- Apple memperkenalkan fitur AI baru di iOS 18.2 beta.
- Fitur Siri dengan ChatGPT dan Visual Intelligence meningkatkan pengalaman pengguna.
- Apple harus menjaga privasi dan keamanan data pengguna secara ketat.
pibitek.biz -Apple telah mempersiapkan dua fitur AI baru untuk perangkat iPhone yang akan hadir di sistem operasi iOS 18.2 beta. Kabar ini muncul dari temuan Aaron Perris di media sosial X, yang menemukan kode referensi untuk kedua fitur tersebut di bagian backend sistem operasi. Fitur pertama adalah Siri dengan ChatGPT. Fitur ini diumumkan sebelumnya pada WWDC24, dan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kemampuan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan kompleks yang membutuhkan informasi real-time atau dunia nyata.
2 – Aplikasi ChatGPT untuk Windows: Kelebihan dan Kekurangan 2 – Aplikasi ChatGPT untuk Windows: Kelebihan dan Kekurangan
3 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks 3 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks
Model AI milik Apple sendiri akan tetap digunakan untuk menangani permintaan yang lebih sederhana atau berkonteks personal. Fitur kedua adalah Visual Intelligence yang ditujukan untuk iPhone 16. Fitur ini diumumkan bersamaan dengan peluncuran iPhone 16 dan dirancang untuk meningkatkan fungsi tombol kontrol kamera yang baru. Visual Intelligence memungkinkan pengguna untuk mengarahkan kamera ke poster, untuk kemudian menambahkan detailnya ke kalender, serta mengenali objek di dunia nyata seperti Google Lens.
Pengumuman kode referensi untuk kedua fitur ini menarik, mengingat iOS 18.2 beta diperkirakan baru akan dirilis pada akhir Oktober. Rilis iOS 18.1 ke publik dijadwalkan pada tanggal 28 Oktober, dan biasanya versi beta berikutnya muncul hanya beberapa hari setelahnya. Ada kemungkinan Apple akan menjalankan dua jalur beta secara bersamaan, seperti yang terjadi dengan iOS 18.0 dan iOS 18.1. Namun, kemungkinan ini tidak terlalu besar. Saat ini, versi Release Candidate (RC) dari iOS 18.1 diperkirakan akan segera dirilis, mungkin kepada penguji beta pada akhir minggu ini.
Terlepas dari metode rilisnya, iOS 18.2 beta tampaknya akan segera tersedia. IOS 18.2 diperkirakan akan dirilis ke publik pada bulan Desember. Selain Siri dengan ChatGPT dan Visual Intelligence, iOS 18.2 juga diharapkan menghadirkan fitur AI lainnya seperti Genmoji dan Image Playground. Apple sedang berlomba-lomba untuk menghadirkan berbagai fitur yang didukung AI ke perangkat iPhone. Mereka secara aktif mengembangkan teknologi AI yang canggih untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbagai hal, mulai dari asisten digital hingga kamera.
Keberadaan fitur-fitur canggih ini menunjukkan bahwa Apple sangat serius dalam berinvestasi di bidang AI. Apple ingin memastikan bahwa pengguna iPhone memiliki akses ke teknologi AI terdepan, dan mereka terus berupaya untuk meningkatkan fitur AI mereka agar lebih canggih dan inovatif. Meskipun fitur-fitur baru ini menawarkan banyak potensi, Apple juga harus memperhatikan aspek privasi data pengguna. Data pengguna yang sensitif dikumpulkan untuk melatih model AI, dan penting untuk memastikan bahwa data tersebut dilindungi dengan baik.
Peningkatan keamanan dan privasi data harus menjadi prioritas utama Apple. Perusahaan harus memastikan bahwa data pengguna tidak disalahgunakan atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Selain itu, Apple harus memastikan bahwa fitur AI yang dikembangkan tidak menunjukkan bias atau diskriminasi. Model AI harus dilatih dengan data yang beragam dan representatif untuk menghindari bias yang tidak diinginkan. Apple harus memastikan bahwa teknologi AI yang dikembangkan memiliki nilai etis dan tidak membahayakan pengguna.
Kemajuan teknologi AI harus disertai dengan tanggung jawab dan etika yang kuat. Apple harus sangat berhati-hati dalam mengembangkan fitur AI baru, dan mereka harus memastikan bahwa fitur tersebut bermanfaat bagi pengguna dan tidak membahayakan privasi dan keamanan mereka. Ketersediaan fitur AI baru ini dapat memperkuat posisi Apple sebagai perusahaan teknologi terdepan di dunia. Mereka dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar dengan menawarkan fitur AI inovatif yang tidak tersedia di perangkat lain.
Namun, masih ada pertanyaan mengenai kompatibilitas dan kinerja fitur-fitur ini di berbagai model iPhone. Beberapa fitur mungkin memerlukan spesifikasi perangkat tertentu, dan pengguna iPhone lama mungkin tidak dapat merasakan manfaat dari fitur-fitur ini. Rilis fitur-fitur ini dapat menjadi titik balik bagi Apple dalam mengadopsi teknologi AI. Ini menunjukkan bahwa Apple serius dalam berinvestasi di bidang AI dan mereka siap untuk bersaing dengan perusahaan teknologi lain dalam menghadirkan fitur AI inovatif.
Seiring dengan meningkatnya popularitas AI, Apple perlu memastikan bahwa mereka memiliki strategi yang matang untuk memanfaatkan potensi AI secara maksimal. Mereka harus terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan AI untuk terus meningkatkan kemampuan AI mereka. Apple juga perlu memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan dan merilis fitur AI yang canggih. Mereka harus memastikan bahwa mereka memiliki tim yang tepat dengan keahlian dan pengalaman di bidang AI.
Meskipun AI menawarkan banyak potensi, penting untuk diingat bahwa teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan. Ada banyak tantangan yang perlu diatasi, termasuk masalah privasi, keamanan, dan bias. Apple harus mengatasi tantangan ini dengan cermat dan bijaksana. Mereka harus memastikan bahwa mereka menggunakan AI secara bertanggung jawab dan etis untuk menciptakan produk dan layanan yang aman dan bermanfaat bagi pengguna. Fitur AI baru ini menandai babak baru bagi Apple dalam memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Fitur-fitur ini menjanjikan untuk meningkatkan interaksi pengguna dengan perangkat iPhone dan menawarkan kemampuan yang lebih canggih. Apple telah menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan teknologi AI yang inovatif dan bermanfaat. Dengan peluncuran fitur AI baru ini, Apple menunjukkan bahwa mereka serius dalam bersaing dengan perusahaan teknologi lainnya dalam memanfaatkan potensi AI.