- Liquid AI merilis model Liquid Foundation Models (LFMs) yang memiliki kinerja tinggi dan efisien.
- Model LFMs tidak menggunakan arsitektur transformer, sehingga membuatnya lebih efisien dalam penggunaan memori.
- Liquid AI menawarkan beberapa varian LFMs, termasuk LFM 1.3B, LFM 3B, dan LFM 40B MoE.
pibitek.biz -Liquid AI telah mengumumkan ketersediaan model AI Generatif baru yang disebut Liquid Foundation Models (LFMs). Model ini diklaim dapat mencapai kinerja tingkat tinggi pada setiap skala sambil mempertahankan footprint memori yang lebih kecil dan inferensi yang lebih efisien. LFMs tidak menggunakan arsitektur transformer seperti ChatGPT, sehingga membuatnya lebih efisien dalam penggunaan memori. Saat ini, Liquid AI menawarkan tiga varian LFM, yaitu LFM 1.3B, LFM 3B, dan LFM 40B MoE. Angka-angka tersebut mewakili jumlah parameter, dan semakin banyak parameter, maka model tersebut akan semakin cerdas.
2 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata 2 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata
3 – Keamanan Siber: RSA Terancam, Paket Palsu Merajalela 3 – Keamanan Siber: RSA Terancam, Paket Palsu Merajalela
Namun, model tersebut juga memerlukan sumber daya komputasi yang lebih kuat. MoE sendiri adalah singkatan dari mixture of experts, di mana model tersebut dibagi menjadi beberapa sub-jaringan yang masing-masing memiliki keahlian dalam bagian-bagian input yang berbeda. Dalam grafik yang dibagikan oleh Liquid AI, LFMs dapat outperform model lainnya dengan ukuran yang sama, termasuk model Gemma dari Google, model Mistral, model Phi dari Microsoft, dan model Llama dari Meta. LFM 40B MoE bahkan dapat outperform model Llama 3.1 170B, yang merupakan prestasi yang sangat mengesankan.
Namun, dengan kemampuan yang sangat mengesankan ini, Liquid AI seharusnya lebih transparan dalam pengembangan modelnya. Mereka seharusnya membuka kode sumber modelnya agar dapat dikembangkan lebih lanjut oleh komunitas. Dengan demikian, model tersebut dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi lebih banyak orang. Sayangnya, Liquid AI tidak berniat untuk membuka kode sumber modelnya, sehingga membuatnya kurang dapat dipercaya. Selain itu, model tersebut juga masih memiliki beberapa keterbatasan, seperti tidak dapat melakukan tugas kode zero-shot dan perhitungan numerik yang presisi.
Dengan demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Liquid AI untuk membuat modelnya lebih sempurna. Dalam keseluruhan, LFMs dari Liquid AI menawarkan kemampuan yang sangat mengesankan dalam berbagai bidang, seperti pengetahuan umum, matematika, dan logika. Model tersebut juga dapat digunakan dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, China, Arab, Jepang, dan Korea. Dengan demikian, LFMs dapat menjadi salah satu model AI Generatif yang paling powerful dan fleksibel saat ini.