Uber Gunakan ChatGPT untuk Tingkatkan Adopsi Mobil Listrik



Uber Gunakan ChatGPT untuk Tingkatkan Adopsi Mobil Listrik - image origin: techradar - pibitek.biz - Manusia

image origin: techradar


336-280
TL;DR
  • Uber menggunakan asisten AI untuk membantu pengemudi mengadopsi mobil listrik.
  • Asisten AI akan memberikan informasi tentang harga, perawatan, dan insentif untuk pengemudi Uber.
  • Asisten AI dapat beradaptasi dengan pengemudi dan memberikan jawaban yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

pibitek.biz -Uber sedang mengembangkan asisten AI yang menggunakan teknologi ChatGPT untuk membantu para pengemudi mengadopsi mobil listrik (KL). Perusahaan ride-sharing ini mengumumkan inisiatif baru ini pada konferensi Go Get Zero di London, bersama dengan beberapa inisiatif lainnya untuk meningkatkan keberlanjutan. Uber akan menggunakan model GPT-4o dari OpenAI, yang sama dengan teknologi yang digunakan oleh ChatGPT, untuk menciptakan panduan bagi pengemudi dalam mengadopsi KL. Asisten AI ini akan beradaptasi dengan pengguna, memberikan jawaban yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pertanyaan pengemudi tentang bagaimana membeli dan merawat KL.

Asisten AI ini juga akan memberikan informasi tentang harga pembelian, cara mengisi bahan bakar, dan perawatan KL yang unik. Selain itu, asisten AI ini juga akan menyesuaikan jawabannya berdasarkan lokasi pengemudi, karena banyak negara, kota, dan wilayah memiliki program insentif yang berbeda-beda untuk mendorong penggunaan KL. Uber tidak hanya akan membatasi asisten AI ini untuk membahas tentang KL saja. Perusahaan ini berencana untuk memperluas kemampuan asisten AI ini untuk menjawab berbagai pertanyaan dan mengambil data dari berbagai sumber pada tahun 2025, sehingga asisten AI ini dapat menjadi lebih fleksibel dan berguna dalam berbagai situasi.

Dengan menggunakan asisten AI ini, pengemudi Uber dapat mempelajari tentang KL dengan lebih mudah dan nyaman, tanpa harus membaca dokumen teknis yang kompleks. Asisten AI ini juga dapat membantu pengemudi untuk memahami program insentif yang berbeda-beda di berbagai wilayah. Namun, inisiatif ini juga dapat dianggap sebagai upaya untuk mengontrol pengemudi dan membatasi pilihan mereka.

Asisten AI ini dapat dianggap sebagai "big brother" yang mengawasi setiap gerakan pengemudi. Selain itu, penggunaan AI juga dapat mengurangi kesempatan kerja bagi manusia. Inisiatif ini juga dapat dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, bukan untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi. Dengan demikian, Uber telah mengambil langkah yang signifikan dalam meningkatkan adopsi KL di kalangan pengemudi. Asisten AI ini dapat membantu pengemudi untuk memahami tentang KL dan memilih opsi yang tepat untuk mereka.