ArcheAge Chronicles: Petualangan Baru di Dunia Virtual



ArcheAge Chronicles: Petualangan Baru di Dunia Virtual - image origin: gadgetmatch - pibitek.biz - Wireless

image origin: gadgetmatch


336-280
TL;DR
  • ArcheAge Chronicles, game online RPG baru, diumumkan di Sony State of Play 2024.
  • Game ini menjanjikan pengalaman bermain yang imersif dengan dunia luas dan gameplay yang adiktif.
  • ArcheAge Chronicles memiliki potensi untuk menjadi salah satu game RPG online terbaik di pasaran.

pibitek.biz -XL GAMES dan Kakao Games baru-baru ini mengumumkan ArcheAge Chronicles di acara Sony State of Play 2024, game online RPG yang siap mengubah lanskap dunia virtual. Game ini akan meluncur di PC dan konsol pada tahun 2025, menjanjikan pengalaman bermain yang luar biasa. Dikenal sebelumnya sebagai ArcheAge 2, ArcheAge Chronicles memadukan dunia luas dan penuh dengan detail dengan elemen aksi RPG online yang cepat dan seru. Game ini dibangun dengan Unreal Engine 5, teknologi canggih yang memungkinkan visual memukau dan gameplay yang imersif.

Trailer pertama ArcheAge Chronicles yang dirilis di State of Play berhasil membuat para gamer penasaran. Trailer tersebut menampilkan sekilas dunia terbuka yang luas, menampilkan lanskap yang beragam dan memukau mata. Selain itu, trailer juga menyoroti sistem pertarungan yang telah diperbarui, yang menggabungkan kedalaman strategis dengan aksi yang cepat. Sistem pertarungan yang dinamis dan visual yang menakjubkan membuat setiap adegan pertempuran di trailer tampak mendebarkan dan memikat. Selain itu, game ini memberikan kebebasan kepada para pemain untuk menentukan arah perkembangan karakter mereka.

Pemain dapat terlibat dalam profesi kerajinan tangan untuk membangun dan mempersonalisasi rumah mereka, sambil menjelajahi kisah mendalam dan menyelesaikan misi yang menarik. ArcheAge Chronicles mendorong para pemain untuk berkolaborasi dengan pemain lain, membangun komunitas yang hidup dan dinamis. Pemain dapat bergabung dan membangun kerajaan mereka bersama-sama, bersaing dalam pertempuran sengit, atau berpetualang menjelajahi dunia game yang luas. PlayStation baru-baru ini mengumumkan PlayStation 30th Anniversary Collection, koleksi edisi terbatas yang membuat para penggemar PlayStation bernostalgia.

Koleksi ini mencakup PlayStation 5, pengontrol DualSense, aksesori, dan banyak lagi. Koleksi PlayStation 30th Anniversary memadukan desain klasik PlayStation dengan teknologi terkini, memberikan penghormatan kepada konsol ikonik tersebut dan sejarahnya selama 30 tahun. Koleksi ini menawarkan berbagai produk, termasuk PlayStation 5, PlayStation 5 Pro, DualSense, DualSense Edge, DualSense Charging Station, Case for the DualSense Edge, PlayStation Portal, Charging Station, dan kabel aksesori yang mengingatkan pada kabel yang disertakan dengan pengontrol PlayStation asli.

Meskipun koleksi ini dipenuhi dengan barang-barang istimewa, hanya tersedia 12.300 unit PlayStation 5 Pro yang akan dijual, angka tersebut mengacu pada tanggal 3 Desember, hari jadi konsol tersebut. Produk lain di bawah koleksi ini juga tidak akan tersedia di wilayah lain. Bagi para penggemar PlayStation di Asia Tenggara, koleksi ini menawarkan kesempatan langka untuk mendapatkan edisi terbatas. Pra-pemesanan tersedia di Malaysia dan Singapura mulai 26 September pukul 10:00 pagi waktu setempat. Bundle PS5 Digital Edition mencakup konsol PS5 Digital Edition edisi terbatas dengan SSD 1TB, disertai aksesori edisi terbatas yang serasi: pengontrol nirkabel DualSense dan Console Cover untuk Disc Drive.

Bundle ini juga mencakup Vertical Stand dan barang koleksi khusus. Para penggemar di Filipina juga dapat melakukan pra-pemesanan untuk produk edisi terbatas dari pengecer yang berpartisipasi mulai 26 September pukul 10:00 pagi waktu setempat. Namun, perlu dicatat bahwa hanya 30th Anniversary Limited Editions dari DualSense Edge Wireless Controller dan DualSense Wireless Controller yang tersedia di sana. Electronic Arts telah merilis trailer gameplay terbaru untuk game action RPG mendatang, Dragon Age: The Veilguard, yang dijadwalkan akan dirilis pada 31 Oktober untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan Windows.

Trailer yang panjang, yang direkam pada PlayStation 5, menampilkan pertempuran epik melawan Blighted Dragon di Thedas. Trailer ini menyoroti Rook, pahlawan terbaru dalam franchise Dragon Age, yang berjuang bersama dua rekannya, Taash dan Lucanis. Ketiganya berusaha mengalahkan naga yang menakutkan dengan memanfaatkan kemampuan dan senjata mereka. Dalam Dragon Age: The Veilguard, pemain ditugaskan untuk menyelamatkan dunia Thedas yang hancur dan menyatukan Veilguard – tujuh rekan. Masing-masing dari mereka memiliki kisah latar belakang yang unik dan mendalam.

Mereka bekerja sama untuk membantu Rook menghadapi para dewa kuno yang korup yang bertekad untuk menghancurkan segalanya. Sepanjang pertempuran, Rook memimpin rekan-rekannya untuk memanfaatkan kemampuan mereka untuk menciptakan kombinasi serangan yang kuat. Misalnya, ketika naga terhuyung, Rook memulai serangan dengan memerintahkan Lucanis untuk menggunakan "Debilitate". "Debilitate" memberikan status "Sundered", yang kemudian diledakkan oleh keterampilan "Dark Squall" Rook. Kombinasi Primer-Detonator ini menghasilkan kerusakan besar dan membantu grup untuk meraih kemenangan.

Untuk mengakhiri pertempuran, Rook menggunakan kemampuan pamungkas yang dilengkapi "Thunderous End". Kemampuan ini melepaskan kerusakan besar yang dapat mengejutkan musuh dalam radius yang luas. Dalam game, kemampuan ini sangat ideal untuk target besar seperti naga es. Selain itu, para gamer akan menyadari bahwa Rook di trailer tersebut adalah seorang Mage. Mage adalah salah satu dari tiga kelas yang tersedia saat membuat karakter, bersama dengan Rogue dan Warrior. PlayStation State of Play September 2024 berlangsung selama sekitar setengah jam dan penuh dengan pengumuman.

Yang paling menonjol adalah pengumuman sekuel Ghost of Tsushima, "Ghost of Yotei". State of Play juga menghadirkan berita dari franchise PlayStation seperti Horizon, Astro Bot, Stellar Blade, dan banyak lagi. Aspyr mengumumkan di State of Play September 2024 bahwa Legacy of Kain: Soul Reaver Remastered 1 dan 2 akan hadir di PlayStation 5 dan PlayStation 4 pada 10 Desember. Versi remaster dari petualangan aksi single-player ini menandai peringatan 25 tahun judul tersebut. Versi yang akan datang ini menampilkan cutscene asli yang dirender menggunakan model yang lebih canggih, bekerja sama dengan Crystal Dynamics.

Detail karakter dan musuh telah ditingkatkan untuk tekstur dan bayangan yang lebih baik. Selain visual yang diperbarui, versi remaster ini juga dilengkapi dengan peningkatan kontrol, peningkatan kamera, dan Trophy yang baru diperkenalkan. Selain itu, pengembang juga telah menambahkan peta dan kompas untuk membuat navigasi di seluruh dunia Nosgoth yang luas lebih mudah bagi pemain baru dan yang sudah familiar dengan game ini. Semua peningkatan, tentu saja, tetap mempertahankan integritas dari versi asli.

Dengan cara ini, pemain dapat terjun ke pertarungan, teka-teki, dan pertarungan bos seolah-olah mereka bermain 25 tahun yang lalu. Untuk memungkinkan pemain melihat perbedaan antara versi asli dan remaster, sebuah trailer juga telah dirilis. Judul yang diakui ini dipuji karena ceritanya yang menarik dan grafis berkualitas tinggi saat dirilis. Pada tahun 2001, game ini telah terjual lebih dari 1,5 juta kopi. Legacy of Kain: Soul Reaver berkisah tentang vampir Raziel. Dalam adegan pembuka game, Raziel dikhianati dan dieksekusi oleh tuannya, kaisar vampir Kain.

Setelah mengalami penderitaan dan perubahan bentuk yang tak terhitung jumlahnya, Raziel bangkit berabad-abad kemudian sebagai wraith biru ikonik dan pendendam yang dicintai para pemain. Sistem gameplay masih sama seperti versi aslinya. Pemain mengendalikan Raziel, membiarkannya beralih antara bidang material dan spektral untuk melewati musuh dalam pertarungan hack-and-slash. Pra-pemesanan untuk Legacy of Kain: Soul Reaver 1 & 2 Remastered sekarang tersedia di PlayStation Store. ArcheAge Chronicles siap untuk membawa para gamer ke dalam dunia yang menakjubkan, penuh dengan petualangan dan tantangan.

Dari pertempuran yang mendebarkan hingga kerajinan yang memikat, game ini menjanjikan pengalaman bermain yang imersif dan tak terlupakan. Namun, sementara game ini menjanjikan banyak hal, ada juga beberapa kekhawatiran yang muncul. Pertama, game ini dikabarkan memiliki persyaratan spesifikasi PC yang cukup tinggi, yang dapat membuat beberapa gamer kesulitan untuk menikmatinya. Kedua, sistem monetisasi yang diterapkan dalam game ini masih belum jelas dan memicu kekhawatiran tentang potensi "pay-to-win".

Namun, terlepas dari beberapa kekhawatiran tersebut, ArcheAge Chronicles tetap menjadi game yang dinantikan oleh banyak gamer. Game ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu game RPG online terbaik di pasaran, dengan dunia yang luas, gameplay yang adiktif, dan komunitas yang ramai. Dengan Unreal Engine 5 sebagai tulang punggungnya, ArcheAge Chronicles berpotensi untuk menjadi game online RPG yang paling indah dan mendalam yang pernah ada. Penggemar ArcheAge dan para pencari petualangan di dunia virtual pasti akan terpesona dengan apa yang ditawarkan oleh game ini.