Alibaba Cloud: Masa Depan AI, Pengembangan Model dan Infrastruktur



Alibaba Cloud: Masa Depan AI, Pengembangan Model dan Infrastruktur - credit to: alizila - pibitek.biz - Global

credit to: alizila


336-280
TL;DR
  • Alibaba Cloud memamerkan model AI Qwen yang canggih dalam komputasi awan.
  • Alibaba Cloud merilis model Qwen 2.5 dengan kemampuan terbesar dalam komputasi dan penyelesaian masalah.
  • Alibaba Cloud terus meningkatkan infrastruktur komputasi awannya untuk mendukung perkembangan AI Generatif dengan model Qwen.

pibitek.biz -Alibaba Cloud, perusahaan komputasi awan yang dimiliki oleh Alibaba Group, baru-baru ini mengadakan konferensi tahunannya, Apsara Conference, yang menjadi panggung bagi perusahaan untuk memamerkan pencapaian terbarunya dalam bidang AI. Konferensi ini menjadi wadah bagi para profesional, pakar, dan perusahaan untuk saling bertukar ide dan memperluas pengetahuan tentang masa depan AI. Apsara Conference tahun ini menjadi saksi bisu dari kemajuan signifikan yang dicapai oleh Alibaba Cloud dalam pengembangan model AI dan infrastruktur komputasi awan.

Kemajuan ini tidak hanya menjadi sorotan bagi Alibaba Cloud, tetapi juga berdampak luas bagi industri AI global. Perkembangan teknologi yang pesat ini menunjukkan komitmen Alibaba Cloud untuk terus berinovasi dan mendorong adopsi AI di berbagai sektor. Salah satu sorotan utama dari konferensi ini adalah peluncuran keluarga model Qwen 2.5, yang menjadi bukti konkret dari komitmen Alibaba Cloud dalam mendukung pengembangan model AI yang terbuka dan kolaboratif. Dengan merilis lebih dari 100 model di bawah keluarga Qwen 2.5, Alibaba Cloud membuka peluang bagi para pengembang dan peneliti untuk memanfaatkan model AI yang canggih dan andal untuk berbagai keperluan.

Keluarga model Qwen 2.5 menawarkan beragam kemampuan yang luar biasa, mulai dari kemampuan dalam coding, matematika, hingga dukungan untuk lebih dari 29 bahasa. Ukuran model yang beragam, mulai dari 0,5 miliar parameter hingga 72 miliar parameter, memberi fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas komputasi mereka. Keunggulan model Qwen 2.5-Coder dalam bidang coding terbukti dari kemampuannya untuk mengungguli LLM lainnya dalam berbagai bahasa pemrograman dan tugas pemrograman.

Model ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pengembangan software. Model Qwen 2.5-Math, di sisi lain, dirancang khusus untuk menangani tugas-tugas matematis, mendemonstrasikan kemampuan luar biasa dalam memecahkan masalah kompleks yang melibatkan kalkulus, aljabar, dan bidang matematika lainnya. Alibaba Cloud tidak hanya fokus pada pengembangan model bahasa, tetapi juga terus berinvestasi dalam model multimodal, seperti Tongyi Wanxiang, yang memungkinkan pembangkitan video dengan berbagai gaya.

Kemampuan model Tongyi Wanxiang dalam menghasilkan video realistis dan animasi 3D membuka peluang baru dalam berbagai bidang, termasuk periklanan, produksi film pendek, dan simulasi visual. Alibaba Cloud juga merilis Qwen 2-VL, versi terbaru dari model bahasa visualnya, yang mampu memahami video dengan durasi lebih dari 20 menit dan mendukung fitur tanya jawab berbasis video. Kemampuan ini menjadikan Qwen 2-VL sebagai alat yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi, seperti analisis video, pencarian informasi, dan pembelajaran jarak jauh.

Versi Qwen2-VL-2B, yang memiliki 2 miliar parameter, dioptimalkan untuk implementasi di perangkat mobile, sementara versi 72 miliar parameter menunjukkan keunggulan dalam memahami dokumen. Qwen2-VL juga menunjukkan potensi besar sebagai agen visual, mampu berinteraksi dengan cara yang mirip dengan persepsi manusia. Kemampuan Qwen2-VL dalam melakukan penalaran kompleks dan pengambilan keputusan menjadikannya alat yang ideal untuk diintegrasikan dengan berbagai perangkat seperti ponsel dan robot, memungkinkan operasi otomatis berdasarkan lingkungan visual dan instruksi teks.

Di tengah meningkatnya permintaan akan kekuatan komputasi yang dipicu oleh booming AI, Alibaba Cloud terus meningkatkan infrastruktur komputasi awannya untuk mendukung perkembangan AI Generatif. Peluncuran arsitektur pusat data terbaru, CUBE DC 5.0, menandai langkah penting dalam meningkatkan efisiensi energi dan operasional dengan teknologi canggih dan milik sendiri. CUBE DC 5.0 dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang semakin kompleks, meningkatkan kapasitas dan keandalan pusat data, serta meminimalkan jejak karbon.

Dengan meningkatkan efisiensi energi, CUBE DC 5.0 membantu Alibaba Cloud untuk mencapai tujuan keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan. Alibaba Cloud juga memperkenalkan Open Lake, solusi baru yang mengintegrasikan alur kerja, optimasi kinerja, dan tata kelola yang kuat dalam satu platform untuk membantu organisasi mengatasi tantangan dalam mengelola sejumlah besar data di era AI Generatif. Open Lake memungkinkan pengguna untuk mengakses, memproses, dan menganalisis data dengan lebih efisien, membuka peluang baru dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Alibaba Cloud juga mengumumkan peningkatan layanan komputasi elastisnya, yang menawarkan peningkatan kecepatan pencarian dan rekomendasi hingga 30%, serta peningkatan kecepatan baca dan tulis hingga 17% saat diterapkan pada produk database dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Peningkatan kinerja ini memastikan bahwa pengguna dapat memperoleh hasil lebih cepat dan lebih efisien, meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Alibaba Cloud terus memperluas kemitraannya untuk mendorong adopsi AI di berbagai sektor, dengan menekankan pentingnya AI dalam transformasi digital dan fisik dunia.

Kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan seperti XPENG, Atlas, dan miHoYo menunjukkan komitmen Alibaba Cloud untuk memberikan solusi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan mendorong inovasi di berbagai bidang. Alibaba Cloud menyadari bahwa peluang terbesar bagi AI terletak di luar layar smartphone dan bertujuan untuk membawa kekuatan AI Generatif kepada lebih banyak konsumen melalui edge AI. Edge AI memungkinkan pengguna untuk menikmati manfaat AI cloud tanpa memerlukan konektivitas jaringan.

Dengan berfokus pada edge AI, Alibaba Cloud merilis solusi model multimodal besar (LMM) untuk aplikasi otomotif yang dikembangkan bersama NVIDIA dan Banma, penyedia solusi kokpit cerdas Alibaba. Model Qwen milik Alibaba Cloud telah diintegrasikan secara mulus dengan platform NVIDIA DRIVE AGX Orin untuk kendaraan otonom, memungkinkan pengalaman yang lebih interaktif bagi pemilik mobil di China. Solusi LMM, yang mencakup Mobile Agent, memungkinkan pemilik mobil untuk melakukan berbagai tugas, seperti memesan milkshake melalui aplikasi pengiriman makanan atau mencari klip musik dan video, yang dapat diputar di dalam mobil untuk memberikan pengalaman berkendara yang lancar bagi pengemudi dan penumpang.

Alibaba Cloud semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di bidang komputasi awan dan AI dengan memperluas jangkauan teknologinya ke berbagai sektor. Dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam pengembangan teknologi AI, Alibaba Cloud menjadi mitra strategis bagi perusahaan dan organisasi yang ingin memanfaatkan kekuatan AI untuk memaksimalkan potensi bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional. Alibaba Cloud, dengan LLM Qwen-nya, telah menjadi pendorong inovasi dan adopsi AI di berbagai bidang.

Qwen telah digunakan oleh XPENG, produsen mobil listrik cerdas asal China, untuk meningkatkan asisten suara AI di kokpit cerdasnya. Qwen dan platform Model Studio juga mendukung Atlas, penyedia teknologi perjalanan B2B asal Singapura, dalam meningkatkan chatbot digitalnya untuk menjawab pertanyaan mitra terkait prosedur pemesanan dan opsi pembayaran. Di musim panas ini, infrastruktur global Alibaba Cloud berperan penting dalam peluncuran game baru dari miHoYo, pengembang video game asal Shanghai.

Game urban fantasy role-playing game Zenless Zone Zero berhasil mendapatkan hampir 50 juta pendaftaran pra-beta. Keberhasilan miHoYo ini menunjukkan kemampuan Alibaba Cloud dalam mendukung kebutuhan komputasi yang kompleks, bahkan untuk game yang paling menuntut. Alibaba Cloud terus berupaya memperluas jangkauan teknologinya melalui kemitraan strategis, dengan tujuan untuk membawa manfaat AI kepada lebih banyak orang dan mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Alibaba Cloud menyadari bahwa AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan kehidupan manusia dan memajukan berbagai bidang industri. Alibaba Cloud, dengan komitmennya yang kuat terhadap inovasi dan pengembangan AI, terus mendorong batas-batas teknologi dan membuka peluang baru bagi dunia.