Cloud Miskonfig: Bahaya Nyata Keamanan Data



Cloud Miskonfig: Bahaya Nyata Keamanan Data - credit to: infoq - pibitek.biz - Karyawan

credit to: infoq


336-280
TL;DR
  • Kesalahan konfigurasi di cloud dapat menyebabkan kebocoran data besar.
  • CSPM (Cloud Security Posture Management) adalah strategi keamanan yang efektif untuk mengelola risiko keamanan cloud.
  • Perusahaan harus memprioritaskan keamanan cloud dengan investasi teknologi canggih dan pelatihan karyawan.

pibitek.biz -Pernah kepikiran kalau kesalahan kecil di cloud bisa ngebawa petaka besar buat data perusahaan? Skenario yang kayak gini, sayangnya, udah jadi kenyataan di dunia digital sekarang. Kebocoran data yang gede-gede, seringkali, berawal dari kesalahan konfigurasi di cloud. Danielle Sudai, pakar keamanan di Deliveroo, udah ngebahas serius soal ini di Dev Summit Munich. Dia ngingetin kita semua tentang pentingnya ngejaga keamanan cloud dengan baik. Bicara soal cloud, Danielle ngenalin istilah "CSPM", kepanjangannya adalah "Cloud Security Posture Management".

CSPM ini, sederhananya, adalah strategi jaga keamanan yang ngelacak, ngecek, dan ngatur semua hal yang berhubungan dengan keamanan di cloud. Danielle ngasih tau bahwa CSPM itu punya proses, kayak siklus. Siklus ini punya lima tahap: inventarisasi, pemindai, deteksi, pemberitahuan, dan penegakan. Tahap inventarisasi ngecek semua aset di cloud, kayak aturan, kebijakan, dan alat. Setelah itu, tahap pemindai ngecek semua aktivitas yang terjadi di cloud. Hasilnya, nanti di tahap deteksi, bakal ketahuan komponen mana yang rawan diserang.

Selanjutnya, di tahap pemberitahuan, semua orang yang berkepentingan bakal dikasih tau kalau ada masalah. Terakhir, di tahap penegakan, sistem bakal ngatur ulang konfigurasi cloud biar lebih aman. Danielle menekankan, CSPM itu penting banget, tapi yang bikin berhasil adalah kerja bareng antar tim, mulai dari manajemen sampai tim teknis. Danielle juga ngajarin kita untuk bertanya dengan benar. Tanya apa aja risiko yang mengintai infrastruktur cloud. Setelah kita ngerti risikonya, Danielle ngasih tau beberapa standar keamanan yang bisa kita pakai buat ngukur potensi dampak dan probabilitas serangan, kayak CIS, NIST, dan ISO.

Ketiga standar ini, bisa kita gunakan buat ngatur keamanan di cloud. Kita bisa pilih standar yang paling pas buat perusahaan kita. Dengan CSPM, perusahaan bakal jadi lebih transparan dan ngerti risiko keamanan yang mungkin terjadi. CSPM juga bisa ngebantu perusahaan buat cepet nge-identifikasi dan nge-atasi penyebab masalah keamanan. Yang hebatnya, CSPM bisa diintegrasikan ke dalam DevOps. Dengan begitu, perusahaan bisa punya sistem notifikasi terpadu buat semua tim. Sistem ini bakal ngebantu perusahaan buat tanggap cepet, gak peduli apa pun masalahnya.

CSPM juga bisa ngebantu perusahaan buat ngehubungin tim manajemen dengan tim teknis. Dengan begitu, semua orang bisa ngerti apa yang harus dilakukan ketika terjadi masalah keamanan. Bayangkan aja, salah konfigurasi aja bisa ngehancurin data perusahaan. Tapi sayangnya, banyak banget perusahaan yang masih cuek sama keamanan cloud. Padahal, di era digital sekarang, data perusahaan itu kayak harta karun yang harus dijaga dengan ketat. Gak peduli seberapa canggih teknologi yang dipake, kalau keamanan cloud-nya abal-abal, data perusahaan tetap rawan dicuri.

Contohnya, beberapa perusahaan besar di dunia pernah ngalamin kebocoran data karena kesalahan konfigurasi di cloud. Data pelanggan, dokumen rahasia, dan informasi penting lainnya bisa dicuri dengan mudah. Bayangkan, kalau perusahaan-perusahaan besar aja bisa kena serangan, gimana nasib perusahaan kecil? Yang bikin miris, banyak perusahaan yang masih mengandalkan keamanan cloud yang kuno. Mereka masih nge-andalkan sistem keamanan yang tradisional dan manual. Padahal, teknologi keamanan cloud udah berkembang pesat.

Masalahnya, banyak perusahaan yang gak mau investasi di teknologi keamanan cloud yang canggih. Mereka merasa lebih aman dengan sistem keamanan yang lama, meskipun sistem tersebut udah gak relevan lagi. Padahal, teknologi keamanan cloud yang canggih bisa ngebantu perusahaan buat ngelacak semua aktivitas di cloud, nge-identifikasi ancaman, dan nge-blokir serangan sebelum terjadi. Sayangnya, banyak perusahaan yang gak mau ngerti. Mereka lebih milih nge-hemat uang dan nge-andalkan sistem keamanan yang udah ketinggalan zaman.

Tapi, keamanan cloud itu bukan hanya soal teknologi. Yang lebih penting adalah kesadaran dan komitmen dari semua orang di dalam perusahaan. Kesadaran tentang pentingnya keamanan cloud harus ditanamkan sejak awal. Semua orang harus diajari tentang cara nge-jaga keamanan data di cloud. Perusahaan juga harus ngasih pelatihan tentang keamanan cloud kepada karyawan mereka. Pelatihan ini harus nge-jelasin tentang berbagai macam ancaman, cara nge-identifikasi ancaman, dan cara nge-atasi ancaman. Perusahaan juga harus nge-buat kebijakan keamanan cloud yang jelas dan terstruktur.

Kebijakan ini harus nge-atur tentang cara nge-akses data, cara nge-jaga keamanan data, dan cara nge-lapor jika terjadi masalah keamanan. Kalau semua orang di perusahaan udah punya kesadaran dan komitmen yang tinggi tentang keamanan cloud, perusahaan bakal jadi lebih aman. Keamanan cloud itu bukan hanya tanggung jawab tim IT. Ini tanggung jawab semua orang di dalam perusahaan. Kalau semua orang nge-pahami pentingnya keamanan cloud, perusahaan bakal terhindar dari serangan cyber. Yang paling penting adalah, perusahaan harus nge-prioritaskan keamanan cloud.

Perusahaan harus nge-investasi di teknologi keamanan cloud yang canggih, nge-laksanakan pelatihan keamanan cloud untuk karyawan, dan nge-buat kebijakan keamanan cloud yang kuat. Dengan begitu, perusahaan bisa nge-jaga data mereka dan nge-hindari serangan cyber yang merugikan. Pentingnya keamanan cloud, khususnya CSPM, sudah gak perlu dipertanyakan lagi. CSPM menjadi pilar utama buat jaga keamanan data di era digital. CSPM, dengan segala proses dan fungsinya, membantu perusahaan untuk memahami dan mengelola risiko keamanan cloud dengan lebih efektif.

Perusahaan yang peduli dengan keamanan cloud, pasti bakal serius ngejalanin CSPM. Dengan begitu, perusahaan bisa tidur nyenyak tanpa khawatir data mereka dibobol.