Atasi Halusinasi AI, Pinecone Bikin Database Canggih



TL;DR
  • Pinecone, startup AI New York, mengembangkan database vektor revolusioner tahun 2023.
  • Arsitektur serverless mereka potong biaya 50x, disukai perusahaan besar seperti Notion dan Canva.
  • CEO Edo Liberty yakin Pinecone memimpin kurangi halusinasi AI dengan produknya.
Atasi Halusinasi AI, Pinecone Bikin Database Canggih - picture owner: venturebeat - pibitek.biz - USD

picture owner: venturebeat


336-280

pibitek.biz -Database vektor lagi ngehits tahun 2023. Database ini bisa kasih konteks dan ingatan jangka panjang buat model bahasa LLM. Juga bisa tingkatin efisiensi dan akurasi teknik RAG. Tujuannya sih buat kurangi halusinasi AI.

Startup asalStartup asal New York, Pinecone, jadi yang paling keren di bidang ini. Mereka dapet dana 100 juta dolar bulan April 2023 lalu.

Mereka juga jadi yang terdepan di pasar yang sengit. Sekarang, Pinecone umumkan arsitektur database vektor serverless yang katanya revolusioner. Arsitektur ini bisa bantu perusahaan bikin aplikasi AI yang lebih pintar dan hemat biaya.

Siaran pers bilang, Pinecone serverless bisa potong biaya sampai 50 kali lipat. Juga bisa ilangin ribetnya infrastruktur. Jadi perusahaan bisa bikin aplikasi AI Generatif yang lebih bagus dan cepat.

Pinecone sebut beberapa inovasi kuncinya. Salah satunya adalah pemisahan baca, tulis dan simpan data. Ini bisa kurangin biaya kerja.

Lalu ada arsitektur baru yang pertama di industri. Arsitektur ini pake vektor klaster di atas blob storage. Ini bisa kasih pencarian vektor yang baru, cepat dan murah.

Ukuran datanya bisa sampe tak terbatas. Algoritma indeks dan ambil data juga dibuat dari nol. Terus ada lapisan komputasi multi-tenant buat ambil data sesuai permintaan dari ribuan pengguna.

CEO Pinecone, Edo Liberty, bilang arsitektur serverless ini penting banget buat industri. Dia nggak main-main. Dia bilang ke VentureBeat, mereka kerja keras banget selama setahun setengah buat proyek ini.

Ini proyek paling ambisius mereka. Misi proyek ini bukan cuma bikin database vektor terbaik. Mereka juga pengen buka peluang buat aplikasi dan kemampuan AI Generatif yang baru.

Ini nggak mungkin dilakuin sebelumnya. Dia yakin Pinecone bisa maju banget buat kurangi halusinasi AI. Ini yang selama ini jadi penghalang buat perusahaan gede yang mau tawarin aplikasi AI Generatif ke pelanggan.

Perusahaan-perusahaan kayak Notion, Blackstone, Canva, Domo dan Gong udah pake Pinecone serverless. Liberty bilang produk baru ini punya mesin berat di belakang layar. Ini bikin gampang dan murah buat pelanggan sekelas mereka.

Mereka harus indeks miliaran vektor dari puluhan ribu atau ratusan ribu pengguna. Juga harus kasih RAG dan pengetahuan di atas konten itu dengan skala besar. Dia bilang, nggak cuma bisa ngelakuin itu sekarang.

Tapi juga jadi lebih mudah dan murah daripada sistem lain. Bisa hemat 10 sampai 100 kali lipat. Pinecone serverless juga jadi tanda bahwa ekosistem dan tumpukan teknologi AI Generatif udah matang, kata Liberty.

Peluncuran produk ini juga sertakan integrasi dengan perusahaan-perusahaan AI top lainnya di tumpukan itu. Kayak Anthropic, Anyscale, Cohere, Confluent, Langchain, Pulumi dan Vercel. Dia jelasin, ini adalah pemain-pemain terkemuka di solusi-solusi terbaik di bidang mereka.

Faktanya, kita sebagai perusahaan dan CEO bisa bilang, hei, tumpukan ini udah matang. Kamu bisa bikin produk luar biasa dengan ini dan mereka akan kerja lebih baik bareng. Ini juga jadi lapisan lain dari gelombang produk baru yang datang.