pibitek.biz - Pengguna mobil listrik di Australia bisa mengisi baterai mobilnya dengan harga murah, cuma USD 5cuma USD 5 atau setara 80 ribu rupiah. Ini berkat program uji coba dari perusahaan listrik terbesar di sana, Origin Energy. Program ini bernama EV Power Up.
2 – Serangan MFA Makin Marak, Microsoft Beri Tips Keamanan 2 – Serangan MFA Makin Marak, Microsoft Beri Tips Keamanan
3 – Superlist, Aplikasi To-Do Baru dari Pembuat Wunderlist 3 – Superlist, Aplikasi To-Do Baru dari Pembuat Wunderlist 300x600
Tujuannya adalah mengatur permintaan listrik dan memanfaatkan energi terbarukan. Program ini akan dimulai bulan depan dan berlangsung selama setahun. Sebanyak 200 pengemudi mobil Tesla, baik yang punya panel surya dipunya panel surya di rumah maupun tidak, akan ikut serta dalam program ini.
Mereka akan menggunakan aplikasi untuk menentukan kapan mobil mereka harus diisi baterai. Origin Energy akan mengisi baterai mobil mereka saat listrik paling banyak dan murah. Biasanya, ini terjadi saat siang hari, saat banyak energi surya tersedia.
Peserta program akan dikenakan biaya delapan sen per kilowatt jam untuk mengisi baterai mobil. Origin Energy mengklaim ini bisa menghemat biaya sampai 451 dolar AS (sekitar 7 juta rupiah) per tahun dibandingkan dengan paket listrik biasa. Pengemudi bisa memilih untuk tidak mengikuti jadwal pengisian baterai jika mereka mau.
Origin Energy juga tidak menjamin bahwa mobil mereka akan diisi dengan energi surya 100 persen. Tapi, mereka akan berusaha sebanyak mungkin menggunakan energi terbarukan yang murah. Program ini juga bertujuan untuk mencari cara terbaik untuk mengelola permintaan listrik akibat mobil listrik.
Menurut manajer umum Origin Energy, Brendan Manzie, pada tahun 2030 akan ada sekitar tiga juta mobil listrik di Australia. Jika semua mobil listrik itu pulang ke rumah pada pukul enam sore dan mengisi baterai secara bersamaan, jaringan listrik tidak akan kuat menampungnya. Oleh karena itu, perlu ada cara untuk mengatur waktu pengisian baterai agar tidak terjadi lonjakan permintaan listrik.
Selain Origin Energy, ada juga penyedia listrik lain yang menawarkan tarif pengisian baterai mobil listrik yang murah. Misalnya, AGL, Ovo Energy dan Simply Energy. Mereka memberikan tarif antara enam dan delapan sen per kilowatt jam untuk mengisi baterai mobil antara tengah malam dan enam pagi.
Kepala bidang energi dan infrastruktur dari Electric Vehicle Council, Ross De Rango, mengatakan banyak pengemudi mobil listrik yang sudah memanfaatkan listrik murah saat jam sibuk. Jika semakin banyak yang melakukannya, ini akan menguntungkan seluruh jaringan listrik. Menurutnya, mengisi baterai saat jam sibuk itu bagus untuk pengemudi karena bisa menghemat uang.
