CrowdStrike: Microsoft Dituduh Bertanggung Jawab

pibitek.biz -Pengguna Windows di seluruh dunia telah mengalami salah satu hari yang buruk ketika CrowdStrike, sebuah perusahaan keamanan siber, merilis pembaruan yang cacat yang menyebabkan kerusakan pada sistem operasi Windows. Meskipun Microsoft tidak menciptakan pembaruan yang cacat itu, namun reputasinya tetap terkena dampak. Pagi hari pada hari Jumat, sistem operasi Windows di bandara-bandara besar di seluruh dunia mengalami kegagalan, menyebabkan penumpang yang akan melakukan perjalanan mengalami kesulitan. Banyak penumpang yang terjebak di bandara karena tidak bisa melakukan check-in atau mendapatkan informasi tentang penerbangan mereka.

Situs web dan aplikasi mobile beberapa maskapai penerbangan besar seperti United, American, dan Delta juga mengalami kegagalan, sehingga penumpang tidak bisa melakukan check-in atau mendapatkan informasi tentang penerbangan mereka. Beberapa penumpang yang sudah berada di dalam pesawat tidak bisa melakukan perjalanan karena sistem check-in tidak berfungsi. CrowdStrike adalah sebuah perusahaan keamanan siber yang menawarkan platform cloud yang disebut Falcon untuk melindungi perusahaan dan organisasi dari ancaman keamanan siber.

Namun, pembaruan yang cacat yang dirilis oleh CrowdStrike telah menyebabkan kerusakan pada sistem operasi Windows di seluruh dunia. CEO Microsoft, Satya Nadella, telah mengeluarkan pernyataan bahwa pembaruan yang cacat itu bukanlah tanggung jawab Microsoft, melainkan CrowdStrike. Namun, Nadella juga menegaskan bahwa Microsoft akan membantu pelanggan untuk memulihkan sistem mereka. CEO CrowdStrike, George Kurtz, juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa pembaruan yang cacat itu adalah kesalahan perusahaan dan bukanlah serangan siber.

Kurtz juga menegaskan bahwa perusahaan akan bekerja sama dengan pelanggan untuk memulihkan sistem mereka. Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak penumpang mengalami kesulitan dan kekecewaan. Banyak penumpang yang telah merencanakan perjalanan jauh hari sebelumnya dan telah membayar tiket pesawat dengan harga yang mahal.

Namun, karena kegagalan sistem, mereka tidak bisa melakukan perjalanan dan harus menginap di bandara. Kegagalan CrowdStrike ini juga telah menyebabkan banyak perusahaan mengalami kerugian. Banyak perusahaan yang telah mengandalkan sistem operasi Windows untuk melakukan operasional sehari-hari.

Namun, karena kegagalan sistem, mereka tidak bisa melakukan operasional dan harus mengalami kerugian. Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak orang bertanya-tanya tentang keamanan sistem operasi Windows. Banyak orang yang telah menggunakan sistem operasi Windows selama bertahun-tahun dan telah merasa aman dengan sistem tersebut.

Namun, kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan mereka merasa tidak aman dan khawatir tentang keamanan sistem mereka. Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak perusahaan dan organisasi untuk mempertimbangkan keamanan sistem mereka. Banyak perusahaan yang telah mengandalkan sistem operasi Windows untuk melakukan operasional sehari-hari.

Namun, karena kegagalan sistem, mereka harus mempertimbangkan keamanan sistem mereka dan mencari alternatif lain. Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak orang untuk mempertanyakan tanggung jawab Microsoft dalam keamanan sistem operasi Windows. Banyak orang yang telah merasa bahwa Microsoft harus bertanggung jawab atas keamanan sistem operasi Windows.

Namun, kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan mereka merasa bahwa Microsoft tidak bertanggung jawab atas keamanan sistem operasi Windows. Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak perusahaan dan organisasi untuk mempertimbangkan keamanan sistem mereka. Banyak perusahaan yang telah mengandalkan sistem operasi Windows untuk melakukan operasional sehari-hari.

Namun, karena kegagalan sistem, mereka harus mempertimbangkan keamanan sistem mereka dan mencari alternatif lain. Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak orang untuk mempertanyakan keamanan sistem operasi Windows. Banyak orang yang telah menggunakan sistem operasi Windows selama bertahun-tahun dan telah merasa aman dengan sistem tersebut. Namun, kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan mereka merasa tidak aman dan khawatir tentang keamanan sistem mereka.

Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak perusahaan dan organisasi untuk mempertimbangkan keamanan sistem mereka. Banyak perusahaan yang telah mengandalkan sistem operasi Windows untuk melakukan operasional sehari-hari. Namun, karena kegagalan sistem, mereka harus mempertimbangkan keamanan sistem mereka dan mencari alternatif lain.

Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak orang untuk mempertanyakan tanggung jawab Microsoft dalam keamanan sistem operasi Windows. Banyak orang yang telah merasa bahwa Microsoft harus bertanggung jawab atas keamanan sistem operasi Windows. Namun, kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan mereka merasa bahwa Microsoft tidak bertanggung jawab atas keamanan sistem operasi Windows. Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak perusahaan dan organisasi untuk mempertimbangkan keamanan sistem mereka.

Banyak perusahaan yang telah mengandalkan sistem operasi Windows untuk melakukan operasional sehari-hari. Namun, karena kegagalan sistem, mereka harus mempertimbangkan keamanan sistem mereka dan mencari alternatif lain. Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak orang untuk mempertanyakan keamanan sistem operasi Windows. Banyak orang yang telah menggunakan sistem operasi Windows selama bertahun-tahun dan telah merasa aman dengan sistem tersebut.

Namun, karena kegagalan sistem, mereka harus mempertimbangkan keamanan sistem mereka dan mencari alternatif lain. Kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan banyak orang untuk mempertanyakan tanggung jawab Microsoft dalam keamanan sistem operasi Windows. Banyak orang yang telah merasa bahwa Microsoft harus bertanggung jawab atas keamanan sistem operasi Windows. Namun, kegagalan CrowdStrike ini telah menyebabkan mereka merasa bahwa Microsoft tidak bertanggung jawab atas keamanan sistem operasi Windows.