pibitek.biz -Pilbara Minerals mengumumkan bahwa pemasok bahan baterai asal China, Ganfeng Lithium Group, berencana untuk hampir melipatgandakan pembelian konsentrat spodumen dari perusahaan pertambangan lithium Australia selama tiga tahun ke depan. Hal ini terjadi di tengah kelebihan pasokan garam lithium dan penurunan harga. Perusahaan berbasis di West Perth ini menyatakan bahwa pembelian akan meningkat menjadi 310 kiloton per tahun dari sebelumnya 160 kiloton, dengan harga masih didasarkan pada harga pasar.
2 – Cucu Oppenheimer Dorong Aksi Hentikan Bencana Global 2 – Cucu Oppenheimer Dorong Aksi Hentikan Bencana Global
3 – Model Suara Amazon Bisa Lakukan Banyak Hal Baru 3 – Model Suara Amazon Bisa Lakukan Banyak Hal Baru
Dalam kesepakatan perjanjian pembelian ulang yang diumumkan kemarin, Ganfeng Lithium perlu memastikan produksinya tetap normal tanpa memperhatikan harga pasar, demikian dilaporkan oleh The Paper, mengutip perusahaan berbasis di Xinyu. Dale Henderson, direktur utama dan chief executive Pilbara Minerals, mengatakan, "Prospek jangka panjang industri ini tetap sangat menarik". Ia menambahkan bahwa baik Ganfeng maupun Pilbara Minerals tetap fokus untuk memperluas posisi mereka sebagai produsen lithium utama dengan biaya rendah di pasar lithium yang berkembang pesat.
Sumber internal dari Ganfeng Lithium mengatakan bahwa, sektor baterai ion-lithium terus berkembang dengan baik meskipun fluktuasi sementara. Peningkatan sebanyak 150 kt per tahun dalam bahan baku tidak terlalu banyak, yang setara dengan sekitar 20 kiloton produk garam lithium. Namun, pihak tersebut menolak untuk mengumumkan biaya produksi Ganfeng Lithium untuk karbonat lithium dan hidroksida lithium, hanya menyebutkan bahwa biaya tersebut berfluktuasi dengan harga bahan baku.
Diperkirakan biaya ekstraksi lithium dari konsentrat lithium Australia dapat turun di bawah CNY 40.000 (USD 5.600, sekitar 87 juta rupiah) per ton tahun ini. Harga karbonat lithium kelas baterai ditutup datar pada CNY 96.200 (sekitar 211 juta rupiah) per ton kemarin, sementara harga hidroksida lithium tetap pada CNY 84.600 (sekitar 185 juta rupiah) per ton, menurut data Shanghai Metals Market.
Wang Xiaoshen, presiden dan wakil ketua Ganfeng Lithium, menyatakan, "Perluasan perjanjian pembelian kami dengan Pilbara Minerals merupakan langkah penting untuk memperkuat kemitraan. Peningkatan pasokan dari Pilbara Minerals juga menunjukkan komitmen kami, untuk mendukung pertumbuhan pelanggan global kami, melalui penciptaan bahan baku lithium berkualitas tinggi dan kompetitif secara biaya". Ganfeng Lithium dan Pilbara Minerals menandatangani perjanjian pembelian pertama mereka pada tahun 2017.
