AI Generatif dalam Industri Game: Hasil Survei Terbaru



TL;DR
  • Survei GDC 2024: 49% pengembang game pakai alat AI.
  • Kekhawatiran etika dan dampak alat AI, cukup tinggi.
  • Minat teknologi blockchain menurun drastis.
AI Generatif dalam Industri Game: Hasil Survei Terbaru - the picture via: arstechnica - pibitek.biz - Bisnis

the picture via: arstechnica


336-280

pibitek.biz - Sebuah survei terbaru terhadap ribuan profesional pengembangan game menemukan hampir setengah dari mereka menyatakan bahwa alat AI Generatif sudah digunakan di tempat kerja mereka. Namun, sebagian developer juga mengumumkan bahwa perusahaan mereka tidak tertarik atau bahkan melarang penggunaan alat AI Generatif tersebut. Survei "State of the Industry" dari Game Developers Conference 2024, yang dirilis oleh Ars Technica, mengumpulkan pemikiran lebih dari 3.000 profesional industri pada Oktober lalu.

Untuk pertama kalinya, responden ditanyai langsung tentang penggunaan alat AI Generatif seperti ChatGPT, DALL-E, GitHub Copilot, dan Adobe Generative Fill. Sebanyak 49% responden pengembang mengatakan bahwa alat AI Generatif digunakan di tempat kerja mereka. Dari jumlah tersebut, 31% menggunakan alat tersebut sendiri, sementara 18% menyatakan bahwa rekan kerjanya yang menggunakannya.

Namun, survei juga menemukan bahwa departemen studio berbeda menunjukkan tingkat keinginan yang berbeda dalam mengadopsi alat AI. Departemen bisnis dan keuangan memiliki tingkat penggunaan alat AI tertinggi dengan 44%, sementara seni visual hanya mencapai 16%, dan naratif/tulisan hanya sebesar 13%. Di antara responden yang menyatakan perusahaan mereka tidak menggunakan alat AI, 15% mengatakan perusahaan mereka tertarik, sementara 23% tidak memiliki minat sama sekali.

Meskipun begitu, kekhawatiran tentang etika penggunaan AI Generatif dalam pengembangan game tetap tinggi. Sebanyak 42% responden menyatakan "sangat khawatir" tentang etika penggunaannya, sementara 42% lainnya "agak khawatir". Hanya 12% yang tidak merasa khawatir sama sekali.

Sebagian besar responden memberikan pendapat terbagi mengenai dampak penggunaan alat AI, dengan 57% mengatakan dampaknya "campuran". Para pengembang menyebut bantuan pengkodean, efisiensi pembuatan konten, dan otomatisasi tugas-tugas berulang sebagai penggunaan utama alat AI. Meskipun begitu, beberapa developer menginginkan alat AI yang membantu dalam alur kerja saat ini dan memberdayakan seniman individu dengan karya mereka sendiri, bukan menggantikan kreativitas mereka sepenuhnya.

Minat Pengembang Game Terhadap Teknologi Blockchain Menurun. Selain itu, survei juga menemukan bahwa hanya 17% pengembang game yang tertarik menggunakan teknologi blockchain dalam proyek-proyek mendatang, menurun signifikan dari 27% pada tahun 2022. Sebanyak 77% responden menyatakan tidak memiliki minat sama sekali terhadap teknologi blockchain, konsisten dengan beberapa tahun terakhir.