Rumah Sakit Anak Boston 3 – Ransomware BianLian Serang Rumah Sakit Anak Boston
Moore's Law menyatakan bahwa kekuatan komputasi akan berlipat ganda setiap dua tahun. Dengan persaingan AI global yang meningkat, bisnis seperti Alibaba berlomba-lomba untuk mengurangi biaya dan meningkatkan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan komputasi AI. Trend ini juga mencerminkan pergeseran fokus industri dari kemampuan AI saja ke efisiensi biaya dan aksesibilitas. Menurut Wu, generasi model AI berikutnya harus memiliki sistem pengetahuan yang lebih besar, lebih universal, dan lebih kompleks, serta kemampuan penalaran logis yang lebih maju untuk mencapai AI umum.
Alibaba Cloud sedang berinvestasi dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penelitian dan pengembangan teknologi AI dan pembangunan infrastruktur globalnya. "AI akan mengambil alih dunia digital dan mengubah dunia fisik", kata Wu. "Evolution AI computing sedang mempercepat dan menjadi kekuatan dominan dalam arsitektur komputasi". Wu juga mencatat bahwa AI sedang mengubah sektor otomotif. "Robotik akan menjadi industri berikutnya yang mengalami perubahan besar", katanya.
Namun, tidak semua orang setuju dengan ambisi Alibaba Cloud. "Ini hanya sebuah strategi marketing yang cerdas untuk meningkatkan penjualan", kata seorang kritikus. "Alibaba Cloud tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan AI yang sesungguhnya". "Mereka hanya ingin menguasai pasar dengan harga murah, tapi tidak peduli dengan kualitas produknya". "Ini hanya sebuah kesempatan bagi mereka untuk mengumpulkan dana dari investor". "Alibaba Cloud tidak memiliki visi yang jelas untuk masa depan AI".
Dalam keseluruhan, Alibaba Cloud berkomitmen untuk mengembangkan AI yang lebih baik dan lebih efisien. Dengan investasi yang besar dan fokus pada pengembangan teknologi, Alibaba Cloud berharap dapat menjadi pemimpin dalam industri AI. Dengan demikian, Alibaba Cloud dapat membantu meningkatkan adopsi AI di berbagai sektor dan membantu mengubah dunia menjadi lebih baik.