pibitek.biz -Seiring dengan perang konsol yang terus berlangsung, tentang platform game manaplatform game mana yang akan menjadi pihak ketiga, Microsoft dan Sony ternyata tetap melanjutkan bisnis seperti biasa. Keputusan untuk bermitra dengan perusahaan pesaing dalam bidang AI menunjukkan bahwa Microsoft dipandang oleh rekan-rekannya sebagai pilihan AI yang tak terbantahkan pada tahun 2024.
2 – AI dan Hak Kekayaan Intelektual 2 – AI dan Hak Kekayaan Intelektual
3 – FTC Hukum Perusahaan AI yang Alatnya Dipakai Untuk Penipuan 3 – FTC Hukum Perusahaan AI yang Alatnya Dipakai Untuk Penipuan
Seperti yang telah kita ketahui di perlbagi kabar berita, ChatGPT membantu Volkswagen dengan integrasi AI yang akan datang. Kita juga tahu, ChatGPT dari OpenAI dan Copilot dari Microsoft adalah dua sisi yang sama.
Sony dan Honda telah bermitra untuk membuat perusahaan kendaraan listrik yang diharapkan akan mengubah cara kita memandang mobilitas. Sony dan Honda memungkinkan kendaraan kamu tidak hanya mengangkut kamu dari satu lokasi ke lokasi lain, tetapi juga ke dunia lain melalui hiburan dan game.
Jika ada satu benang merah yang terlihat dalam CES 2024, itu adalah kemajuan AI. Microsoft tidak hanya berada di pusat AI, tetapi juga merupakan kekuatan penggerak dan pemimpin teknologi yang maju. Mulai dari pengumuman Microsoft tentang tombol Copilot pada keyboard Windows 11 hingga APUs dan chip baru yang dilengkapi dengan NPUs untuk membantu komputasi AI pada perangkat keras. Microsoft tampaknya berhasil mendorong inovasi dan perubahan dari produsen perangkat keras di seluruh dunia.
Siapa pun yang telah mengikuti akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard dan King selama 2 tahun terakhir, pasti mengetahui bahwa Sony dan Microsoft mungkin memiliki hubungan yang rumit. Oleh karena itu, kenyataan bahwa Sony tetap menghadapkan diri kepada Microsoft, untuk menghadirkan AI bagi perusahaan Sony Honda Mobility, menunjukkan bahwa Microsoft memiliki keunggulan besar atas pesaingnya di bidang AI. Bahkan rival sengit pun, harus tunduk pada Microsoft. Hal ini mengingatkan pada kesepakatan Sony dengan Microsoft beberapa tahun yang lalu, untuk sumber daya Azure, dan menunjukkan bahwa terkadang bisnis hanyalah bisnis.
Jessica Hawk dari Microsoft bergabung dengan Sony di panggung acara Sony CES, dan meskipun banyak janji tentang apa yang dapat dilakukan oleh AI Microsoft, fokus utamanya adalah pada keamanan AI dan sumber daya Azure untuk skala kendaraan Sony Honda Mobility ke depan. Memang belum ada kepastian, bakalan seperti apa jadinya, asisten AI yang didukung oleh Microsoft. Jadi untuk saat ini, sampai Sony Honda Mobility Afeela meluncur ke pasar, kita harus terus menunggu pembaruan lebih lanjut.
