pibitek.biz -CEO OpenAI, Sam Altman, dilaporkan sedang mencari persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk inisiatif yang bertujuan meningkatkan produksi global chip AI. Langkah ini berpotensi menimbulkan kekhawatiran keamanan nasional dan antitrust di Washington, seperti dilaporkan oleh Bloomberg. Altman telah aktif berkomunikasi dengan calon investor dan mitra di Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Asia, namun ia menekankan pentingnya mendapatkan persetujuan dari Washington sebelum melanjutkan, menurut laporan tersebut.
2 – FTC Hukum Perusahaan AI yang Alatnya Dipakai Untuk Penipuan 2 – FTC Hukum Perusahaan AI yang Alatnya Dipakai Untuk Penipuan
3 – Superlist, Aplikasi To-Do Baru dari Pembuat Wunderlist 3 – Superlist, Aplikasi To-Do Baru dari Pembuat Wunderlist
Ia telah mengadakan pertemuan dengan pejabat kunci, termasuk Menteri Perdagangan Gina Raimondo, untuk membahas rencananya dalam memperluas kapasitas dunia dalam memproduksi chip komputasi AI. Kemungkinan mitra untuk usaha Altman termasuk perusahaan pembuat chip besar seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), Intel, dan Samsung Electronics. Altman juga telah bertemu dengan eksekutif dari Samsung dan TSMC serta melakukan diskusi dengan dana kekayaan negara-negara Timur Tengah terkait potensi investasi.
Altman berusaha untuk berkolaborasi dengan pemerintah Amerika Serikat dalam hal persetujuan, waktu, dan struktur usaha tersebut. OpenAI telah terlibat dalam diskusi mengenai peningkatan infrastruktur global dan rantai pasok untuk chip, energi, dan pusat data yang dibutuhkan untuk AI dan industri lainnya. Namun, upaya penggalangan dana Altman dapat memicu tinjauan keamanan nasional terhadap investasi asing oleh sebuah komite yang dipimpin oleh Departemen Keuangan.
Selain itu, kendala juga bisa timbul dari kendali Departemen Perdagangan terhadap pengiriman chip ke Timur Tengah. Rencana yang tepat dari Altman masih berkembang, dan ia terus memantau pasar untuk menentukan apakah akan fokus pada upaya yang lebih terbatas dalam membangun chip dan software tingkat rendah atau untuk melakukan perombakan besar-besaran pada kapasitas produksi chip. Keputusan yang diambil akan menentukan jumlah pendanaan yang dibutuhkan.
Altman juga sedang mengeksplorasi cara untuk meningkatkan pasokan energi hijau untuk manufaktur chip AI, yang dapat meningkatkan biaya. Dilaporkan pada 8 Februari bahwa upaya Altman untuk mengurangi kelangkaan chip AI dapat menghasilkan pendanaan antara 5 hingga 7 triliun dolar. Angka-angka tersebut akan melebihi pasar semikonduktor global saat ini, yang diperkirakan akan menjadi bisnis senilai 1 triliun dolar pada akhir dekade ini.
Kelangkaan unit pemrosesan grafis yang penting untuk menjalankan aplikasi AI telah menjadi masalah bagi OpenAI. Saat ini, Nvidia mendominasi pasar dengan pangsa pasar global lebih dari 80%.
