pibitek.biz - Kia baru saja merilis konsep mobil listrik modular yang bisa berubah bentuk sesuai kebutuhan pengguna. Konsep ini disebut Platform Beyond Vehicles (PBV) dan diperkenalkan di pameran CES 2024 di Las Vegas. PBV memiliki kabin pengemudi tetap, tapi bagian belakangnya bisa diganti-ganti dengan modul yang berbeda.
2 – Risiko Gunakan Aplikasi Kencan dengan AI 2 – Risiko Gunakan Aplikasi Kencan dengan AI
3 – AI dan Hak Kekayaan Intelektual 3 – AI dan Hak Kekayaan Intelektual 300x600
Misalnya, dari mobil kecil menjadi minivan, truk kecil, atau van besar. Teknologi yangTeknologi yang digunakan adalah penggabungan elektromagnetik dan mekanik tanpa las. Sayangnya, belum ada yang melihat cara kerjanya secara langsung.
Uber menjadi pelanggan pertama Kia untuk PBV ini. Uber dan Kia telah menandatangani nota kesepahaman untuk menggunakan PBV sebagai kendaraan layanan antar-jemput. Uber berencana menjadikan armadanya sepenuhnya listrik pada tahun 2040.
Salah satu model PBV yang ditawarkan adalah PV5, yang bisa diubah menjadi mobil penumpang, van, atau pickup. Bahkan, PV5 bisa juga menjadi robotaksi. Kia dan Uber akan bekerja sama untuk menentukan spesifikasi optimal untuk PBV, serta mengintegrasikan teknologi dan layanan yang bermanfaat bagi pengemudi dan pengguna Uber.
Kia berambisi memproduksi 150.000 PBV pada tahun 2025, dan meningkatkan jumlahnya menjadi 300.000 per tahun pada tahun 2030. PBV ini terlihat mirip dengan mobil listrik kustomisasi Canoo, yang sempat menjadi calon mitra Hyundai/Kia. Namun, kerjasama itu gagal terwujud.
Sementara itu, Uber menbisa tekanan dari pemerintah daerah untuk mengurangi polusi dan mendorong pengemudinya beralih ke mobil listrik. Tapi, ini bukan hal mudah, karena pengemudi Uber adalah kontraktor mandiri yang harus menanggung biaya sendiri. Apakah kesepakatan dengan Kia akan membantu pengemudi Uber menggunakan PBV dengan harga terjangkau? Belum diketahui dengan pasti.