pibitek.biz - Elon Musk mengumumkan bahwa Tesla akan segera mengadakan pemungutan suara pemegang saham untuk memindahkan basis hukum perusahaan dari negara bagian Delaware, AS, ke Texas. Keputusan ini diambil setelah seorang hakim di Delaware membatalkan paket gaji Elon Musk sebesar USD 55,8 miliar (44 miliar poundsterling). Setelah putusan tersebut, Elon Musk memposting di media sosial, "Jangan pernah menginkorporasikan perusahaan kamu di negara bagian Delaware".
2 – FTC Hukum Perusahaan AI yang Alatnya Dipakai Untuk Penipuan 2 – FTC Hukum Perusahaan AI yang Alatnya Dipakai Untuk Penipuan
3 – Dell Naik Daun Di Wall Street Berkat AI 3 – Dell Naik Daun Di Wall Street Berkat AI 300x600
Banyak perusahaan besar, termasuk Amazon, terdaftar di Delaware yang terkenal karena pajak yang rendah. Pekan ini, Hakim Kathaleen McCormick menemukan bahwa direktur-direktur Tesla yang bernegosiasi paket gaji tersebut pada tahun 2018 "mungkin terpesona" oleh daya tarik Elon Musk yang "superstar" dan tidak sepenuhnya memberi informasi kepada pemegang saham. Ia menyatakan bahwa kesepakatan tersebut "tidak masuk akal" dan memutuskan untuk membatalkannya.
Paket gaji tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah korporasi AS dan telah membantu membuat Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia. Bloomberg dan Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya antara 198-220 miliar dollar AS pada November 2023. Gugatan ini diajukan oleh seorang pemegang saham bernama Richard Tornetta, yang berargumen bahwa itu adalah pembayaran yang berlebihan.
Meskipun hanya memiliki sembilan lembar saham Tesla, Richard Tornetta mengajukan tuntutan hukum untuk membatalkan penghargaan tersebut. Setelah putusan tersebut, Elon Musk merilis jajak pendapat di platform media sosialnya, X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dengan pertanyaan apakah Tesla harus mengubah basis inkorporasinya menjadi Texas. Jajak pendapat tersebut mendapatkan lebih dari 1,1 juta suara dengan lebih dari 87% memilih untuk perubahan tersebut.
"Hasil jajak pendapat publik dengan jelas mendukung Texas!", tulis Elon Musk di X. Perusahaan mobil listrik tersebut telah memindahkan markas besar korporasinya dari Palo Alto, California, ke Austin, Texas pada tahun 2021. Langkah ini diambil setelah Elon Musk mengkritik kebijakan pajak dan regulasi California.
Ia juga pernah berselisih dengan pejabat pada awal pandemi Covid-19 setelah ia membuka kembali pabrik di Fremont. Tesla memiliki pabrik mobil listrik "gigafactory" di Texas yang direncanakan untuk diperluas. Putusan pengadilan oleh Hakim McCormick bukanlah kegagalan pertama yang dialami Elon Musk di Delaware.
