- Implementasi AI di perusahaan dapat meningkatkan keuntungan operasional sebesar 200 basis points dalam lima tahun ke depan.
- Sektor software, semikonduktor, dan energi akan mengalami ekspansi margin produk terbesar karena adopsi AI, sementara sektor peralatan kesehatan dan telekomunikasi kemungkinan akan mengalami penurunan margin keuntungan.
- Perusahaan harus siap untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mengembangkan infrastruktur yang memadai dan mengadopsi AI dengan benar agar dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
pibitek.biz -Bank of America telah melakukan survei terhadap analis Wall Street yang menunjukkan bahwa implementasi AI di perusahaan akan meningkatkan keuntungan operasional sebesar 200 basis points (bps) dalam lima tahun ke depan, setara dengan penghematan biaya sekitar $55 miliar per tahun. Survei ini dilakukan pada bulan Agustus dan melibatkan 130 analis riset Bank of America yang menutupi lebih dari 3.400 perusahaan di 25 sektor industri, mulai dari software hingga asuransi dan makanan. Hasil survei menunjukkan bahwa sektor software akan mengalami ekspansi margin produk terbesar (5,2%) karena adopsi AI, diikuti oleh sektor semikonduktor dan energi.
2 – Pemerintah AS Perkuat Keamanan Digital dengan RPKI dan Bahasa Aman 2 – Pemerintah AS Perkuat Keamanan Digital dengan RPKI dan Bahasa Aman
3 – Kebocoran Data Asuransi Globe Life dan Upaya Pemerasan 3 – Kebocoran Data Asuransi Globe Life dan Upaya Pemerasan
Sementara itu, sektor peralatan kesehatan dan telekomunikasi kemungkinan akan mengalami penurunan margin keuntungan. Contoh penghematan biaya yang diharapkan adalah penggunaan kamera pintar berbasis AI pada kendaraan untuk inspeksi tiang listrik, yang dapat mengurangi biaya sebesar 75%. Demikian pula, perusahaan asuransi dapat mempercepat proses underwriting dengan menggunakan citra udara dan web scraping berbasis AI untuk menentukan kondisi atap atau bahaya yang ada di sekitar. Namun, survei ini juga menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum AI dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Infrastruktur yang memadai harus dibangun terlebih dahulu, dan itu akan memakan waktu. Selain itu, masih banyak perusahaan yang belum siap untuk mengadopsi AI karena kurangnya sumber daya dan kemampuan. Oleh karena itu, kita harus tetap skeptis terhadap kemampuan AI untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. AI hanya akan menjadi alat yang berguna jika digunakan dengan benar dan dalam konteks yang tepat. Jika tidak, AI hanya akan menjadi biaya yang tidak perlu dan akan menghambat kemajuan perusahaan.
Dalam keseluruhan, survei Bank of America menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum AI dapat menjadi kenyataan. Perusahaan harus siap untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mengembangkan infrastruktur yang memadai dan mengadopsi AI dengan benar. Dengan demikian, AI dapat menjadi alat yang berguna untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.