Menguak Spekulasi di Balik Pemecatan Google terhadap Appen



TL;DR
  • Google tidak akan menghentikan penggunaan search quality raters.
  • Pemecatan pekerja Appen bisa jadi hanya sebagian kecil dari pemangkasan biaya keseluruhan.
  • Google telah memiliki sistem AI dan algoritma yang menilai kualitas halaman web.
Menguak Spekulasi di Balik Pemecatan Google terhadap Appen - photo owner: searchevaluator - pibitek.biz - Karyawan

photo owner: searchevaluator


336-280

pibitek.biz - Spekulasi besar beredar mengenai pemecatan Google terhadap Appen, penyedia Search Quality Raters, dengan banyak yang menyatakan ini sebagai awal era baru AI search quality raters. Fakta-fakta sebenarnya, bagaimanapun, mengumumkan makna di balik peristiwa terkini ini. Sebenarnya, Google tidak akan menghentikan penggunaan search quality raters.

Google bekerja sama dengan beberapa perusahaan, bukan hanya satu, untuk menyediakan layanan penilaian kualitas pencarian. Beberapa pengguna media sosial, seperti di Reddit, menyebut Telus dan RWS sebagai perusahaan lain yang menawarkan layanan penilaian kualitas pencarian kepada Google. Jadi, anggapan bahwa Google tidak lagi menggunakan search quality raters adalah tidak benar.

Ada spekulasi bahwa pemecatan Appen berkaitan dengan dorongan serikat pekerja Google untuk negosiasi gaji yang lebih tinggi. Ini mungkin sebagai bagian dari upaya Google untuk mengurangi biaya, terutama karena Appen memiliki kaitan dengan pekerja serikat Google. Namun, pemecatan ini mungkin juga sebatas bagian dari pemangkasan biaya secara keseluruhan, seiring dengan pengumuman pemecatan karyawan lainnya oleh Google, termasuk dari tim teknik.

Jadi, pemecatan pekerja Appen bisa jadi hanya sebagian kecil dari pemangkasan biaya keseluruhan. Beberapa pelaku SEO berspekulasi bahwa pemecatan pekerja Appen adalah pertanda bahwa Google akan menggantikan quality raters manusia dengan AI. Meskipun beberapa berpendapat bahwa Google mungkin belum memiliki kemampuan saat ini, namun di masa depan, kemungkinan besar akan mampu.

Beberapa pelaku SEO khawatir bahwa penggantian quality raters manusia dengan AI akan merugikan penerbit, karena AI dapat memberikan penilaian kualitas secara massal ke seluruh web. Namun, perlu dicatat bahwa Google telah menggunakan mesin, termasuk AI, selama bertahun-tahun untuk menilai kualitas halaman web. Sistem seperti Helpful Content System, Reviews System, dan SpamBrain telah memberikan penilaian skala besar terhadap situs web.

Saat ini, bukan soal apakah Google akan menggantikan Search Quality Raters dengan AI, tetapi bahwa manusia masih terlibat dalam proses tersebut. Google telah memiliki sistem AI dan algoritma yang menilai kualitas halaman web. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah pelatihan AI membutuhkan dataset, dan pekerjaan yang dilakukan search quality raters dapat memberikan data bagi mesin untuk belajar, selain dari tugas mereka menilai hasil pencarian dari algoritma baru.