Wizards of the Coast Akhirnya Akui Pakai AI



TL;DR
  • Wizards of the Coast pakai AI di gambar promo.
  • Penggemar dan seniman protes, Wizards akhirnya ngakui.
  • Wizards punya sejarah buruk dengan seni berbasis AI.
Wizards of the Coast Akhirnya Akui Pakai AI - credit for: techspot - pibitek.biz - Sosmed

credit for: techspot


336-280

pibitek.biz - Wizards of the Coast, penerbit Magic: The Gathering dan Dungeons and Dragons, lagi-lagi terlibat kontroversi soal seni berbasis AI. Setelah menyangkal bahwa gambar promosi mereka murni hasil karya manusiakarya manusia, mereka akhirnya mengakui bahwa ada komponen AI Generatif yang terlibat. Kontroversi ini bermula beberapa hari lalu, ketika penggemar menuduh Wizards of the Coast menggunakan AI Generatif di gambar promosi kartu Magic: The Gathering terbaru.

Tuduhan ini didasarkan pada perbedaan kecil di barang-barang steampunk di latar belakang, seperti meteran, bohlam, kabel, dan lain-lain. Meski kecil, tapi ini bisa jadi tanda bahwa gambar itu dibuat oleh AIoleh AI, mirip dengan ketidakmampuan teknologi ini membuat tangan yang meyakinkan. Tanggapan Wizards of the Coast adalah membantah tuduhan itu dengan keras.

"Kami mengerti kebingungan penggemar karena gaya gambar berbeda dari seni kartu, tapi kami tetap pada pernyataan kami sebelumnya", tulis perusahaan itu di postingan yang sudah dihapus di X (via PC Gamer). "Gambar ini dibuat oleh manusia dan bukan AI". Tapi tuduhan dan bukti terus berdatangan di akun media sosial Wizards.

Seniman Dave Rapoza sampai marah dan berhenti kerja sama dengan perusahaan itu. Akhirnya, Wizards of the Coast mengakui kesalahannya. "Ya, kami salah, ketika bilang bahwa gambar pemasaran yang kami posting tidak pakai AI", tulis mereka.

Penerbit ini bilang bahwa latar belakang gambar itu datang dari vendor pihak ketiga. "Seperti yang kamu, komunitas kami yang rajin, tunjukkan, tampaknya ada komponen AI yang sekarang muncul di alat-alat standar industri seperti Photoshop yang masuk ke kreatif pemasaran kami, meski ada manusia yang kerja untuk bikin gambar utamanya".

Agustus lalu, Ilya Shkipin, seniman D&D yang sudah 14 tahun, mengakui bahwa dia pakai AI untuk memperbaiki gambar aslinya di buku yang berjudul Bigby Presents: Glory of the Giants, sesuatu yang penerbit ini klaim tidak tahu. Ada juga perdebatan apakah ada seni AI di D&D Player's Handbook 2024 setelah ada klaim bahwa ada kurcaci yang hilang lengannya, tapi tuduhan itu ternyata salah. Yang bikin publik kesal adalah, Wizards of the Coast bikin aturan ketat bahwa seniman, penulis, dan kreator mereka, harus jauhi AI Generatif untuk bikin produk mereka. Seperti merpati yang ingkar janji.