AI Shark, Alat Curang Bisa Baca Pikiran Gamer



TL;DR
  • AI Shark, penerus Gameshark, hadir dengan kontroler pintar yang menyesuaikan diri.
  • Kontroler AI Shark membantu pemain dengan saran dan penyesuaian intuitif.
  • Meski menjanjikan pengalaman bermain yang lebih baik, ada kekhawatiran tentang kecurangan di game multi-pemain.
AI Shark, Alat Curang Bisa Baca Pikiran Gamer - image source: readwrite - pibitek.biz - PS

image source: readwrite


336-280

pibitek.biz -Apakah kamu masih ingat Gameshark? Produk ini populer di era PlayStation pertama. Dengan Gameshark, kita bisa memasukkan kode curang untuk menyelesaikan game seperti Tomb Raider dengan mudah. Namun, sejak itu, Gameshark menghilang dari pasaran.

Sekarang, ada AI Shark, produk baru yang diklaim sebagai penerus Gameshark dengan teknologi AIdengan teknologi AI, machine learning, dan superkomputer. AI Shark adalah produk dari Todd Hays, salah satu pendiri Gameshark di tahun 90-an. Dia ingin mengulang kesuksesan Gameshark untuk generasi gamer baru.

Tapi, apakah gamer sekarang masih tertarik dengan alat curang seperti ini? AI Shark terdiri dari dua bagian: kontroler dan perangkat. Kontroler AI Shark dilengkapi dengan sensor yang bisa mendeteksi genggaman, tekanan, dan waktu tombol yang ditekan oleh pemain. Sensor ini bisa menyesuaikan sensitivitas dan respons tombol secara real-time.

Dengan begitu, kontroler bisa selaras dengan niat pemain, baik saat melakukan gerakan halus maupun serangan cepat. Selain itu, kontroler AI Shark juga bisa belajar dari gaya bermain dan preferensi pemain. Kontroler bisa memberikan saran untuk mengubah fungsi dan sensitivitas tombol, sehingga pemain bisa melakukan gerakan rumit dengan mudah.

Bagi pemain pemula, kontroler ini seperti pemandu yang intuitif. Bagi pemain berpengalaman, kontroler ini seperti alat yang terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan keahlian mereka. Kontroler ini bukan sekadar alat masukan, tapi pintu gerbang menuju pengalaman bermain yang lebih intuitif dan menyenangkan.

Perangkat AI Shark berfungsi sebagai pengolah video real-time yang bisa memberikan analisis dan umpan balik tentang kinerja pemain. Algoritma AI di dalamnya juga bisa memberikan wawasan dan saran strategis untuk pemain. Namun, apakah alat seperti ini tidak dianggap sebagai bentuk kecurangan di game multi-pemain? Dulu, saat game kebanyakan single-player, menggunakan Gameshark berarti kita curang untuk keuntungan sendiri.

Sekarang, jika alat seperti AI Shark bisa bekerja dengan baik di game multi-pemain, bisa-bisa ada protes dari gamer lain. Kita harus menunggu dan melihat, tapi sepertinya AI sudah merambah ke segala aspek dalam dunia game, termasuk membantu kita curang di game. Kadang, saya hanya ingin bermain Robocod di Amiga lagi.