pibitek.biz -Sebuah asisten AI yang lengkap dan didukung oleh AI, sedang dikembangkan dalam sistem infotainment kendaraan. Hal ini terjadi setelah Microsoft dan TomTom baru-baru ini mengumumkan kemitraan mereka. Meskipun sistem infotainment standar pada kendaraan dapat melakukan berbagai hal, integrasi baru ini menjanjikan interaksi suara yang lebih canggih.
2 – Fitur Baru ChatGPT: Memori Jangka Panjang 2 – Fitur Baru ChatGPT: Memori Jangka Panjang
3 – Risiko Gunakan Aplikasi Kencan dengan AI 3 – Risiko Gunakan Aplikasi Kencan dengan AI
TomTom adalah spesialis dalam teknologi pemetaan digital, dan berkat integrasi baru ini, perusahaan ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem infotainment pada kendaraan mereka secara lebih alami saat mencoba menavigasi perjalanan, mencari lokasi berhenti yang nyaman dalam rute yang ditentukan, mengontrol radio, atau bahkan hanya membuka kaca jendela mobil. Asisten AI ini akan memanfaatkan LLM OpenAI seperti ChatGPT yang dipasangkan dengan Azure Cosmos DB dan Azure Cognitive Services milik Microsoft. Menurut petinggi di TomTom, Mike Schoofs: "Dengan menggabungkan keahlian navigasi dan teknologi kami dengan AI Generatif dari Microsoft, kami mendorong inovasi dan memberikan solusi yang lebih baik kepada pelanggan kami. Kami mengubah pengalaman di dalam mobil, memungkinkan pengemudi untuk meminta mobil mereka untuk apa pun dan mempercayainya akan memberikannya".
Pada bulan Juni, Microsoft dan OpenAI mulai menguji integrasi ChatGPT ke dalam mobil Mercedes-Benz untuk berdialog "seperti manusia". Namun, fungsionalitas ini terbatas pada kendaraan dengan sistem infotainment MBUX.
Oleh karena itu, sangat bagus melihat komitmen Microsoft untuk mewujudkan rencana ini. Menurut Wakil Presiden Korporasi Microsoft untuk Manufaktur dan Mobilitas, Dominik Wee: "Dengan generasi AI berikutnya ini, kami memiliki peluang unik untuk mempercepat inovasi di seluruh sektor otomotif. Kami membangun kolaborasi jangka panjang kami dengan TomTom dan menggabungkan kemajuan AI di seluruh Microsoft Cloud dengan keahlian otomotif TomTom untuk menyediakan pengemudi dan produsen mobil dengan alat baru yang didukung oleh AI. Integrasi ini akan memungkinkan produsen mobil untuk menawarkan pengalaman kokpit yang sangat berbeda dan unik, sambil mempertahankan identitas merek mereka yang unik".
Walau masih belum jelas, kapan asisten AI ini akan hadir pada sistem infotainment kendaraan, tetapi nampaknya kedua belah pihak sepakat akan segera rilis. Terus terang, ini hal yang menarik untuk melihat bagaimana AI generatif mempengaruhi sistem navigasi dan diintegrasikan ke dalam sistem infotainment di kendaraan. Kita tunggu kabar selanjutnya.
