Samsung Galaxy AI: Prediksi Kebutuhan Pengguna



Samsung Galaxy AI: Prediksi Kebutuhan Pengguna - photo origin: androidcentral - pibitek.biz - Fitur

photo origin: androidcentral


336-280
TL;DR
  • Samsung mengembangkan Galaxy AI untuk memprediksi kebutuhan pengguna dengan teknologi yang lebih canggih.
  • Samsung berusaha meningkatkan pengalaman pengguna pada perangkat Galaxy melalui teknologi AI.
  • Pengembangan Galaxy AI dan Bixby menunjukkan ambisi besar Samsung untuk memimpin dalam teknologi AI.

pibitek.biz -Samsung sedang mengembangkan Galaxy AI yang lebih canggih. Perusahaan ini ingin menciptakan AI yang dapat memprediksi kebutuhan pengguna. Dengan teknologi ini, pengguna tidak perlu lagi mengakses menu pengaturan. Laporan dari ETNews menyebutkan bahwa Samsung berfokus pada peningkatan "touch points" di perangkat Galaxy. Hal ini mencakup keyboard dan kamera yang lebih responsif terhadap keinginan pengguna. Samsung berencana untuk mengubah pengalaman pengguna di perangkat Galaxy. AI yang lebih pintar diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik.

Misalnya, Galaxy AI dapat memahami kebiasaan pengguna dan memberikan rekomendasi yang sesuai. Saat ini, Galaxy tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis kebiasaan pengguna secara mendalam. Jika pengembangan ini berhasil, Samsung akan membuat langkah besar dalam dunia AI. TM Roh, Kepala Mobile Samsung, menyatakan bahwa perusahaan melihat masa depan AI sebagai "multi-modal". Ini berarti AI akan dapat berfungsi dalam berbagai cara. Samsung juga berencana untuk meningkatkan kemampuan asisten suaranya, Bixby.

Bixby akan mendapatkan pembaruan besar dengan penerapan teknologi AI Generatif. Meskipun rincian spesifik belum dijelaskan, kenyamanan pengguna menjadi fokus utama. Namun, ada keraguan mengenai efektivitas pengembangan ini. Banyak orang merasa bahwa teknologi AI saat ini belum sepenuhnya dapat diandalkan. Pengguna sering kali mengalami kesulitan saat berinteraksi dengan asisten virtual. Selain itu, banyak fitur yang dijanjikan tidak selalu berfungsi dengan baik. Hal ini membuat pengguna merasa skeptis terhadap janji-janji yang disampaikan oleh Samsung.

Pengembangan Galaxy AI dan Bixby menunjukkan ambisi besar Samsung. Perusahaan ini ingin menjadi pemimpin dalam teknologi AI. Namun, tantangan besar tetap ada di depan. Pengguna harus menunggu dan melihat apakah semua rencana ini dapat terwujud. Jika tidak, harapan untuk pengalaman pengguna yang lebih baik mungkin akan sirna. Samsung berusaha untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui teknologi AI. Dengan Galaxy AI yang lebih pintar, pengguna diharapkan mendapatkan kemudahan. Namun, tantangan dan keraguan tetap menghantui pengembangan ini. Perusahaan harus bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi pengguna. Jika tidak, semua usaha ini bisa menjadi sia-sia.