- Microsoft Ads memperbarui fitur iklan di Copilot dengan teknologi AI.
- Pembaruan ini meningkatkan pengalaman pengguna dan hasil pengiklan dengan iklan yang lebih relevan.
- Namun, pembaruan ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang privasi pengguna dan potensi manipulasi.
pibitek.biz -Microsoft Ads baru-baru ini melakukan beberapa pembaruan signifikan pada iklan di Copilot. Pembaruan ini tidak hanya menyangkut pengalaman pengguna Copilot, tetapi juga mengintegrasikan lebih banyak fitur AI untuk para pengiklan di Microsoft Ads. Pembaruan ini terus membentuk cara pengguna berinteraksi dengan Copilot dan cara pengiklan berinteraksi dengan platform Microsoft Ads. Salah satu tujuan utama dari evolusi Microsoft Copilot adalah untuk menyederhanakan dan mempersonalisasi pengalaman digital pengguna.
2 – OSCAL TIGER 13: Ponsel Pintar dengan Kamera AI nan Hebat 2 – OSCAL TIGER 13: Ponsel Pintar dengan Kamera AI nan Hebat
3 – Kebocoran Data Asuransi Globe Life dan Upaya Pemerasan 3 – Kebocoran Data Asuransi Globe Life dan Upaya Pemerasan
Pembaruan terbaru yang diterapkan akan lebih jelas menunjukkan perbedaan antara daftar organik dan percakapan yang disponsori dalam Copilot. Untuk mencapai hal ini, Microsoft Ads menempatkan iklan di Copilot di bawah respons organik Copilot. Pengalaman pengguna akan lebih relevan karena Microsoft Ads akan menampilkan lebih sedikit anotasi dan ekstensi. Selain itu, iklan akan dipicu berdasarkan keseluruhan percakapan dalam Copilot, bukan hanya permintaan terakhir yang diberikan pengguna. Copilot telah merilis fitur bernama "suara iklan" yang akan memperkenalkan relevansi iklan dan koneksi ke percakapan Copilot.
Fitur ini ditampilkan sebelum pemblokir iklan untuk memberi pengguna kesempatan untuk merasakan iklan dalam percakapan. Pengalaman yang diperbarui ini akan dirilis pada akhir bulan ini, dimulai di copilot. microsoft.com, dan kemudian akan diperluas ke aplikasi iOS dan Android, serta pengalaman di Bing dan Microsoft Edge. Di sisi lain dari pembaruan Copilot, ada beberapa fitur baru yang menggunakan teknologi AI Copilot untuk membantu pengiklan meningkatkan produktivitas dan wawasan. Fitur Diagnostik baru di Copilot untuk Microsoft Ads akan membantu pengiklan meninjau item seperti:
– Performa kampanye
– Masalah teknis
– Saran peningkatan
Fitur ini berlangsung dalam pengalaman percakapan Copilot dan dijadwalkan untuk mulai diuji coba pada akhir bulan ini. Tujuannya adalah untuk menghemat waktu pengiklan dalam manajemen kampanye sehari-hari agar mereka dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk menganalisis dan mengoptimalkan akun mereka.
Fitur baru lainnya dalam Copilot untuk Microsoft Ads adalah snapshot kinerja. Mirip dengan alat diagnostik, pengiklan akan menggunakan pengalaman percakapan untuk menanyakan Copilot tentang kinerja akun mereka. Mereka dapat memperoleh wawasan tentang item seperti:
– Performa keseluruhan
– Performa grup iklan
– Performa kata kunci
Snapshot kinerja juga akan mulai diuji coba pada akhir bulan ini, dan akan secara bertahap dirilis ke semua wilayah yang memenuhi syarat saat tersedia. Microsoft terus mengembangkan dan mengembangkan solusinya berdasarkan umpan balik langsung dari pengguna dan pengiklan. Ini merupakan pengalaman yang disambut baik bagi pengiklan. Bagi pengiklan yang sudah menggunakan Microsoft Ads, cari fitur-fitur kunci ini dalam beberapa minggu atau bulan mendatang. Jika saat ini kamu belum menggunakan Microsoft Ads, mungkin layak untuk menguji sebagian anggaran PPC kamu di musim ini untuk membandingkan bagaimana kinerjanya dengan kampanye Google Ads kamu. Pembaruan ini menunjukkan fokus Microsoft Ads untuk memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan hasil pengiklan.
Namun, beberapa aspek pembaruan ini menimbulkan kekhawatiran. Penggunaan AI untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna dan menampilkan iklan yang lebih relevan dapat berdampak pada privasi pengguna. Data yang dikumpulkan oleh AI dapat digunakan untuk melacak dan menganalisis perilaku pengguna, yang dapat menyebabkan pelanggaran privasi. Selain itu, meningkatnya ketergantungan pada AI dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan di industri periklanan. Sebagai contoh, peran copywriter dan analis pemasaran dapat menjadi tidak relevan karena AI mengambil alih tugas-tugas mereka.
Peningkatan peran AI dalam periklanan juga meningkatkan kekhawatiran tentang potensi manipulasi. AI dapat digunakan untuk membuat iklan yang sangat persuasif dan memanipulasi pengguna untuk melakukan pembelian atau mengambil tindakan yang tidak ingin mereka lakukan. Namun demikian, pembaruan Microsoft Ads di Copilot menunjukkan bahwa AI akan terus memainkan peran penting dalam industri periklanan. Pengiklan perlu menyadari potensi manfaat dan risiko AI dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa penggunaan AI bertanggung jawab dan etis.
Microsoft Ads terus berupaya meningkatkan platformnya dengan memperkenalkan fitur-fitur baru dan meningkatkan yang sudah ada. Dengan menggunakan AI, Microsoft Ads bertujuan untuk membantu pengiklan meningkatkan efisiensi, performa, dan hasil kampanye mereka. Pembaruan ini menggarisbawahi evolusi cepat dari industri periklanan dan peningkatan peran AI dalam membentuk bagaimana pengiklan menjangkau dan berinteraksi dengan calon pelanggan.